Dahyun Pov
Bagaimana bisa aku akan bertunangan dengan laki - laki lugu seperti dia! Tak sudi rasanya
"Appa!! Kumohon batalkan pertunanganku dengan si kacamata itu appa!!!"
"Tidak bisa! Appa sudah membulatkan tekat appa untuk menjodohimu dengan dia"
Ah! Sialan!! Bagaimana bisa aku bahagia dengan orang yang sangat - sangatku tak suka!! Apalagi dengan penampilannya sangat aneh itu membuatku elfeel dengannya.
"Kumohon appa batalkan pertunangannya appa!"
"Anio! Appa akan tetap menjodohkanmu dengan-nya"
"Ayolah appa, bagaimana aku bisa bahagia denganya bila aku tidak menyukainya"
"Lama kelamaan kau juga suka kok"
"Aish, appa.. Apalagi aku sangat tidak menyukai penampilan lugunya itu"
"Jangan melihat dari penampilannya tetapi lihatlah dari hatinya Dahyun"
"Appa, aku sangat elfeel melihatnya. Apalagi nanti aku sekamar denganya! Appa... Kumohoon..."
"Nanti juga kau terbiasa dengannya"
"Mana tahan aku bersamanya appa"
"Dahyun!! Jangan mengelak! Kau turuti saja yang appa suruh. Dan mulai besok kau bersekolah harus bersamanya jangan sampai tidak bersamanya"
"Ahh, appa! Mana mungkin aku, yeoja hitz di sekolah bersama anak lugu pindahan itu! Popularitasku sebagai terhitz di sekolah akan rendah appa"
"Apa pentingnya sih antara masa depanmu sama popularitasmu itu hm??"
"Nah itu yang appa tak tahu! Jadi, popularitasku itu berperan untuk masa depanku juga appa!"
"Alah! Popularitas juga bisa menurun kok"
Appa-pun pergi meninggalkanku di kamar sendirian.
Kesal benar kesal! Aku heran kenapa appa akan menjodohkanku dengan anak lugu itu!!
Aku tak habis fikir kenapa appa mau saja menjodohkanku dengan si makhluk kacamata itu. Memangnya dia tampan? Tidak juga kan.Dia hanya orang lugu, berkacamata, berponi sedahi, kulit?? Ya sih dia memang putih, Pintar?? Ya dia memang pintar dari pada aku, ia juga mempunyai tompel ya yang lumayan besar sih tapi tak sebesar yang kalian kira, sikapnya yang menyendiri dan bahkan ia sama sekali tidak mempunyai teman di kelas.
Akupun merebahkan badanku di ranjang yang empuk dan lembut sesekali aku menghembuskan nafas dengan kasar.
Detikan demi detikan jam berlalu aku hanya memikirkan bagaimana nasibku kelak nanti. Dan tanpa ku sadari aku menutup mataku dan tertidur lelap.
^-^
Tok! Tok! Tok!
"Dahyun ayo bangun ini sudah pagi, hari ini-kan kamu akan di antar ke sekolah oleh dia!"
Suara yang paling familiar bagi ku. Ya, dia 'Eomma'ku.
Akupun membukakan bola mataku dan mesisihkan selimut sambil mengusap - usap kedua bola mataku
"Ah eomma.. berikan aku 5 meniiiit saja. Eomma ini membuat mimpiku hancur saja. Padahal aku sedang kencan dengan Oppa Sehun" Dan kembali menarik selimut sehingga menyelimuti tubuhku
"Cepat bangun Dahyun, Jungkook sudah datang"
Akupun membelalakan mataku dan terbangun dari tidurku yang indah ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love (FIL);jjk
Fanfiction⚠Please, don't copy paste my story⚠ -Dahyun Aku benci anak nerd termasuk kau. Dengan senang hati diriku mulai membiasakan dengan mu. Tapi bukankah kau ingin aku pergi selamanya? -Jungkook Kau calon istriku yg membenci diriku dengan keadaanku. Aku bu...