>>> BLood 7

5.8K 727 182
                                    


MIANHAE TYPO BERTEBARAN!!

🐥🐥🐥

Hyumi kerap kali memencet tombol lift entah kenapa pintu lift sejak tadi tidak mau terbuka, ini sudah hampir setengah jam dia berdiri di depan pintu lift.

Tap.

Tap.

Tap.

Tap.

BRAKK!!

Hyumi menendang sebuah papan yg menghalangi jalannya, dia sungguh kesal saat ini.

"Lift sialan"

Jari itu menekan tidak sabaran tombol lift tersebut, tapi masih saja tidak mau terbuka, hal ini benar-benar membuatnya frustasi.

Tubuhnya lelah, letih, lesu dia lapar dan ingin terbaring saat ini, tapi pintu lift sialan ini tidak juga mau terbuka.

"Akhh... Kenapa pintu ini tidak mau terbuka juga -huh!!"ucap Hyumi kesal.

"Mianhaeyo agashi"

"MWO!!"jawab Hyumi kelewat sewot.
Pria berstatus sebagai Security itu cukup terkejut atas bentakan Hyumi padanya.

"Liftnya rusak agashi"

"Rusak!"ucap Hyumi terkejut.

"Ne."

"Kenapa ahjussi tidak bilang, tega sekali sih membiarkan aku berdiri di sini bermenit-menit! Tidak ada peringatannya lagi"

"Itu.. Tanda bacanya nona tendang tadi"

"Mwo!"

Hyumi melirik papan yg terlempar cukup jauh darinya.
Ia ingat ada sesuatu yg dia tendang tadi.

"Oh... Hehehe"

Hyumi bergerak mundur ke lift sebelah tangan kirinya menekan tombolnya cepat.

"Mianhae ahjussi"ucap Hyumi tidak enak.

TING!

Hyumi yg merasa canggung buru-buru ingin memasuki lift namun langkahnya terhenti saat mendapati Yoongi di sana.

"Sial... Ada apa dengan hari ini!!!"
"Terserahlah"

Hyumi masuk ke dalam lift dengan setengah hati, dari pada menghadapi ahjussi yg mengeluarkan aura hitam lebih baik langsung menemui si pangeran kegelapan di dalam lift.

"Wah... Kita bertemu lagi, apa ini jodoh?!"

"Nuguseyo? Apa kita pernah bertemu sebelumnya"ucap Hyumi tanpa melirik Yoongi.

"Sombong sekali wanita ini, heyy... Pegawai jangan lupa datang pagi besok"

Hyumi diam, berusaha tuli dia tidak mau meladeni si pria menyebalkan seperti Yoongi.

"Hey... Nona Park"

"Pekerjaku, kau tidak mendengar bosmu sedang bicara -eoh"

Bolehkah Hyumi memukul pria itu sekarang, Hyumi benar-benar mau memukul kepalanya saat ini.

TING//

Hyumi langsung melangkah pergi dari sana, menghilang dari hadapan pria itu adalah hal yg terbaik.

"Pakaian dalammu berwarna merah benar kan"

Hyumi menghentikan langkahnya, kedua tangannya terkepal erat.

BLood [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang