Falling In Love (FIL);jjk

Ch 20

Eh, klo kalian ga biasa manggil aku nayam panggil apa aja deh yang penting kalian senang 🐣🎉

****

"Hebat sungguh hebat kau Jungkook!"

"Kenapa hyung ada disini?"

"Kenapa aku ada disini? Yang seharusnya disini menemani Dahyun siapa Jungkook? Aku apa dirimu?"

"Maksud hyung apa?"

"Cih, pura - pura bodoh padahal kau tau! Apa kau tak ingat di apartemenmu ada seorang yeoja yang seharusnya kau jaga bukan kau tinggalkan begitu saja!"

"…"

"Kelakuanmu tidak pernah rubah sejak dulu selalu begini jika tertekan. Apa karna gadis yang kau sayangin itu tidak bisa kau miliki lagi, begitu?"

"…"

"Apa kau tak ingat ada Dahyun yang akan mengganti kekasih yang kau cintai"

"…"

"Kau lihat di jari manismu. Apa kau tidak akan melindunginya dan memulai menyayanginya?"

"…"

"Kau sudah terikat didalam hubungan itu jadi seharusnya kau menjaga yeoja yang akan menemanimu kelak nanti bukan membiarkannya begitu saja"

"Cukup hyung jangan membuatku semakin tertekan!"

"Semakin tertekan apa Jungkook? Kau masih menyayangin dia, huh?"

"Disayangkan sekali yeoja berkelas di kalahkan dengan yeoja pasaran. Aku heran dengan cara berfikirmu, sangat aneh!"

"Hyung bisakah kau diam!!"

"Apa hebatnya sih kekasihmu itu? Hanya modal cantik sajakan"

"CUKUP!"

"Wae? Kau marah?"

"Aku sangat benci dengan orang yang mengejek Nana jadi berhenti untuk membanding - bandingkan Nana dengan Dahyun"

"Membandingkan bagaimana? Itu memang benar adanya"

"Aku tau Nana banyak memiliki kekurangan tetapi dia sangat spesial bagiku"

"Hah, spesial apanya sih? Jika aku menjadi kau mungkin aku akan memilih Dahyun daripada gadismu itu"

"Asal kau tau hyung! Aku bertunangan dengan Dahyun itu karena paksaan bukan kemauanku! Sebenarnya aku tidak mau melakukan hal menjijikan seperti ini kalau bukan mohonan dari Tn.Kim manasudi aku melakukannya

Aku selalu diacuhkan olehnya, dicacimaki, dituduh, dibenci, diasingkan, dihindari, dan mengutukku untuk lenyap di dunia ini, apa itu pantas?

Hanya Nana yang selalu mengerti perasaanku bukan anak manja itu. Nana selalu membuatku tenang dan damai tapi, jika anak manja itu yang ada aku selalu tertekan setiap harinya

Ya Tuhan kenapa aku harus berurusan dengan anak manja itu sih?"

"Waw, ternyata seperti ini unek - unek mu pada Dahyun!"

"Sebenarnya masih banyak hanya saja aku malas menjelaskannya"

"Lalu untuk apa kau selalu perhatian pada Dahyun?"

"Hahaha itu hanya sebuah akting"

"Kau ini, kau sangat keterlaluan"

"Ya harus bagaimana lagi aku tidak mencintainya"