Love (?)

Part 4

Yeeaaayyy.... Akhirnya selesai jg UTS nya setelah 2 hari sejak kemarin berfikir keras karena mapelnya yg membuatku berfikir keras. Ok, berhubung UTS ud selesai, author akan kembali update ff ini. Ini part pembukaan, setelah berfikir keras selama 5 hari ini. Cekidot.

Typo itu manusiawi. Harap maklum.

Enjoy !

Gaby POV

Setelah diperiksa dengan petugas medis, Gaby mencoba memejamkan mata Gaby untuk tertidur. Tak lama, ada yg duduk disebelah Gaby.

"Gab, maafin gue ud menodai persahabatan kita dengan rasa terlarang yg gue punya ini."

Nabilah ? Maksudnya apa ? *lolagabymodeon . Ketika Gaby ingin membuka mata, Nabilah berucap seperti berbisik.

"I love you." ucap Nabilah dengan nada pelan, bahkan sangat pelan.

Gaby terkejut, karena perasaan Gaby terbalas. Ini Nabilah beneran kan ? Apa Gaby mimpi ?

Gaby membuka mata Gaby secara perlahan. Orang pertama yg Gaby lihat beneran Nabilah.

Author POV

"Nabilah ?"

"Iye, ini gue. Lu kenape bisa ngilang gitu sih, Gab ? Semuanya pada khawatir tau ga sama lo."

"Termasuk gue." lanjut Nabilah dalam hati.

"Gaby takut, Bil."

"Huft, lain kali jangan kayak giru lg ya. Gue panik pas denger lo hilang di hutan."

Gaby mengangguk.

(Jangan salah paham. NaGa blm jadian ye. Nabilahnye masih mengagumi dalam diam. Kalo Gaby nya sih ud tau.)

Malam ini semua siswa siswi SMA Merpati Tiga sedang berkumpul membentuk lingkaran, karena akan diadakan acara nyanyi menyanyi.

Beby & Nabilah akan bernyanyi mewakili kelas mereka. Beby yg sudah siap, membawa gitarnya ke tengah lingkaran yg mereka buat. Beby bermain gitar, dan Nabilah yg akan menyanyi.

"Ada yg tau lagu tenshi no shippo nye AKB48 kagak ?" tanya Nabilah.

"Tau."

"Ok, sekarang gue ama Beby akan bawain lagu itu versi acoustic. Enjoy."

Beby mulai memainkan intro musiknya.

Kuingin hembuskan, gelisah didada
Dengan nafasku
Balon yg bulat, kulepaskan
Dari tanganku

Semakin tinggi rahasia
Terbang dilangit biru
Ditiup angin
Entah kemana

Cinta bagaikan ekor malaikat yg nakal
Kabur dengan lembut tak tau kemana
Matahari yg kudambakan terlalu silau
Karnanya aku berpura-pura tidak suka
Dan aku pun menjadi bersikap dingin

Aku memandang, dari kejauhan
Cinta tak berbalas, hanya milikku.

Jika kau sadar, akan pandanganku
Pada dirimu
Jantungku pun berdegup kencang
Seakan meledak

Mengapa perasaanku
Jadi berat begini
Kuingin bertanya
Pada awan putih

Cinta bagaikan ekor malaikat yg plinplan
Gerak kesana-sini susah kutangkap
Tak akan bisa, atasi pada pengalaman pertama
Suatu hari arah angin akan berubah
Hingga kebetulan kau lihat kesini

Ku kan menunggu, ditempat ini
Hingga keajaiban, munculnya pelangi
(Maap kalo liriknya ada yg salah, soalnya lupa² inget) 😂

Disetiap bagian reff, Nabilah bernyanyi sambil menatap Gaby dengan lembut.

Malam itu terasa bagai malam yg indah bagi semua murid SMA Merpati Tiga.

Keesokan paginya, Nabilah masih tertidur di tendanya. Zara yg sudah selesai mandi, kembali ke tendanya dan menemukan Nabilah yg masih tertidur dengan pulasnya.

"Kasian, kayaknya ka Nabilah kecapekan banget. Ga tega banguninnya, tapi dikit lg ud harus ngumpul. Bangunin aja deh." gumam Zara.

"Ka, bangun ka. Sebentar lagi harus kumpul."

"Hmmm, iyee iyee."

Nabilah membuka matanya, ia mengucek matanya untuk memperjelas pandangannya.

"Cepetan mandi, ka. Sebentar lagi harus kumpul." ucap Zara yg mulai bangkit untuk keluar dari tenda.

Baru satu langkah Zara berjalan, ia kesandung kakinya sendiri dan membuat ia terjatuh menimpa Nabilah dengan posis menghadap Nabilah.

Jarak wajah mereka sangat dekat. Jika Nabilah memajukan wajahnya, maka bibirnya akan menyentuh bibir Zara seutuhnya.

*anggep ae posisi wajah mereka kyk yg difoto*

"Bil, bang..... un. Ups maaf, Gaby ga tau."

TBC

Yeeeaaayy.... Last UTS. Akhirnya bisa fokus lg ke ff ini. Pendek ? Kan ud dibilang ini baru part pembukaan.

See ya next part guys🙋🙋🙋🙋🙋