Author Pov
Hari ini adalah hari minggu dimana Queen dan Raffa akan menghabiskan waktu bersama. Raffa datang kerumah Queen untuk menjemputnya.
" Oke ini masih jam 06.00 gimana kalo kita jogging dulu ??" tawar Raffa pada Queen.
" Oke yuk " Queen menarik tangan Raffa dan berjalan menuju taman. Sampai ditaman Queen mendapat tantangan dari Raffa.
" Kita lari 10 putaran kalo kamu nyerah berarti aku dapat ciuman dari kamu,tapi kalo aku yang kalah, kamu aku gendong dari rumah kamu sampai ke rumah aku gimana?" tantang Raffa.
Queen tidak yakin karena ia takut jika kalah harus mencium Raffa,namun jika ia tidak menerima maka dia akan dikatakan loser oleh Raffa.
" Oke siapa takut " ucap Queen langsung mulai berlari. Raffa yang merasa jika Queen curang langsung berlari mengejar Queen.
Setelah berlari sepuluh kali akhirnya yang menang adalah Queen karena Raffa tadi sempat tersandung dan kaki nya lecet.Queen bukan tidak ingin membantu namun dia hanya tinggal satu putaran dan dia akhirnya menang.
" Maafin aku Raff gak membantu kamu tadi" ucap Queen yang sekarang duduk disebelah Raffa yang membawa air mineral dan kotak P3K. Raffa hanya tersenyum dan mengacak acak rambut Queen.
" Gapapa sayang " ucap Raffa dengan tersenyum manis.
" Siniin kaki kamu,kalo gak cepat diobati pasti nanti infeksi " Queen menarik kaki Raffa dan membersihkan luka Raffa dengan telaten.
" Makasih ya udah hadir dalam hidup aku " ucap Raffa.
" Seharusnya aku yang terimakasih Raff , tanpa kamu pasti dunia aku akan selalu abu abu." Queen mengucapkannya dengan penuh perasaan dan senyum yang penuh arti.
" Eemm oke sekarang aku bakal gendong kamu dari sini sampai rumah aku " Raffa berjongkok didepan Queen yang masih mematung. Ia tidak tega jika Raffa harus menggendong sampai rumahnya.
" Raff udah lupain ini, lagian aku bisa jalan sendiri kok " Queen menolak gendongan Raffa secara halus.
" Queen jangan buat aku seperti banci yang gak nepatin janjinya sendiri..udah ayo naik" ucap Raffa. Queen masih tidak enak hati karena yang dilakukan Raffa akan membuat dia kelelahan.
" Raff..pleass" ucap Queen memohon.
" Queen naik cepat gak ada penolakan." ucap Raffa lagi.
" Ck! Maafin aku " ucap Queen lalu naik ke punggung Raffa. Queen yang tidak siap untuk berpengangan hampir tehuyung kebelakang karena Raffa langsung berlari kencang.
" Aaaaakkkk.. Raffa sumpah kamu gila??,aku hampir jatuh tau nggak !!" pekik Queen dan memukul bahu Raffa,tetapi yang dipukul malah tertawa.
" Hahahahahaha maafin aku, sekarang menuju rumah Raffa " ucap Raffa lalu berlari lebih kencang lagi.
Satu setengah jam akhirnya Raffa dan Queen sampai di rumah Raffa. Raffa yang lelah langsung tidur di sofa.
Queen memandangi dan mengelus puncak kepala Raffa yang terlelap begitu damai.
Queen tersenyum karena sosok Raffa selalu ada untuknya,mewarnai setiap langkah kecilnya. " I Love You Raff.." . Dan tak diduga satu tetes air mata bahagia turun di pelupuk mata Queen. Queen berdiri dan menghapus air matanya dan langsung pergi menuju dapur untuk memasakkan sesuatu untuk Raffa.Jam sudah menunjukkan pukul 14.35 menandakan hari sudah sore dan sebentar lagi akan gelap,namun Raffa juga tak kunjung bangun dari tidurnya. Queen yang sedari tadi hanya melihat televisi langsung bergerak membangunkan Raffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
King & Queen
RomanceSemua gak akan seindah ini tanpa hadirnya kamu disamping aku~Aurbertha Queena Fasyabilla Kamu, memiliki senyum yg indah namun memiliki kepribadian yang sulit untuk ditebak~Araffa Kingby Arsenio