Story Of The Marriage Life||✔

18. It seems, I love my contract wife

18. It seems, I love my contract wife

I nearly left the real me on the shelf.
No, no, no, no, no...
Don't lose who you are in the blur of the stars!
Seeing is deceiving, dreaming is believing,
It's okay not to be okay.
Sometimes it's hard to follow your heart.
Tears don't mean you're losing, everybody's bruising,
Just be true to who you are!

..

Tania masih dengan setia di posisi berdirinya menyaksikan sebuah drama mengharukan antar Kevin dan Sheirl, entahlah hatinya sudah hancur lebur dan tak tahu harus apa lagi.

..

"Kevin.. ku mohon, ku mohon jangan ting-tinggalkan aku sendiri," ujar Sheirl ia berlari sedikit tuk mengikuti langkah besar Kevin.

"Apa yang ingin kau katakana?" tanya Kevin, ia menatap sendu orang yang pernah menyinggahi hatinya selama 9 tahun lebih.

"Aku cinta kamu Kevin, jangan tinggalkan aku. Ku mohon," ucap Sheirl sembari menghela nafas beberapa kali untuk menetralkan hatinya yang perih.

"Kita perbaiki diri kita sendiri dulu," ujar Kevin. Ia menghela nafasnya dan meyakini jika keputusannya yang ia ambil kali ini adalah yang terbaik.

"Jangan coba cintai dia.."

"Aku tidak tahu," jawab Kevin.

"Ku---" ujar Sheirl dan terpotong karena Tania melangkahkan langkah kakinya tepat di depan kedua pasangan itu.

"Ehem.." ujar Tania dan membuat Kevin maupun Sheirl menatap asal deheman.

"Maaf, jika aku mengganggu kalian tapi bisakah kamu kembali ke acara inti Kevin?"

"..Kakek tua ku akan memulai acara bodoh ini." sindir Tania dan membuat Kevin tertunduk merasa bersalah lagi.

Tania kemudian berlalu dan meninggalkan Kevin yang masih tertunduk. Ia berjalan cepat dengan air mata yang kembali membendung terus berjalan tanpa sadar menubruk tubuh depan seseorang.

"Maafkan aku," ujar Tania dengan wajah masih tertunduk.

"Tania kau kenapa?" tanya seseorang tersebut yang ternyata Ken.

Tania mendongkak dengan mata berair dan segera memeluk Ken dan menumpahi jas Ken dengan air matanya.

"Heii Taniaa.. are you okay? Apa kamu menangis?" tanya Ken dan menarik dagu Tania untuk melihat wajah Tania dan benar saja Tania sedang menangis terlihat dari matanya yang sembab.

"Kennnn...." ujar Tania kemudian detik berikutnya Tania menangis dengan mulut bergetar juga tangan yang memegangi ujung gaun dengan memilin gaun tersebut.

"Heii.. ayoo kita ke kamar mu. Tenangkan pikiran mu," "Dimana kamarmu?" Tanya Ken.

Tania menunjuk kamarnya yang terdapat di lantai dua dengan pintu bercorak putih kayu.

Ken melihat arah tunjukkan Tania kemudian membawa Tania masuk ke dalam kamarnya.

..

Kevin mengejar Tania yang sudah pergi meninggalkanya.

Kevin menulikan telinganya saat ini saat Sheirl beberapa kali memanggil namanya dan terus mencari Tania.

Kevin melangkah ke arah kamar Tania yang ada di lantai dua dan dari jauh terdengar dua suara yang berbeda.

Kevin melangkahkan kakinya dan tepat langkahnya terhenti pada kamar dengan daun pintu terbuka. Samar samar ia bisa melihat apa yang terjadi di dalam.
..