>>> BLood 1

7.9K 900 133
                                    

V
O
M
E
N
T

J
U
S
E
Y
O

!
!

o (^‿^✿)oo (^‿^✿)o

Hyumi berdiri di atas tebing dengan hamparan luas sebuah laut yg terbentang di hadapannya.

Suara deru ombak begitu kencang, menampar sisi tebing dengan cukup kencang.

Di tangannya terdapat sebuah guci yg berisi abu.
Abu yg berasal dari berbagai barang pemberian Taehyung yg dibakarnya.

"Aku membencimu Kim Taehyung... Benci.. Benci.. Benciiii sekali... "

"Kau sudah memberikanku banyak barang, aku tidak mungkin mengembalikannya padamu, karena aku tidak mau melihat wajahmu. "

"Satu barang yg tersisa, yaitu boneka pororo edisi terbatas... Aku akan membuangnya kalau aku sudah bosan dengan Pororo.. Jadi jangan berpikir macam-macam saat kau melihat boneka itu masih ada dirumahku"

"Tidak apa kan aku menyimpannya?"gumamnya berubah lemah.

"Aku sudah tidak ada rasa denganmu.. Aku akan melupakanmu.. Aku jamin, aku pasti dapat menemukan pria yg lebih tampan dan kaya darimu.. "

Seorang pria berdiri belakang Hyumi dengan jarak sekitar 10 langkah darinya, merasa aneh dengan ucapan lantang wanita itu yg cukup keras.

"Apa yg wanita itu ucapkan? Apa dia sudah gila berteriak ditempat seperti ini"ucapnya  seraya terus memperhatikan Hyumi dari belakang.

...

"Ini abu dari barang pemberianmu.. Aku sudah bakar semuanya.. Dan abunya akan aku buang disini"ucap Hyumi lagi.

"Dengan begitu aku akan melupakanmu"

Hyumi membuka tutup dari guci berwarna coklat tersebut.
Mengangkatnya ke atas.

"Kim Taehyung kau lihat ini... Aku akan membakar semua kenangan kita, Aku membencimuuu...kim Taehyung"
Hyumi membuang semua abu, dan abu itu terjatuh ke bawah air laut.

Hyumi membuang semua abu lalu menutup gucinya rapat.

Pandangannya terus tertuju pada deru ombak.
Menatap kesal dengan benci yg memenuhi jiwanya.

"Aku merasa sedikit lega sekarang"gumam Hyumi.
Hyumi berbalik, matanya melebar terkejut, mendapati seorang pria yg berdiri dibelakangnya dan menatap ke arahnya.

"Kkamjakiya!"(kaget aku) ucap Hyumi terkejut.

"Neo..."(kau) ucap pria itu terkejut.

"Ohh.. Neo"ucap Hyumi yg juga tak kalah terkejut. Reflek Hyumi melangkah mundur, namun tanah disisi tebing runtuh dan membuatnya terjungkal.

"Ohh.. "Ucap Hyumi terkejut saat tubuhnya limbung kebelakang.

Dengan sigap pria itu berlari, bagaikan sebuah angin, pria itu sudah berada di hadapan Hyumi, mencengkram baju bag. depan wanita itu dengan kuat.

"Eommaaaa..... "Teriak Hyumi takut setengah mati, matanya terpejam. Namun saat merasa tubuhnya tidak terjatuh ke bawah, matanya perlahan-lahan terbuka.

"Ohh.. Neo"ucapnya lagi seraya menunjuk pria yg ada dihadapannya itu.

"Ohh.. Oh...  Apa yg kau lakukan, ini tindakan senonok.. Lepaskan aku.. Lepaskan aku.. Dasar byuntae.."Ronta Hyumi seraya menunjuk tangan pria itu yg menahan baju bag. depannya.

BLood [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang