Seperti yang pernah aku bilang, aku bangga akan Sarah yang selalu tabah walaupun ia di bully oleh beberapa orang. Tapi begitu bertemu dengannya hari ini, aku sangat sedih dan kecewa.
Mata Sarah seperti bukan mata manusia. Pupilnya lebih besar daripada mata manusia biasa. Di tengah bola matanya yang hitam, terdapat warna jingga yang menjadi pusat perhatian. Matanya seperti tokoh kartun jepang, berbeda dengan mata orang biasa.
"Ma-matamu!" Sahutku terbata-bata.
"Eum..ini sudah direncanakan sebelumnya. Maaf aku tidak bilang pada kalian." Sarah terlihat sedikit malu.
"O-operasi?? Operasi mata?" Kanya setengah berteriak.
"iya, aku operasi mata di klinik Dr. Ain, di luar negeri." Sarah menggaruk kepala belakangnya.
"Oh.." aku menunduk kecewa, kukira Sarah sedang menjalani acara yang amat penting sehingga ia tak bisa berlibur bersamaku. Ternyata hanya demi operasi, aku sungguh sangat kecewa.
"Bagaimana mataku? Lebih bagus?" Sarah menunjuk matanya.
"Yahh, kalau kulihat matamu sangat berkilau seperti bintang. Aku sangat suka warna matamu. Itu membuatmu menjadi lebih mencolok." Kanya memandang mata Sarah baik-baik.
"Ouh, terimakasih kanya." Sarah tersenyum bangga.
"Sarah, sesungguhnya aku lebih suka matamu yang dulu, itu lebih alami." Aku menghela nafas berat.
"Ri, kau tahukan kondisiku sebelum bertemu kalian, aku sungguh buruk. Aku ingin menemukan keunikanku sendiri." Sarah menepuk pundakku.
"Biayanya pasti mahal?" Kanya bertanya penuh penasaran.
"Yah, sama sekali tidak. Malahan GRATIS! gratis selama 2 tahun. Makanya aku cepat-cepat ke klinik Dr. Ain setelah mendengar kabar itu." Sarah berseru dengan bersemangat.
"pasti keren memiliki ilmu operasi mata!" Kanya mulai melupakan pengalamannya melaut.
"Yahh, sebenarnya hanya 3 orang yang memiliki ilmu operasi mata. Salah satunya Dr. Ain. Tapi aku dioperasi oleh Dr. Mia. Dan satu orang lagi yang bisa adalah Dr. Joana. Tapi yang kulihat, mata mereka semua jelek. Maksudku yah tak sebagus mata orang normal."
Aku langsung terpaku pada mata Sarah. Sepertinya aku pernah mendengar nama Dr. Ain. Aku mengingat semua hal yang pernah diceritakan ibu. Aku rasa ibuku pernah bercerita mengenai Dr. Ain.
"Sarah, apakah Dr. Ain berasal dari kota ini?" Aku menepuk bahu Sarah. Sarah terkejut dan melirikku
"Umm, sepertinya aku tidak tahu. Ia tidak punya karakteristik apa-apa. Maksudku, wajahnya tak mirip dengan wajah orang di kota ini." Sarah mulai mengingat wajah Dr. Ain.
"Oh, kukira aku pernah mendengar namanya."
"Mungkin karena dia terkenal." Sarah tertawa kecil.
******
Kami berjalan bersama menuju kelas. Aku masih memikirkan mata Sarah. Matanya memang bagus, tapi aku tidak suka melihat kepalsuan dari matanya. Beberapa anak di kelasku juga sudah banyak yang operasi mata. Bahkan beberapa guru juga sengaja cuti supaya dapat operasi. Sepertinya Dr. Ain akan mengalami rugi. Kenapa ia mau memberikan operasi gratis selama dua tahun. Apalagi yang operasi sangat banyak orangnya, ia pasti sudah rugi. Dan yang kupikirkan, kenapa hanya 3 orang saja yang memiliki ilmu operasi mata. Jika ditambah orangnya, ia akan semakin untung. Yahh tentunya saat sudah tidak gratis lagi.
Anak laki-laki di kelasku mulai membicarakan operasi mata yang dikenal 'beautiful eyes'. Bahkan pacarku, Aileen juga ikut-ikut membicarakan operasi itu. Ada yang suka dengan operasi itu, ada juga yang tak suka dan tak menyetujuinya. Tapi sepertinya Aileen tak menyukai operasi itu, karena setiap ia selesai membicarakan operasi itu, ia selalu memandangku dalam-dalam dan tersenyum. Tentu saja itu membuatku meleleh. Ia selalu memegang tanganku dan berkata "kau indah tanpa operasi aneh itu." Aku selalu tersenyum sehabis mendengarnya.
Aku juga selalu bilang padanya agar tidak operasi seperti laki-laki lainnya.
**********
Maaf ya telat update:((
Bener2 lupa pas kemarin keasikan main game mine*raft. Jangan lupa vomment yaa
Makasih.*ps: banyak info dari eps ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful eyes
Mystery / Thriller[Update setiap sabtu/minggu] Pilih, menjadi cantik dan menjadi salah satu dari mereka, atau tak menjadi cantik dan diburu oleh mereka? Ini buka soal kecantikan!! Ini soal aku yang berlari sampai pincang, menangis sampai malam, dan berteriak sampai m...