50. Kenyataan Pahit

2.2K 132 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE YAA!! POKOKNYA HARUS VOTE!!
..

"A..apa dia baik-baik saja dok?" tanya Tania sembari menatap Kevin yang terbalut pakaian Rumah sakit.

"Kritisnya sudah lewat hanya saja dia.." Dokter itu menarik nafas dan bertatap sedih pada Tania

"Dia?" tanya Tania dengan wajah penasaran.

Dokter itu membungkukkan badannya lalu berkata," dia.. koma."

Tania kaget dan menutup mulutnya ia tak percaya akan yang terjadi pada suaminya itu.

Tania mundur dan terduduk di kursi ruang tunggu dengan keadaan lemas.

"Bagaimana nona?" tanya Bejo.

"Ko..ma." Tania memandang kosong depannya.

"Astagfirullah. Sabar nona.. saya yakin jika dia niat menolongi nona dan anaknya berati dia bisa lewatin cobaan yang menimpanya," ujar Bejo.

Tania masih berpandang kosong namun air matanya mulai mengalir dan membasahi pipinya. Ia menangis diam.

"Non.. kalau gitu saya pamit pulang yaa.." Bejo menepuk-nepuk bahu Tania kemudian ia beranjak dari duduknya dan pergi.

Tania dalam keadaan lemas ia berjalan gontai ke ruang ICU.

Tania melihat dari kaca pintu, suaminya berada di ruangan terpisah dari pasien ICU lainnya. Dengan banyak alat yang terpasang pada tubuh Kevin membuat Tania takut. Takut untuk kehilangan Kevin.

Tania menggenggam tangannya sendiri erat sembari menangis.

"Maafin aku Kevin.. ini salahku. Salahku dari awal yang menerima perjodohan ini." Tania berujar sembari menangis.

Cklek..

"Permisi.. apa anda istri Tn. Kevin?" tanya seorang yang keluar dari ruang ICU yang berpakaian atas putih bawah putih.

Tania menoleh dan mengangguk, "ya."

"Ibu.. suami anda mengalami luka besar pada perutnya. Operasi yang dilakukan tadi sukses hanya saja.. suami anda harus mengalami koma sementara."

"Ap..pa kapan dia bangun?"

"Biasanya 3/5 bulanan.."

Tania menutup mulitnya dengan tangan tangannya.

"Maafin aku Kevin, maaf aku yang salah." Tania terus menyalahkan diri sendiri.
..

Tania masih menunggu di ruang tunggu, enggan untuk berpindah ke tempat lain.

Dengan masih menggengam erat tangannya sendiri dan air mata yang berjatuhan ia membaca doa doa pendek untuk suaminya.

"Tuhan.. izinkan aku untuk mencintainya lebih darinya yang mencintaiku," ujar Tania kemudian mengaminkan doa-doa tersebut.
..

Setelah dinyatakan koma, Tania memang sedih tapi kesedihannya tidak berturut-turut ia harus kuat demi anak yang dikandungnya.

Tiga bulan kemudian..

Tiga bulan sudah Kevin berbaring di ranjang rumah sakit tepat diruangan yang penuh alat, ruangan ICU dan tiga bulan ini adalah masa masa 9 bulan mengandung babynya.

Selama ini Tania setiap hari akan berkunjung ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan suaminya yang naik turun.

Kadang ia menangis ketika ia berbicara pada anaknya dan suaminya yang terbaring dengan banyak alat.

Ia ingin Kevin melihat bagaimana pertama kalinya anak mereka menendang dan sesekali bergumam saat Tania melantunkan ayat-ayat Al-Quran. Tapi balik lagi pada kenyataan yang pahit itu.. tak khayalan ia tak bisa tercapai. Bahkan untuk berangan-angan saja itu sangat menyakitkan baginya.
..

Wanita cantik berparas ayu tengah memasukkan pakaiannya ke dalam tas jinjing dengan ukuran agak besar.

Tania memasukkan beberapa pakaian ganti untuk setelah ia melahirkan anaknya.

"Hey nak.. sebentar lagi kamu akan melihat indahnya dunia."

"Sayang.. bunda tau kamu anak yang kuat. Kamu bisa sabar kan sayang hiks.. kamu harus sabar yaa untuk digendong ayahmu," ucap Tania sembari mengelus perutnya yang sudah membesar karena kandungannya yang telah 9 bulan itu.
..

"Permisi sus," ujar Tania menyapa suster di bagian administrasi.

"Ohh selamat siang bu. Ada yang bisa saya bantu?" tanya suster itu.

"Saya mau ketemu Dr. Lisa sus."

"Udah ada janji sama dia bu?"

"Maaf Ny. Tania mari saya antar," ujar suster lain kemudian ia mengantar Tania ke ruangan persalinan.
..

"Tania.. kamu udah pembukaan 7 nih, kiranya sore ini kamu bisa melahirkan."

"Dok bisa normal?"

"Bisa kok. Karena kamu selama ini gak ada riwayat penyakit dari kehamilan mu ini," jawab Dr. Lisa.

Tania menganggukkan kepalanya.

"Baik Tania saya akan kembali lagi jika sudah waktunya. Permisi.."

"Baik dok."
..

HALO AKU BALIK LAGI. BISMILLAH 5 PART LAGI UDAH COMPLETE. POKOKNYA TETEP VOTE! JGN LUPA VOTE WORK AKU YG SHE'S MY SLAVE

Story Of The Marriage Life||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang