Dahyun Pov*
"Dahyun! Dahyun ireona (bangun) nak jangan membuat eomma khawatir"
Samar - samar suara eommaku terdengar nyaring di telingaku. Beberapa kali mataku, ku kedipkan untuk memperjelas penglihatanku
Yang aku lihat ada eomma yang berada di sampingku dan oppa yang sedang duduk di sofa sambil bermain hanphone. Ku alihkan pandanganku melihat eomma, saat ku menatapnya terlihat wajah khawatir melihatku "Aku dimana?" tanyaku dengan suara parau
"Syukurlah kamu sadar sayang. Eomma khawatir kamu kenapa - kenapa. Kamu sekarang ada di kamarmu" eomma langsung memeluku dengan erat seperti takut kehilanganku
Ku balas pelukan eommaku "Memangnya aku kenapa eomma?"
Kulihat oppa berjalan mendekatiku "Kau pingsan di tengah jalan" jawab oppa Taehyung dengan kedua tangannya di masukkan ke dalam saku celana
"Kenapa aku pingsan?" tanyaku dengan penasaran
Eomma yang sedang menatapku berpindah menatap oppaku, oppaku yang peka terhadap tatapan eomma langsung mengangguk pelan lalu menatapku kembali
"Kau pingsan saat akan tertabrak mobil. Dan Jungkook datang membantumu yang pingsan di tengah jalan. Kau tau tidak? Saat kau tergeletak di tengah jalan, seketika jalanan menjadi macet! Dan itu ulahmu tau. Dan itupun kau pingsan tidak tertabrak dan membuat kemacetan yang panjang, sungguh kecelakaan yang tidak elit"
Ku lemparkan bantal kecil ke oppa ku "Aku sedang sakit masih - masihnya oppa mencacimaki ku dan berkata berbohong. Itu tidak lucu tau"
"Untuk apa aku berbohong, itu memang terjadi"
"Tapi oppa... Seingatku bukannya tadi malam aku berada di par__"
"Tidak! Kau tidak ada di sana. Waktu itu kau sedang kejar - kejaran dengan Jungkook lalu kamu tak menyadari kalau kamu ini di tengah jalan tiba - tiba mobil dari arah kanan datang kau pun pingsan. Nah, itu sinopsisnya" sahut oppa Taehyung panjang lebar
Aku mengerutkan dahiku karena merasa tak percaya dengan alur ceritanya "Jinjja? Aku merasa aneh dengan sinopsis yang oppa berikan. Untuk apa aku kejar - kejaran dengan si kacamata? Aku rasa itu hal yang sangat menggelikan bagiku"
"Lah, memang itu yang terjadi harus dibagaimanakan?"
"Tapi, aku merasa.. Aku tidak pingsan di jalanan deh"
"Mana kau tau, kau saja pingsan. Terkadang adik ku ini bodoh ya"
"Yya oppa. Kau menyebalkan"
Eomma yang mendengar percakapan itu langsung menghentikannya "Sudah - sudah, lebih baik kamu berangkat kekampus Taehyung, takut kamu telat"
"Ani eomma. Sekarang jam kampusku siang, jadi aku bisa bersantai dulu di rumah"
"Jinjja, yasudah kamu jaga dulu adikmu dan kasih dia makan bubur yang ada di nakas. Eomma ada urusan di luar sebentar. Bisakan?"
"Geroum eomma, geongjongma (tentu saja eomma, jangan khawatir) Taehyung akan menjaganya" balas oppaku dan duduk di samping ranjangku
Aku merasa ada tangan yang mengusap keningku "Turuti perintah oppamu! Jangan kemana - mana dulu, kesehatanmu masih belum stabil. Eomma pergi dulu ya" eomma menatapku lalu mencium keningku dan beranjak dari sampingku
"Baik eomma! Aku akan menuruti oppa sialan ini" kataku sambil mencubit perut oppaku
"Aww sakit! Dasar adik durhaka" gerutu oppa Taehyung
Aku hanya tertawa
"Yasudah, eomma berangkat dulu" sahut eomma lalu menghilang dari hadapanku dan oppa
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love (FIL);jjk
Fiksi Penggemar⚠Please, don't copy paste my story⚠ -Dahyun Aku benci anak nerd termasuk kau. Dengan senang hati diriku mulai membiasakan dengan mu. Tapi bukankah kau ingin aku pergi selamanya? -Jungkook Kau calon istriku yg membenci diriku dengan keadaanku. Aku bu...