bab 18

1.5K 116 3
                                    

Chapter 18

Stiven dan Daniel berusaha mendobrak pintu keluar tapi gagal tetapi saat di coba untuk terakhir kali nya saat Stiven dan Daniel mendobrak pintu secara bersamaan akhirnya
Pintu terbuka dan kedua pemuda itu terjatuh karna terlalu bertenaga,
"Aw ah yang benar saja"
"Ayo kita cari yang lain"
"Daniel, tidak kah kau berfikir mungkin orang yang melakukan semua ini adalah seseorang dari kita"
"Ayolah Stiven kita tak tau apa-apa, lebih baik kita menyelidiki apa yang sedang terjadi"
Kemudian Stiven ingat sesuatu
Chika..Stiven berlari menuju lantai 2,
"Stiven tunggu aku"
Stiven ingat Chika berada di kamar 12 bersama Salsa
Tapi ia juga ingat akan Angel ia pun memutuskan mendobrak pintu kamar no 11
"kau mau mendobrak pintu... Lagi? Apa lenganmu tak sakit"
"Daniel tolong bantu aku"
Daniel pun tak punya pilihan lain ia pun ikut mendobrak pintu secara bersamaan.

Brrakk.. mereka berdua menemukan 2 orang gadis
satu tertidur di ranjang dan satu di lantai, mereka adalah Anisa dan Leni. Stiven pun mendekati Leni dan berusaha membangunkannya sedangkan Daniel ia malah menjauhi tubuh Anisa dengan ekspresi ketakutan..
"I..ia Su..Sudah MATI"
Stiven segera mendekati tubuh Anisa yang sudah hampir membusuk.
Leni pun tersadar ia kemudian bangun dan mendekati tubuh kaku Anisa
"TIDAKK" Stiven segera membekap mulut Leni
"jangan berisik, atau kita akan bernasib sama dengan nya ayo kita pergi dari sini"
"Apa yang sudah terjadi, kenapa ia bisa mati?"
"Seseorang pasti telah membunuhnya"
"Angel.. pasti dia yang sudah membunuh nya"
Stiven dan Daniel menatap ke arah Leni
"Kita masih belum bisa membuktikannya"
"Dia bilang Anisa sedang tidak enak badan kan, nyatanya ia sudah mati"
"Dia bisa saja mati karna sebuah penyakit atau semacamnya"

Stiven tak memperdulikan ucapan daniel dan segera berlari ke kamar No 12 ia semakin Khawatir akan keselamatan Chika tapi pintunya tak terkunci namun cukup sulit dibuka dan saat Stiven membuka pintu dengan keras tampak sesuatu menggelinding seperti bola,
mata Stiven terbelalak ia hanya bisa diam seketika tubuhnya membeku menatap ke depan
"Stiven kau kena... pa?"
Aaahhhh... Leni menjerit histeris..

"Terimakasih untuk selalu setia membaca novel ku yg sederhana dan tolong vote agar bisa segera menyelesaikan novel secepatnya 😉.." Khamsamnida.. Thank you..😁

PSYCO GIRL /Psychopat Trap (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang