BLood [ END ]

>>> BLood 8

V
O
M
M
E
N
T

J
U
S
E
Y
O

😤😤😤

Mianhae!
Typo betebaran

***

Semilir angin yg begitu kuat menghantam tubuh mereka tanpa mengenal belas kasihan.

Seorang pria mengepalkan tangannya dengan erat, matanya merah menyala dengan kilatan amarah yg memenuhi hatinya.

"Oppa"

Pria itu menoleh ke sisi kanannya, seorang wanita bergelayut di lengan kirinya dengan wajah khawatir.

Diambilnya sebelah tangan kanan wanita itu dan digenggamnya erat.

"Kau tidak perlu takut, ada aku di sini"
"Aku tidak akan membiarkan mereka mengambilmu dariku"

Vampire bergolongan Strigoi berada di hadapan mereka, mengeram marah mengetahui salah seorang pangeran dari kebangsaan mereka mati terbunuh di tangan pria itu.

"Berikan kami wanita itu, maka kami akan anggap semuanya selesai"

"Aku tidak akan pernah memberikan dia padamu"ucap Yoongi lantang.

Yoongi menarik Hyumi ke belakang tubuhnya, lagi-lagi dia mengeram menunjukan betapa marahnya di saat ini.

"Yoongi hyung, Hyumi harus menyingkir dari sini"Taehyung memperingati Yoongi untuk menyingkirkan Hyumi pada area pertarungan mereka.

"Pergilah ke belakang sana, dan jangan kemana-mana kau mengerti"

Hyumi tampak ragu, tapi kepalanya mengangguk atas perintah Yoongi padanya.

Hyumi berlari ke belakang, bersembunyi di balik pepohonan.
Dan seketika pertempuran itu di mulai.

Hyumi menatap ngeri pada pemandangan di hadapannya, tidak pernah terbayangkan seumur hidupnya kalau dirinya akan menyaksikan sebuah peperangan vampire dengan mata kepalanya sendiri.

Hyumi merasa begitu takut, dia tidak menampik betapa ketakutannya dia sekarang ini.

Yoongi berhasil menghabisi beberapa Strigoi, dalam drinya dia akui vampire itu begitu kuat.
Yoongi terdiam sosok inti yg dicarinya sejak tadi tidak di lihatnya.
Pria bertudung hitam yg terlihat begitu misterius.
Pandangan Yoongi mengedar ke segala arah.

"YONGGIIIIIII"

Yoongi menoleh ke sumber suara tapi tidak menemukan siapapun, matanya membulat sempurna saat mengingat siapa yg seharusnya bersembunyi di pohon itu.

Pandangan Yoongi kembali mengedar dengan rasa cemas dan ketakutan yg begitu besar mulai menyelimuti hatinya.

"HYUMIIIIIIIII"Yoongi berlari ke pohon tersebut, mencari keberadaan sang istri yg seharusnya bersembunyi di sini.

"SIALL... ARGHHHH"Yoongi memejamkan matanya mencoba menghirup dalam aroma sang istri.

Merasa mengenali baunya Yoongi berlari pergi, pergi dari tempat itu untuk mengejar kemana perginya sang istri.

Yoongi terus berlari, berlari bagai angin tanpa suara hanya sebuah kelebatan yg menandai nya.
Hingga akhirnya langkahnya melemah dan berhenti seketika.