BLood [ END ]

End.

V
O
M
E
N
T

J
U
S
E
Y
O
!
!

🐢🐢💨💨

•••

Yoongi menatap appa SulHee dengan tatapan tak percaya, membuatnya menjadi vampire sepertinya? Appa SulHee pasti sudah gila.

"menjadikannya makhluk keji sepertiku, menyeretnya untuk masuk neraka pada akhirnya, kau pasti sudah gila"

"lalu bagaimana ? kau mau melihatnya mati tak bernyawa dan menjadi bangkai di hadapan wajahmu?!"

Tangan Yoongi bergetar, hal ini membuatnya takut.

"cepat gigit dia"perintah appa SulHee.

Yoongi nampak ragu.

"YOONGIII"Teriak SulHee frustasi.

"tidak perlu"ucap tuan Min yg datang dari arah belakang Yoongi.

Semuanya menoleh padanya dengan tampang terkejut.

"maksud appa?"tanya Yoongi bingung.

"pada hakikatnya Hyumi adalah manusia setengah vampire, kau ingat kan"(inget gk readers ??? kalau gk buka lagi 7Month With Vampire .hihi)

"dia akan menyembuhkan dirinya sendiri karena jantung itu, kau tidak perlu takut! Dia akan baik-baik saja, sekarang bawa dia pulang dan berikan dia darah"seru sang appa.

____________________________

Hyumi membuka matanya, ia berdiri di dalam sebuah lautan gelap, hanya sedikit sinar matahari yg dapat menembusnya.

Sebuah layar tentang memori indah bagaikan tersetel di hadapan wajahnya.

Ia ingat siapa Min Yoongi, eomma, appa, dan Jungsoo appa.

Semuanya kembali jelas di ingatannya.

Memori yg terkunci sekarang telah terbuka, mengembalikan setiap hal yg terlupakannya menjadi kembali terlihat jelas.

Hyumi merasakan kepalanya terasa begitu sakit, seperti tertusuk oleh ribuan jarum.

Ia dapat merasakan betapa sakitnya gigi dan mata, dan sekujur tubuhnya.

Tenggorokannya terasa terbakar.

Hyumi meronta dengan tubuhnya yg bergerak karena rasa sakit yg terasa begitu hebat di sekujur tubuhnya.

"EOMMAAAAAA"teriaknya.

Hyumi merasakan tubuhnya berubah kaku, lalu matanya terpejam dengan jatuhnya ia ke dasar lautan.

"Hyumi"

"Hyumi ireona chagiya"

"Hyumi-Ya"

"chagiya buka matamu"

"chagi kau dengar aku?"

"Hyumi"

Hyumi membuka matanya dan mendapati dirinya berada di dalam sebuah kamar bernuansa putih dan hitam.

Hyumi melihat dirinya berpakaian tidur dengan corak kotak-kotak kecil berwarna hitam.

Hyumi bangkit berdiri, melihat ke sekelilingnya yg terasa begitu asing.

"dimana aku? Apa aku di culik lagi?"gumamnya.

Hyumi tidak tau dimana dia saat ini.

Hyumi menoleh pada teras kamar tersebut. Sebuah pintu kaca digesernya membuatnya merasakan hembusan angin menerpa kulitnya.