20.48
Aku capek,ngantuk,dan dehidrasi. Tapi aku tak mau melewatkan upacara api unggun. Inilah yg kunanti,kegiatan inilah yg kufavoritkan.Semuanya gelap,sunyi,hanya ada bintang bintang kecil yg memberi penerangan.Dan yg benar benar menjadi favoritku adalah pada saat petugas pembawa obor mulai langkah lari maju untuk bersiap menyalakan api satya pada tumpukan kayu bakar serta mengumandangkan dasa dharma pramuka secara satu persatu. Jujur,aku rindu masa penggalang. Dimana aku adalah salah satu petugas pembawa api satya no.8 . Yahh.. jadi flashback.
Setelah upacara api unggun berjalan dgn normal. Pasti anak anak smua lebih menanti puncak dari upacara ini, yaitu PENSI.. Karena hanya saat inilah kegiatan berubah menjadi sangat santai dan smua dapat duduk dengan menikmati kakak kakak bernyanyi dan bermain gitar.Kuhanya duduk bersama sahabatku yg tak jauh dari anggota sanggaku dibelakang. Disini aku sebagai PINSA (pimpinan sangga) jadi lebih menikmati suasana ketika duduk paling depan. Aku dan sahabatku, Oja menanti untuk melihat galaxi bintang bimasakti dilangit sekitar pukul 11-12 malam walaupun berbeda waktu dan sangga setidaknya kita akan melihat pada kesempatan nanti ketika berjala menuju lapangan. Semoga aku bisa melihat bintang itu.. Telah lama ku nanti.
Pundakku tertumpangi kepala Oja yg kelelahan.sambil menikmati nyanyian merdu dan petikan gitar yg dimainkan kakak kakak dari ekskul akustik. Suasananya mendukung banget untuk dihayati .Dan tak sengaja kumelihatmu Zal.. Berdiri dengan mengikuti nyanyian dari kakak kakak itu. Ku melihatmu dengan jelas, kau terlihat sangat hafal dengan lirik lagu itu,dan kau tak menyadari pandanganku tetap tertuju padamu. Aku suka saat melihatmu menikmati sebuah lagu. Terkadang yg seperti itu membuatku berharap kau menyanyikan sebuah lagu hanya untukku..
"CEKREKK". Ussshh.. mataku spontan langsung kutepuk dngan tangan. Ternyata ada kakak cewek dr panitia CARAKA( kegiatan pramuka berkemah 2 hari 1 malam) seenaknya mempotretku menggunakan flash tanpa sepengetahuanku..aku lantas berdiri untuk menghampiri kakak itu."Aduhh!!" Kagetnya Oja. Baru ingat kalo Oja yang dari awal pensi, tidur bersandar pada pundakku dan langsung terjatuh saat aku spontan berdiri.
"Kak liat fotonya kak" dgn mengeyel.
"Nihh dek" sambil mengikuti pose melamunku.
"Kak hapus kak..jeleek" pintaku.
"Salahnya sihh,hahaha lagi mandangin siapa sihh??" Keponya sang kakak.
"Gitu ya sama adek kelasnya" kupasang muka cemberut.
"Iya nohh uda dihapus,dah jgn gitu ahh mukanya kaya angsa minta sosor" Candanya.
"Hehehe".
Kubalik ketempat asalku semula. *Plookkk "Usshh" kuelus elus pipiku sambil menatap Oja "Keterlaluaan!!!" Ujar Oja sambil memukul lenganku.
"Ya maap hehehe" meringisku tanpa dosa.
21.13
*pritpritpritprit!!!!! (Tanda berkumpul) terlihat salah satu panitia meniup peluit dengan mengangkat tangannya serta membentuk angkare. Lalu berhenti meniup peluit."Adek adek sekalian setelah ini silahkan ambil barang yg diperlukan untuk menjelajah malam. pesen kakak,tetep jaga anggota kalian jangan sampe pisah, jangan membuat gaduh karna kalian akan melewati kampung kampung, dan hati hati dijalan, kalo ketemu orang disapa ramah. Terus kalo ada kakak kakak yg pake baju pramuka berhenti, jika ada yg menyuruh kalian berhenti tapi tidak memakai baju pramuka,jangan dihiraukan mereka cuma panitia gadungan,MENGERTI?" Spontan semua menjawab dengan lantang
"SIAP MENGERTI".
