Boneka misterius
Pada pagi hari sabtu 13 januari 2016, Susan mendapatkan sebuah surat yang berada di depan rumahnya... Lalu ia membuka surat itu dan mulai membacanya.
"Hai susan, aku sangat ingin sekali menjadi sahabatmu... Tapi sepertinya engkau tidak ingin menjadi sahabatku..... Pasti kau tau siapa aku sebenarnya, aku akan selalu berada di sampingmu..."
"pasti ini kerjaannya sih daniel... Sudah kubilang sebelumnya... Aku tidak ingin berteman dengan dia.... Kenapa sih dia ingin sekali berteman denganku...!!!"
Lalu susan bersiap siap menuju ke sekolah.... Sesaat sampai di sekolah... Ia bertemu dengan Daniel.....
"Hei daniel!!!! Pasti kau yang memberikan surat ini padaku kan!!!... ( sambil melempar surat ke wajah daniel )...
"maafkan aku susan... Tapi aku ingin sekali menjadi temanmu.... Mengapa engkau sangat membenciku...???""sudah ku bilang, kau tidak cocok berteman denganku.... Apalagi kau sering dibully oleh stevan... Aku lebih memilih stevan ketimbang kau!!!!"
"memang apa salahnya jika aku sering dibully.... Kita bisa menjadi seorang teman kan... Tidak perlu menjadi sahabat, aku hanya ingin menjadi teman mu saja.."
"Sudah lah lupakan saja!!!... Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi.. Menyingkir kau dari jalanku!!!!... (sambil mendorong daniel)
Kemudian saat tiba di kelas susan bertemu dengan stevan... Dan ia menceritakan tentang kejadian tadi....
"kenapa pria kampungan itu selalu berharap bisa menjadi temanku... Aku tidak mengerti!!!.."
"pria kampungan??? Maksud mu sih daniell??..""ya jelas lah, siapa lagi coba kalau bukan dia!!"
"sepertinya dia harus ku kasih pelajaran..."
"tidak usah stevan.. Aku sudah punya rencana untuk mempermalukannya di depan umum.."
Kemudian saat bel istirahat... Daniel menuju ke kelas susan untuk memberikan surat kepadanya yang berisi permintaan maaf atas kejadian tadi pagi...
"sssttt...suitt.... Itu dia anaknyaa..... Cepattt bersiap...."
"satu... Dua.... Tiga..."
Saat membuka pintu kelas... Daniel disiram oleh ember yang berisi air... Sambil ditertawakan oleh teman teman yang lainnya....
"hahaha... Haha... Hahahaa.. Rasakan itu anak kampunggg (susan)...."
"mengapa kalian tega melakukan ini padaku...??? Memangnya aku salah apa pada kalian???.... (sambil menangis)
"ya karena lu ga pantes deketin cewe gw.... Lu tuh cowo kampungan ga level lah sama cewe cakepp...."
"liat aja nanti... Akan ku balas perbuatan kalian semua.... (berlari meninggalkan kelas susan)
"heii.. Stevan... Apa kita tidak terlalu berlebihan kepadanya...???"
"berlebihann???.... Itu pantas untuknya karena dia ingin menjadi sahabatmu..."
"apa kau tidak takut dengan pernyataannya tadi..."
"takutt!!!???.... Seorang stevan takut dengan anak kampung itu...??? Aku tidak takut sama sekali dengan dia... Lagipula apa yang bisa dia lakukan untuk membalas dendam..."
"kau benar juga.... Orang seperti dia mana bisa balas dendam kepada kita..."
Kemudian saat pulang sekolah, susan bertemu dengan daniel saat keluar dari kelas...
"heii... Apa kau sudah cukup dengan siraman air tadi!!???...
"(membuang muka... Sambil berjalan ke luar sekolah)
"ihhh... Sombong bangett dia... Ditanya malah buang muka... Liatin aja nanti stevan juga bakalan kasih pelajaran lagi ke dia...."
Saat tiba di rumah susan menaruh tas di atas kasur dan berbaring di atas kasur.... Beberapa menit kemudian stevan menelepon susan
..."heii susan... Nanti malam kita makan malam berdua di caffe night bagaimana???..."
"ide yang bagus... Nanti malam jam 7"
" baiklah sampai nanti.... (sambil memberikan kiss kepada susan)Setelah menutup telepon dari stevan...susan kemudian kebawah untuk memberitahu ibunya..... Saat melihat ke jendela, ia melihat ada seseorang yang memakai topeng di depan rumahnya... Ia kemudian berlari dan membuka pintu untuk memastikan.... Dan saat membuka pintu ia tidak melihat siapa siapa...
Ia malah mendapati sebuah surat di depan rumahnya...
"AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU"
"siapa yang meberikan surat ini!??... Pasti ini ulah sih daniel lagi.... Baiklah sepertinya dia harus ku kasih pelajaran lagi supaya dia jerah..."
Kemudian susan bersiap siap untuk bertemu dengan stevan...
"stevann.... Dia mengancamku... (sambil memberikan suratnya kepada stevan)"
"berani beraninya dia melakukan ini padamu.... Tidak akan ku biarkan dia mendekatimu lagi...."
"kau memang pacar yang terbaikk.. Aku sangat menyayangimu..."
"tentu saja... Apa pun akan kulakukan untukmu..."
Kemudian saat pulang dari caffe, susan mendapatkan sebuah boneka misterius dengan kondisi muka hancur di depan rumahnya... Ia kemudian mendapati surat di belakang boneka itu..
"boneka ini akan terus mengikutimu selalu sampai kau MATI"
"haduhhh... Siapa lagi sih yang mengirimkan boneka ini....pasti daniel!!!!.... (sambil membuang bonekanya ke tong sampah)"
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story
Horror#64 dalam horror Bercerita tentang kejadian kejadian paranormal. Banyak orang yang percaya akan keberadaan dunia lain tetapi ada juga yang tidak percaya dengan keberadaan dunia lain... Untuk itu guaa bakal kasih tau kalian tentang cerita cerita ata...