Ch 4

721 96 0
                                    

[Edit]

Aku sesekali melirik pada jendela ya karena tempat dudukku bersebelahan dengan jendela. Aku melihat grumbulan siswa - siswi yang sedang berolahraga di sana. Akupun melirik kembali Mr.Joon yang sedang menulis dipapan yang entah aku tak mengerti. Saat aku memainkan bollpointku

Tiba - tiba.......

~

Panggilan untuk Kim Da Hyun dan Jeong Jung Kook dari kelas 3-A harap datang menghadap kepala sekolah di kantornya. Sekali lagi, panggilan untuk Kim Da Hyun dan Jeong Jung Kook dari kelas 3-A harap datang menghadap kepala sekolah di kantornya. Terimakasih


Tidak, tidak terimakasih

Semua teman - teman di kelasku melirik ke arahku dan Jungkook, ya bangku Jungkook berada di belakangku

Ini benar - benar menjebakku!!

Apalagi melihat Chaeyoung dan Eunbi melihatku penuh dengan pertanyaan dan Jaebum melihatku dengan bingung sepertinya ekfresi itu menanyakanku seperti kenapa? Kau ada masalah dengannya?

Tch, menyebalkan

Akupun berdiri dari posisi duduku dan melangkah menghampiri si killer et- ralat maksudku, Mr.Joon

"Mr.Joon aku izin bertemu dengan appaku di kantor"

"Ne" jawabnya singkat tanpa menatapku

Dasar si killer! Ketus sekali dia. Untung saja dia orang tua kalo tidak kanku labrak dia.

Untungnya aku tak akan mengikuti pelajaran si Killer itu pelajaran yang membuat otakku pecah

Sekarang aku berada di koridor kumpulan kelas 3A hingga I dan ruangan appaku berada di lantai 1 dan sekarang aku berada di lantai 4. Lelah memang, apalagi bila kamu di perintah membawa apa saja di kantor oleh guru sungguh, itu membuang waktu sangat banyak dan kaupun akan kecapean karena harus melewati beberapa tangga pulang pergi

Aku menoleh kebelakang melihat Jungkook mengekori ku dan iapun membalas tatapanku dengan senyumannya dan segera aku membuang muka padanya dengan jutek

Terdengar suara ketukan sepatu menghampiriku dan ia setara di samping kananku spontan aku melirik padanya dan ternyata Jungkook si mahkluk kacamata lugu

"Hai!!" sapaannya tetapi aku hanya membalasnya dengan tatapan bengisku dan memutar lagi bola mataku ke depan

"Kau ini sangat jutek, dan cuek padaku. Kau tahu, bila orang yang sering jutek wajahnya akan berkeriput loh"

"Diam kau" kataku ketus

"Tuh kau berbicara seperti itu sudah di bilang jutek bagiku"

"Bisa diam tidak!!" terikanku

"Ne ne ne. Mianhae. Padahal aku ingin sekali menceritakan sesuatu padamu" Katanya

Aku mengerutkan alis dan memiringkan kepalaku kekiri "Wae?"

"Aaa tidak ini benar - benar nyata"

"Wae? Cepat katakan padaku kenapa?"

"Ah aku takan menyatakannya pasti kau kaget bila aku mengatanya"

Falling In Love (FIL);jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang