Ayah

934 39 7
                                    

Ayah gugur dalam perang, ia tumbang.
Tapi tak ada yang menyebutnya pahlawan.
Sebab ayah adalah ayah, yang wajib berkorban untuk istri dan anaknya yang ditimang-timang.

Ayah pergi pagi pulang petang,
Tapi tak ada yang berurai airmata menyambutnya datang.
Sebab ayah adalah ayah,
Dengan beban menjulang yang di punggung kurusnya hingga menulang.

Ayah mati berdarah-darah dengan uang yang terampas dari tangan
Tapi tak ada pembelaan
Sebab ayah adalah ayah, kewajibannya lah membuat perut kenyang.

Tuhan dimana?
Apakah Tuhan ada?
Sebab Dia tak pernah tunjukkan wajah.

Ayah mati, ayah pergi.
Tak ada tangis mengiringi
Sebab ayah hanyalah ayah terlepas dari darah dan daging yang dilapisi kulitnya.



Wonderland, 11052017
Julie

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JEJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang