Story Of The Marriage Life||✔

36. Mysterious present

Dua bulan kemudian...

Tania membuka mata perlahan lahan dan disambut teriknya matahari yang menyilaukan matanya. Hembusan angin juga terasa menerpa lehernya.

Tania mengucek matanya pelan kemudian menengok ke samping dan ada Kevin yang sedang memonyongkan bibirnya sembari meniup-niup leher Tania. Kevin belum sadar jika sang istri tengah bangun karena ulah dirinya.

"Kevin.." panggil Tania dan Kevin yang namanya terpanggil langsung berdalih dan tersenyum lembut.

Kemudian Kevin mengecup kening Tania dan berakhir pada bibir Tania sebagai ucapan selamat pagi. Lalu, tangannya berdalih menuju perut sedikit besar milik Tania dan diusaplah secara melingkar perut Tania.

"Sepertinya kamu menyukai perutku Kevin?"

Kevin memanyunkan bibirnya sembari berkata, "aku menantikan dia lahir di dunia ini, berapa lama lagi aku harus menunggu?"

"Sekitar 7 bulan lagi," jawab Tania dengan senyuman namun tak seperti Kevin yang menambah kecemberutan pada bibirnya.

"Sudahlah Kevin.. kita menunggu saja toh dia juga menantikan ayahnya bukan?" Tania terkekeh.

"Baiklah! Ayo bangun dan buatkan aku rujak mangga yang kubeli kemarin," ucap Kevin semangat.

"Rasanya aku yang tengah hamil mengapa dia yang membutuhkan mangga tersebut?" ucap Tania dalam hatinya sembari menggelengkan kepalanya.

Tania dan Kevin sudah kembali ke Apartemen mereka dan menjalani aktivitas seperti biasanya namun yang beda, kini kerukunan mereka bahkan keromantisan mereka bertambah tiap hari. Kevin yang tadinya hanya berkata satu atau dua kata dan bahkan ketus ketika berbicara kini berubah lebih lembut.

Hubungan mereka baik-baik saja. Harmonis. Namun bisa saja keharmonisan mereka takkan lama luntur lagi.

Ting nong

Bel Apartemen mereka berbunyi. Kevin melihat dari lubang kecil di tengah pintu dan terdapat orang berbadan besar dengan baju hitam juga kacamata dan topi hitam. Pria tersebut menundukkan kepalanya.

Kevin membuka pintu Apartemennya dan pria tersebut sudah tidak ada malahan sebuah kotak putih bersih dengan pita pink yang tergeletak tepat di bawah kaki Kevin.

"Apa ini?" tanya Kevin kemudian ia masuk dengan membawa kotak hadiah tersebut.

Dibalik sebuah pohon hias terdapat seseorang berbadan besar dengan pakaian serba hitam tadi. Pria itu menyeringai kemudian mengambil sebuah telepon genggam dan berbicara.

"Halo boss, pria yang tinggal bersama nona Tania sudah menerima kotaknya boss," jelas si pria itu.

"Pastikan penyadapnya tertempel pada benda yang kita kasih ke mereka," ujar pria di seberang telepon.

Pria berbadan besar itu mengganggukkan kepalanya dan menyeringai kemudian menutup panggilan tersebut lalu pergi keluar dari sebuah Apartemen.

"Siapa yang datang Kev?" tanya Tania dari arah dapur sembari membawa semangkuk rujak yang sudah ia buat.

Kevin mengambil sebuah mangga dan mencocol sambal rujak lalu memakannya kemudian berkata, "tidak tahu, tapi mereka mengirimkan sebuah kotak. Seperti kotak hadiah menurutku," jawab Kevin sembari memakan lagi rujak tersebut.

"Coba aku ingin lihat.. ini," ucap Tania seraya menyodorkan rujak itu kepada Kevin dan Kevin menyerahkan kotak hadiah itu ke Tania.

Tania membuka isi kotak tersebut dan mendapati jam waker berbentuk kepala panda yang lucu.

"Wah lucu.. apa boleh ku taruh di kamar kita?" tanya Tania dengan hati-hati.

"Tentu sayang.." jawab Kevin kemudian Tania segera berjalan cepat menuju kamarnya dan meletakkan barang tersebut diatas meja kerja di kamar mereka.

Sedangkan di balik kepala panda tersebut terdapat seperti kamera kevil yang bergerak nain turun, samping kiri-kanan dengan lampu flash merah tidak mencolok di jam weker tersebut.
..

Jangan lupa vote!! Aku bakal update episode selanjutnya sekitar sabtu atau minggu sehabis itu aku hiat dari wattpad sebulan.. gak lama kan yaa. Soalnya mau pkl seninnya.. doakkan semuanyaa.. kalo udh gada ujian" aku bakalan namatin ini cerita trus bikin squell dari cerita ini. Gimana? Makanya banyak"vote setelah membaca trus jangan lupa share ke teman"kamu untuk ikut baca cerita aku trus jangan lupa sebelum tambahkan ini cerita ke perpustakaan kamu, kamu harus follow aku..

-Dnhekaa