Ch 5

698 100 4
                                    

Ku mundurkan langkahku untuk menjauh dari rak itu

Keberuntungan memang tidak ku dapatkan hari ini  malah, kakiku melemas seketika aku hanya bisa berdoa agar tidak ada hal yang membuatku terluka, saat itu juga rak buku itu akan jatuh tepat di hadapanku, aku langsung memejamkan mata

BRUK!!!

~

Buku - buku telah berserakan dimana - mana. Aku masih menutup mataku hingga rapat. Dan tak beranikan membuka mata

"K-kau ti-tidak a-apa a-a-apa?" tanya seseorang namja yang suaranya tidak mau ku dengar

Suara nyaring itu membuatku melotot hebat saat ku lihat Jungkook-lah yang menahan rak buku itu. Kulihat wajah Jungkook yang menahan rasa sakit karena rak buku itu menimpa punggung Jungkook dan kedua tangannya bertumpuan di dinding sebelah kanan dan kiriku agar menahan tubuhnya biar tidak terjatuh

Keringat pun bercucuran di pelipis Jungkook dan kacamatanya pun sudah terjatuh di lantai "A-ada yang te-terluka ti-ti-tidak? Dahyun" senyumannya terangkat walaupun ia kesakitan

Aku hanya bisa diam tak berkutit dan hanya melihat wajah Jungkook yang sangat mirip dengan pemuda tampan ya bernama Jeon Jung Kook. Bagaimana bisa anak lugu menahan rak buku yang ya... Lumayan besar sih, tapi biasanya anak lugu takan bisa menahan benda yang lumayan besar bukan? Ah entahlah aku tak tau yang intinya aku tak peduli

Kami berdua saling kontak mata dan senyuman Jungkook tak ku balas karena dari awal aku sangat membencinya

Benci! Ya, benci

"Kau b-baik - baik saja Da-dahyun?" tanyanya

"Aku? Baik - baik saja" jawabku dengan cuek, lalu melipatkan tanganku di dada

"Jinjja?" tanyanya lagi

"Aish, sudah ku bilang aku baik - baik saja, Jungkook"

Ujung bibir Jungkook terangkat dan menampilkan deretan gigi kelincinya. Aku hanya bingung kepada si lugu ini, bahkan di waktu - waktu seperti ini dia sempat - sempatnya bisa bahagia “Kau kenapa” tanyaku

“Untuk pertama kalinya aku mendengar di mulutmu kau memanggilku dengan namaku. Kenapa kau tidak memanggilku dengan nama Jungkook saja, jangan Kacamata ataupun lugu. Sungguh, itu membuat hatiku tercabik - cabik, Dahyun”

“Aku.tidak. peduli” sahut Dahyun dengan penuh penekanan

“Kenapa kau selalu ketus padaku tapi tidak dengan yang lain?”

“Karna aku membencimu!”

“Apa alasanmu membenciku? Aku saja tidak membencimu, Dahyun”

"Kau sangat aneh, menjijikan. Itu membuatku tak menyukaimu Jungkook"

Jungkook tersenyum lebar lagi "Kau sudah ke dua kalinya memanggilku dengan namaku"

"Tch, nama Jungkook tak pantas untukmu. Hanya Jeon Jung Kook lah yang pantas ku panggil nama Jungkook"

"Tapikan namaku juga Jungkook"

"Menjijikan"

"Sebegitunya kau membenciku?"

"Iya!"

"Tapi aku sangat menyukaimu, Dahyun"

"Tapi sayangnya aku membencimu kacamata"

Falling In Love (FIL);jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang