PSYCO GIRL /Psychopat Trap (TELAH TERBIT)

bab 8

"Please Rate and I will Rate you too.. Nice to meet you" :)

Chapter 8

  “Jadi ada 14 orang yang dapt surat undangan misterius itu” pikir rendi lalu ia melanjutkan..
  “kita semua nggk usah datang memenuhi surat undangan itu   
       karna aku yakin ini cuma lelucon”
“ bagaimana klo ini sungguhan?”  stiven mengomentari..
“ nggak mungkin, klo elo mau elo bisa memenuhi undangan itu toh gue jg nggk nglarang kalian, cuma mau ngasih saran”
   “bilang aja elo takut ambil resiko, ya itu jg terserah elo sih” “maksud elo apaan?”

    Suasana menjadi panas karna perdebatan antara stiven dan rendi. sebelum suasana semakin memanas pintu kelas kembali terbuka, semua orang di dalam kelas sangat terkejut dengan orang yg masuk ke dalam.
    “ Ib... Ibu guru kesya?” Semua orang terkejut dgn kedatangan guru mereka.
   “kalian semua tak perlu terkejut atau takut, surat undangan misterius itu berasal dari ku”
    Sebuah senyuman tersinggung di sela bibir merah nya,
Mereka pun bertambah terkejut dgn ucapan guru baru mereka.
  “maaf apa maksud bu guru?” tanya stiven penasaran..
Stiven sebenarnya curiga sejak ia mendapat surat undangan misterius itu, ia teringat dengan kejadian yg menimpa kakk nya lisa. Hampir mirip meski berbeda dulu online sekrg surat?
Itu yg di fikirkan oleh stiven, Ia ingin menyelidikinya.

   “kalian pasti terkejut, begini aku ini sangat ingin liburan bersama murid favorit ku dan menemaniku ke pulau pribadi milik suami ku.
Ia sudh meninggal dan mewariskan nya kepdku”
    “tapi apa anda serius?” tanya rendi “tidak ada pemaksaan, mau pergi atau tidak terserah kalian tp aku harap kalian mau menerima nya.
Aku sangt kesepian,Dan kalian bisa berlibur bersama di sana tp ini rahasia antara kita saja yang ada di kelas ini”
guru baru itu menyudahi ucapan nya dan pergi meninggalkan mereka dan tak lupa tersenyum kpada mereka...

  “kau pikir mereka akan percaya pada ucapan mu?” angel tersenyum sinis ia kemudian langsung meminum secangkir kopi panas tanpa masalah.
   “kita liat saja nanti. Hy itu ide yang ku miliki” jawab kesya   
Mereka tengah berada di sebuah ruang makan di sebuah apartemen mewah..
   Kesya berdiri dan mengambil sebuah garpu makan ia menghampiri angel dan mengayunkan garpu itu ketangan angel hingga menancap tapi aneh nya angel diam saja tanpa merasakn sakit sedikitpun.
  Darah akhirnya mengalir deras dari punggung tangan angel, gadis itu masih tidak bergeming ekspresinya masih sama yaitu dingin. Ia akhirnya melepaskan tancapan garpu itu dari punggung tangan nya seperti melepas sarung tangan ia tak merasakan rasa sakit atau lebih tepat nya tidak dapat merasakan sakit karna angel mengalami ANALGESIA(kehilangan kemampuan untuk merasakan rasa sakit meski dalam keadaan sadar)
  “kau tak tau semenderita apa saat kau merasakan sakit, itulah yang menjadikan mu lebih buas dariku angel” dan ia tertawa menyeramkan.