Aku mencari-cari, barangkali, ada makna tersirat di balik sederet kicauanmu dalam aplikasi sosial media kekinian yang kerap kau sambangi. Rajinmu, menjelajahi setiap jengkal kata di dalam sana bagai langit dan bumi dengan acuhmu saat kutawarkan tangan untuk kau sambut.
Aku meraba-raba, barangkali, ada rindu yang terselip di balik sapamu pagi ini. Yang ternyata hanya sekedar bertanya tentang angka dan angka, yang kau bebankan di pundakku dengan dalih 'kemampuanku'. Padahal kutahu juga, itu hanya alasanmu membuatku tetap sibuk bekerja sedangkan kau sibuk mendua.
Barangkali, rasa tidak ada lagi.
Barangkali, masih belum ingin kusadari.
Dirimu, yang telah lama pergi.
Sembunyi - sembunyi.Bintaro, 14 Maret 2017
Julie
KAMU SEDANG MEMBACA
JEJAK
PoesíaKumpulan sajak dan prosa tentang kehilangan, luka dan memulihkannya. Rasakanlah...