BLood [ END ]

>>> BLood 3

😒😒😒

Aku memandang ke luar jendela, menikmati indahnya pemandangan jalan di sekitar yg begitu Indah.

Kami dalam perjalanan menuju Busan saran Jimin agar aku yg ikut sepertinya diterima oleh Yoongi.

Dan aku tidak bisa menolak perintah tersebut, pertama karena dia adalah atasanku, yg kedua karena aku mungkin butuh refreshing, pergi dinas dengan jalan-jalan gratis. Hihi.

Aku pergi dengan seorang pria, naik satu mobil bersama, ini bukan suatu hal yg romantis, sungguh...

Mengingat kami duduk ditempat yg berbeda, dia yg mengemudi sementara aku duduk di kursi penumpang, sepertinya dia benar-benar begitu tidak suka denganku.

Dia memberhentikan mobilnya disebuah area parkir restaurant.

Aku melihat ke sekeliling, lalu beralih padanya.

"Ayo... Jangan lupa bawa berkasnya"ucapnya yg kemudian keluar dari dalam mobil, diikuti olehku.

Dia berjalan mendahuluiku, langkah kakinya cukup cepat bahkan membuatku sedikit susah untuk mengimbangi langkah kakinya.

Kami masuk kedalam sebuah restaurant, Yoongi terus berjalan ke arah pria berjas.

Ada 2 orang disana, pria dan seorang wanita.

"Mianhae, kami terlambat"ucap Yoongi, tidak ada rasa penyesalan dari wajahnya, aku membungkukan sedikit tubuhku hormat, tapi pria itu malah hanya berdiri tidak melakukan seperti yg ku lakukan.

"Kau terlalu sopan nona ,tidak seperti pimpinan mu"ucap pria itu dengan senyum di sudut bibirnya, aku melirik Yoongi.

Pria dan wanita itu bangkit berdiri.
"Presdir Jung Hoseok dari Jung Corp"ucapnya seraya mengulurkan tangannya padaku.

"Park Hyun Mi"ucapku seraya menjabat tangannya.

"Wow"ucapnya seakan takjub, aku menyerngit menatap bingung pria itu.

"Sepertinya kau begitu menarik"ucapnya.

"Ekhem"Yoongi berdehem dan membuat kami melepaskan tautan tangan kami.

"Sekertaris Shin"ucap wanita itu.
"Park Hyun Mi"balasku dengan menjabat tangannya.

Kami berempat meraih bangku untuk duduk.

"Ini pertama kalinya dalam hidupku aku melihatmu bersanding dengan seorang wanita, kemana si Jimin?"tanya pria itu membuka topik pembicaraan.

Bukannya menjawab Yoongi malah mengambil map merah dariku lalu membuka map tentang perjanjian kerja sama tersebut.

"Ini kontrak kerjanya, kau bisa langsung menandatanganinya"

"Tsk!! Apa kau tidak mau berbincang denganku dulu"
"Aku begitu penasaran!! ,apa kau kekasih nya?"tanya pria itu padaku.

Aku terlonjak kaget .kekasih pria dingin ini,...yg benar saja.!!!!!!!.

"Ahh...bu.."

"Ne.. Jadi tanda tangani ini cepat"potong Yoongi, aku melirik ke arahnya cepat, cukup terkejut atas ucapan sepihaknya.

Hoseok menandatangani berkas tersebut, dan langsung membuat Yoongi menutup mapnya cepat.

"Wahhh.....akhirnya kau punya kekasih ya, dan sepertinya kau dapat sebuah Harta karun"

Aku menyerngit ,sungguh tidak mengerti apapun tentang pembicaraan mereka.

"Kau bermaksud menikmatinya sendirian,? Kau tidak mau berbagi, aku dapat merasakannya, itu begitu berbeda ...aromanya begitu kuat, kau pencari yg hebat tak ku sangka"