"Huh." Spain menghembuskan napas lelah yang lumayan panjang. Ia memukul-mukul pundak kirinya.
"Akhirnya beres juga bersih-bersih," desahnya sambil meregangkan tubuh yang mulai terasa kaku. Setelah beres meregangkan tubuh, Spain perlahan menengok pada kedua bocah yang tertidur lelap di lantai tanpa alas.
"Haaaah, satu lagi yang seperti Romano masuk," bisik Spain, "ya sudahlah, daripada diambil Prancis, mending aku rawat saja," terus Spain yang mulai menggendong Romano ke kamarnya, dan pula menggendong [Name] ke kamar yang lainnya.
[Name] terlihat manis serta imut sekali di dalam mode tidurnya. Spain tak menyadari seulas senyum tipis tergerat di wajahnya. Ia kemudian meraih selimut dan menyelimuti perlahan tubuh mungil [Name].
"Tidur yang lelap, ya." Spain mengusap lembut kepala [Name].
Dan [Name] ... tertawa riang. Spain terkesiap, pasalnya [Name] tak bangun, tapi tertawa, wajahnya terlihat bahagia.
"Oh~ dia mungkin kesal pada Romano, tapi sepertinya senang mendapatkan teman." Spain terkekeh sendiri sambil terus mengelus lembut kepala [Name] dan duduk di lantai. Ia terus nyaman memandangi [Name] yang sepertinya tengah memimpikan masa-masa kejarannya pada Romano tadi.
"Kau memang ... imut sekali ... ya ...." Spain mulai menguap, mengantuk.
Dan tak terasa ia tidur dengan tangan yang masih memegang kepala [Name].
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
DARLING [Spain] [HETALIA]
Fanfiction[Spain x Reader] ... Spain bersorak-sorai mendapatkan satu anak buah lagi setelah mendapatkan hak asuh atas Romano. Dia adalah seorang gadis kecil mungil nan imut bernama [Name] yang diberikan langsung oleh Austria. "AKU PUNYA DUA ANAK BUAH! HUHAHAH...