Bergegas kuhitung jumlah anggotaku. "Lho kok kurang dua? Aurell sama sonia kemana?" Panikku kepada anggotaku. Tanpa pikir panjang,kucari ke base camp sekalian mengambil senter. Saat menaiki tangga dan menuju ke base camp, duhh..gelap dan sepi''. Kuturun kembali dan bertemu salah satu panitia.
"Kak permisi" sapaku.
"Ya ada apa?" Jawabnya.
"Boleh anterin ke base camp kak? Takut kak hehe" sambil mempamerkan gigi ke kakak itu. Yah langsung deh dianterin sama kakaknya.Dengan cepat ku berlari, kubuka pintu dan menyalakan lampu, mencari senter, mematikan lampu, menutup pintu, serta lari turun tangga dengan meninggalkan kakak itu dengan jantung yg berdegup kencang karna rasa takut. "Makasi kak" ujarku dgn berlari.
Kembali ke anggota sanggaku, dan ternyata mereka sudah ditempat. Berjalan cepat menujunya namun ku disambut dengan sindiran,"ini lho uda tak ambilin air,gula merah,ATK,sama senter, kurang baik apa kita?" Ujar sonia. Menatapnya dengan sedikit tidak mengerti apa yg terjadi.apa salahku?aku mencari kalian tp kalian ternyata sudah ditempat.kualihkan pandanganku dan langsung membariskan sangga.
"Adek,sanggamu sudah siap berangkat?" tanya sang panitia bagian koor.lapangan kepadaku.
"Siap sudah kak"jawabku.
"Oke silahkan berangkat,hati2 dijalan ,ingat pesan kakaknya tadi dan kalo pake senter,diarahkan kebawah jangan kedepan sekalian jgn senter yg enggak2 perjalananmu masih jauh". Pesan kakaknya.
"Siap terimakasih kak". Jawabku. Sanggakupun berangkat,dan aku berjalan paling depan.Suasana menjadi hening ketika keluar dari gerbang sekolah. Lahan tebu, bambu,dan pepohonan tertiup angin kencang.Aku berharap ini bisa melewati lapangan luas.Berjalan dengan membaca sholawat dalam hati membuatku tenang dari kegelapan dan angin yg membuat bulu kudukku berdiri. "He kalo jalan yg cepet,kesandung mulu nih!!" pinta ozora. Lekas kubesarkan langkahku.menuju pos 1 melewati tebu2an dan gang sangat kecil yg hanya bisa dilewati seorang saja.Kumelihat beberapa langkah lagi ada 2 kakak cowok berdiri disitu.
"Henti Gerak,hadap kanan gerak".komandoku.
"dek kalian dari sangga 5 ya?setelah ini kamu lurus aja,disana ada lapangan nah lalu belok kanan menuju suppost.yaudah hati2 ya".
"Siap ya kak terimaakasih" secara bersamaan.berjalan lagi menuju lapangan.dan waktu menuunjukkan pukul 23.04 . Betapa senangnya hatiku. Saat menuju kelapangan itu, harapanku untuk melihat galaxi bimasakti pun pupus, sia sia. Awan mendung menyelimuti langit indahku. Sumpah rasanya pingin nangis. Ini terjadi cuma setahun sekali. Kutatap terus langit gelap tanpa bintik bintik cahaya dengan kesal.*jedugg "Aduuh!!,huh". Yah.. aku tersandung dan jatuh.kuberdiri dan membersihkan rokku."makannya hati hati" ujar aurell dgn nada pendek. Kutak menjawabnya,jujur aku masih kurang akrab dengan anggota sanggaku dan aku terpisah jauh dengan Oja.
SALAM PRAMUKA...
MAAF MASIH BISA PART 1 . KALO ADA KRITIK SARAN SILAHKAN KOMEN 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kacuku Sebagai Saksi Bisumu
Adventureternyata backstreet itu lebih menantang ya.Membuatku bertanya tanya apakah kau seolah tak peduli tapi tetap dengan perasaan yg sama atau bahkan kau memang tak menyembunyikan apapun dari wajah yg kau tampakkan setiap kali bertemu denganku? backstreet...