"Senjapun hilang, hingga matahari dan bulan mulai berebut tempat. Yang tak lain, kumenjadi saksi bisu diantara mereka" .
Kutulis sebuah kalimat yang mendukung apa yang kusaksikan di perjalanan menuju petang ini berbentukan sandi morse. Moodku membaik, dan saatnya bergegas stalking instagram si Rizalico itu,mencari sebuah foto yg pas untuk kugambar. Yaah terburu buru sekali aku menggambar wajahnya, karena Mama memintaku untuk menemaninya pergi ke kondangan.
Pukul 18.48
"Rikaaa, cepet ganti baju!! Ntar kemaleman lhoo ke kondangannya!" Sahut mama dengan melanjutkan memasang bulu mata palsu."Rika udah siap mama, dari tadi" sambil membuka pintu kamar mama dan menatap Mama yang masih fokus dengan make up nya.
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Keesokan harinya....
Berjalan dengan memandangi kertas yg bercoretkan gambar dari wajah orang yg kusuka beserta sebuah kalimat yang kutulis kemaren sebagai bentuk waktu kapan kumenggambar janji itu. Ku berjalan dengan lambat dan menatap Rizal yang rupanya tidak sabar melihat gambarnya. Namun kusengaja menerobos melewatinya, karna takut dia tidak akan menyukai hasilnya.Karna dibagian gambar mulutnya terdapat coretan jembret, dan akhirnya kutebali tapi yang terjadi malah terlalu tebal.
"RIKAAA!!" Dengan spontan menarik tanganku.
"Iiiihhhh.. Zal lepasin!!" Merasa malu dilihatin kelas lain.
"Hayoo itu apa? Pasti gambar wajahku kan?ayoo sini" kau berusaha mengambil kertas itu dariku."AAHHH, Rizal nanti klo jelek gimana??" Panikku.
"Yaah.. kalo jelek ya aku buang, buat apa aku simpen kalo jelek" dan kau berhasil merebut kertas itu.
" Hey!! Okehh buang aja tuh kertas"merasa pasrah dan takut tidak
dihargai,akhirnya aku meninggalkannya dengan ditonton beberapa siswa disekitar. Karna kesalku, kuhampir menangis mengingat ucapannya . Kuberbalik arah meninggalkannya.Entahlah aku tk peduli kau tetap disana atau meninggalkan tempat itu juga. Yang kutau, bel berbunyi dan memasuki pelajaran berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kacuku Sebagai Saksi Bisumu
Adventureternyata backstreet itu lebih menantang ya.Membuatku bertanya tanya apakah kau seolah tak peduli tapi tetap dengan perasaan yg sama atau bahkan kau memang tak menyembunyikan apapun dari wajah yg kau tampakkan setiap kali bertemu denganku? backstreet...