Kita kerap duduk berbincang,
Ditemani segelas kopi dan sebungkus kacang,
Membicarakan hal remeh, tentang pohon akasia tua hingga bintang.
Tentang kehidupan selebrita hingga perang.Dulu.
Lalu, waktu memisahkan kita
Canda, tawa dan isi pembicaraan, semua berubah.
Seolah, waktu kita telah habis untuk menertawakan dunia.
Saatnya, menjadi budak, melayani sang raja.Dan kini, waktu mengemas duka
Menjadi berita paling tak bahagia
Ada kau dengan wajah polosmu disana
Yang dengan lucunya saat matamu jatuh menatap milikku, terlontar tanya..
"Kamu siapa?"Wonderland, 18 April 2017
Julie
KAMU SEDANG MEMBACA
JEJAK
PoetryKumpulan sajak dan prosa tentang kehilangan, luka dan memulihkannya. Rasakanlah...