5. Cemburu?

6.4K 313 2
                                    

5. Cemburu

..

Setelah mendapatkan notif dua kalimat dari kekasihnya, Kevin segera terburu-buru mengganti pakaiannya dengan setelan semi formal. Ia memakai jas dengan dalamannya kaos santai yang ia pakai tadi.

Berbincang sedikit dengan Tania lalu ia meninggalkan istrinya. Haha istrinya? Tania bukanlah istri yang Tuhan titipkan untuknya. Istrinya sudah pasti Sheirl kekasih hatinya yang sangat ia puja dan kasih.

Kevin menuju starbuck coffee tempat tongkrongan yang biasa ia hampiri dengan Sheirl. Saat ia tiba. Sheirl menyambutnya dengan senyuman. Itulah kenapa dia tak bisa tuk tak jatuh hati pada gadis di depannya ini. Gadis yang mempunyai senyuman indah, dialah sosok pahatan yunani sesungguhya. Gadis cantik itu tentu milik Kevin.

"Hai.." sapa Sheirl. Ia melambaikan telapak tangannya dan bergeser ke kanan-kiri dan lagi lagi ia melihat senyumannya yang terbit.

"Sudah nunggu lama?" tanya Kevin.

"Macet ya?" tanya Sheirl.

"Biasa, Jakarta."

"Mau pesan makanan dulu kan? Baru kita bicara apa yang mau kamu omongin."

"Pesan coffee aja sayang."

Kevin menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pernyataan Sheirl lalu ia memanggil seorang pelayan dan memesan coffee pesanan mereka.

"Selamat atas pernikahanmu." Sheirl tersenyum.

"Gausah omong ngaco deh ay.."

"Loh?"

"Aku kan setuju karena kamu yang minta. Maksud kamu apa emang aku menyetujui kemarin, hmm?" tanya Kevin sembari mengangkat tangan kecil milik Sheirl lalu mengendusnya. Wangi vanilla yang selalu ia hirup saat berdekatan dengan anggota tubuh Sheirl.

"Dia suka kamu duluan.."

"Aku gak peduli. Aku tetap cinta kamu. Aku 'kan pernah bilang, ingat saat aku tembak kamu di depan seluruh anak kelas saat itu? Aku mencintaimu setulus hatiku dan tidak peduli pada orang menyukaiku terlebih dahulu karena pada nyatanya kaulah dewi di hatiku," ujar Kevin. Kini ia mengecup punggung tangan kekasihnya itu dengan penuh kasih.

..

"Gue mau ngasih pelajaran.." ujar Rara. Ia melihat adegan saat Kevin mengecup punggung Sheirl.

"Ra, jaga sikap lo! Inget sekarang kita udah gak tinggal di Indonesia, lo udah netap di Seoul! Kalo lo ngapa-ngapain dia, lo gak bakal bisa pulang Ra.."

"Ihh gue kesel liat dia Al.. lo liat deh, dia asik-asikan sama pacarnya tapi, di satu sisi dia buat istrinya sakit hati... gak punya otak 'kan dia tuh."

"Udahlah Ra.. lo tenang dulu yaa, jangan ikut campur. Ini urusan mereka biarlah mereka selesikan masalah mereka sendiri," ucap Allie.
..

"Kamu masih mencintaiku kah, Kev?" tanya Sheirl. Ia menatap pria di depannya yang kini berstatus sebagai suami orang.

"Tentu dan selamanya sayang," ujar Kevin.

"Aku gak yakin."

"Yakinlah Sher.. aku hidup untukmu."

"Hmm.."

"Aku ke toilet dulu."

"Hmm."

Kevin menggeser kursinya ke belakang lalu ia melangkahkan kakinya dan berjalan ke tempat dimana orang-orang membuang air seni mereka. Melewati orang orang, melangkahi garis lantai akhirnya ia sampai di toilet pria.

Story Of The Marriage Life||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang