Part 4

301 12 0
                                    

        
Mungkin lo diciptain untuk membuat hidup gue lebih berwarna~

--------------

Queen Pov

Setelah insiden gue pingsan,sekolah pun usai dan semua siswa siswi Mandala Bakthi pulang menuju ke rumah masing masing. Sekarang gue ada di parkiran sekolah menuju mobil Lamborghini kesayangan gue.

"Emm guys lo pada mau pulang bareng gue nggak? "tanya gue pada temen temen gue.

"Gak sana lo pulang sendiri " ketus Nella.
"Aelah buk masih aja marah, ntar gue ceritain deh tadi gue kemana aja. Sekarang mau pulang bareng gak? " ucap gue seraya mencolek dagu Nella.

"Gak deh Queen kita pada dijemput soalnya " jawab Desya. Memang cuma Nella yang gampang ngambek.
"Yaudah lo pada ntar malem kerumah gue. Ntar kita ke mall gue yang traktir deh." gue berusaha merayu Nella, secara dari kita berempat yang paling doyan belanja cuma Nella.

"Serius lo Ueen? " nah kan matanya langsung berbinar hahahaha kalo soal belanja aja dia gak ngambek.
"Iya, nah gitu dong gausah pake marah" ucap gue langsung melenggang masuk dalam mobil.

"Bye guys...  " teriak gue disaat gue udah keluar area parkir .
-----------------

Author Pov

Mobil putih Lamborghini Queen sekarang membelah kota tersebut. Saat Queen sedang asyik mendengarkan musik didalam mobil,tiba tiba mobilnya berhenti.

"Aggrhh.. Mobil gue kenapa sih ahh " Queen turun dari mobil hendak mengencek apa yang menyebabkan mobilnya berhenti. Namun setelah dicek hasilnya nihil tidak ada satupun yang ditemukan Queen.
     Queen masuk kedalam mobil mengambil tas dan handphone nya. Queen mengunci mobilnya dan ingin mencari taksi. Disaat Queen ingin menyebrang tiba tiba..

Tin tin tin..

"Aaakkkk.. " teriak Queen saat motor ninja merah ingin menabrak tubuh mungil nya. Queen jatuh terduduk di aspal yang panas.

"Aww.. " Rintih Queen saat tangannya tergores aspal yang panas. Pengendara motor tadi langsung meminggirkan motornya ,melepas helm nya dan segera berlari menuju sesorang yang hampir dia tabrak tadi.
"Eh lo gapapa? Ada yang luka? Mana yang sakit? Sini gue obati. Maaf gue tadi buru buru." ucap seorang yang hampir menabraknya. Queen mendongakkan kepalanya mata hazelnya melotot hampir keluar.
"Queen.." Raffa.. " pekik keduanya kaget.
"Emm maaf Queen gue gak sengaja nabrak lo tadi gue buru buru. " ucap Raffa. "sini gue bantu berdiri " lanjut Raffa.
"Iya gapapa Raff.. Euhh aww"  teriak Queen tak tertahankan karena tangan kanan yang ada lukanya dicengkram kuat oleh Raffa.
"Bangsat lo, bego sakit ni tangan gue malah lo pegang kuat " sebal Queen saat dia sudah berdiri disamping Raffa.

" Maaf kali Ueen " ucap Raffa menyesal. "Lo mau kemana? Biar gue anter " tawar Raffa kepada Queen.

"Gue tadi mau nyari taksi,mobil gue mogok." ucap Queen.

"Gimana sebagai ganti nya gue nganter lo sampe rumah ? " tawar Raffa lagi.
Queen pura pura berpikir dengan jari telunjuk diletakkan di dagunya.
"Ck.. Lama amat buk mikirnya, udah ayok " ucap Raffa seraya menggandeng tangan Queen yang bebas. Queen terkejut saat tangannya sudah ada di genggaman Raffa.

"Ehem.. Raff tangan gue?? " ucap Queen menatap tangannya yang berada di genggaman Raffa.

"Eh.. Sory " refleks Raffa melepas tangannya dengan Queen. " Yaudah yuk naik " Perintah Raffa yang kini sudah di atas motor ninja nya.
Queen hanya mengangguk mengiyakan. Dengan cepat Queen sudah berada diatas motor Raffa. Queen yang belum siap hampir terjatuh ( lagi ) karna Raffa mengegas motornya dengan cepat.

King & QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang