Queen Pov
Sikap Raffa tadi selalu membuat gue berpikir apa tujuan Raffa saat ini. Gue jadi takut akan masalalu gue,masalalu yang membuat gue menghindar dari kisah percintaan. ' Lo buat gue gila Raff ' batin Queen berteriak.
BRAKK..
"Anjing kadal babi bangsat shit and damn!!!! " umpat Queen.
" SPADA DESYA DISINI, UEEN ADA GAK??? " Desya berteriak nyaring keseluruh penjuru kamar gue. Dan beberapa detik kemudian Desya memekik karena dia mendapat jitakan dikepalanya oleh Nella dan Afifa.
"IHH GUE KAN GA---" ucapan Desya terpotong karena mendapat pelototan dari gue, Nella dan Afifa." hehehe maaf maaf gue gak bakal teriak lagi " lanjut Desya lalu melangkah ke karpet kamar gue. 'Ancur dah tu karpet ' . pikir gue.
"Ueen tangan lo kenapa?? " pekik heboh dari Afifa. Membuat Nella dan Desya menoleh bersamaan.
"Oh ini, gue tadi kegores pinggiran meja aja kok " gue emang sengaja berbohong karna gue takut kalo temen gue tau, gue hampir ditabrak sama Raffa. Bisa mati tu anak dibunuh temen gue.
"Bohong lo Ueen " Cerca Nella dengan tampang datar."Emm guys jadi ke mall hari ini? " tanya gue mengalihkan topik pembicaraan.
"Berangkat guys.. " teriak Desya lagi. Dasar mulut toa bisa bisa rumah gue runtuh gara gara dia teriak.
" oke gue ganti baju dulu " Ucapku lalu pergi menuju kamar mandi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Mall•
"Guys kita makan di cafe biasanya aja gimana? " tanya gue kepada temen gue.
" Boleh juga yuk " ucap Nella.
Sesampainya gue dan sahabat gue di cafe favorit gue, gue langsung duduk dan memesan makanan."Ueen katanya lo mau cerita hari ini lo kemana aja. " todong Nella. pertanyaan yang dari tadi gue pikirin apa jawabannya.
"Emm gue tadi di rooftop doang kok Nell" ucap gue bohong lagi.
"Elah lo bohong mulu, gue tau lo tu kepikiran mantan lo itu kan" Ucap Nella berdecak kesal.
" Lo gatau saat lo jadi gue Nell, terjebak dengan rasa sayang yang gak akan pernah bisa hilang " gue coba gak menangis didepan sahabat gue. Namun apa daya air mata gue jatuh tanpa gue minta.
" Ubah diri lo,jangan kayak gini!! Lo bukan Queen yang gue kenal tau gak!! " bentak Nella. Semua pasang mata memandang gue dan Nella aneh.
" Udah deh Nell, Ueen kita bahas ini nanti dirumah" lerai Afifa
"Ok guys Grils time " Heboh Desya yang memcahkan suasana mencekam tadi.
Author Pov
Flashback on
Dimas Putra Pratama. Dulu Dimas dan Queen memang menjalin hubungan namun hubungan itu tidak berjalan lama karena Dimas yang lebih memilih gadis lain dari pada dirinya. Dimas meninggalkan Queen karena waktu itu Queen menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya adalah anak dari pemilik sekolah. Dimas memilih gadis lain karena gadis itu adalah anak orang terpandang dan kaya raya.
" Dimas " panggil Queen di pinggir lapangan basket sekolahannya. Dimas pun menoleh Queen berlari cepat menhampiri Dimas dan langsung memeluknya. " Gue kangen Dim, lo kemana aja 3 hari gue hubungi lo tapi hp lo gak aktif. " lanjut Queen dengan memeluk kuat tubuh Dimas.
Dimas melepaskan pelukkannya dari Queen. " Mulai sekarang kita gak ada hubungan apa apa Bill " ucap Dimas dengan raut wajah datar.Bill, Billa, diambil dari Fasyabilla nama kesayangan yang cocok untuk seorang Queen waktu itu.
"Maksud lo apa sih Dim? Lo mutusin gue gitu?? " ucap Queen dengan tangisan yang sudah pecah sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
King & Queen
RomanceSemua gak akan seindah ini tanpa hadirnya kamu disamping aku~Aurbertha Queena Fasyabilla Kamu, memiliki senyum yg indah namun memiliki kepribadian yang sulit untuk ditebak~Araffa Kingby Arsenio