Setelah pulang sekolah gilang sedang menunggu keynan yang ngajakkin dia nongkrong ke sbux . Tapi belum lima menit gilang menunggu, dari arah jauh keynan sudah berlarian ke arahnya dengan wajah yang panik"Ngapa sih lo bang, kaya di kejer utang aja" tanya gilang. Belum sempat mendapat jawaban dari keynan, keynan sudah melempar tasnya ke gilang dan di tangkap gilang secara spontan. Gilang mengerutkan dahi ketika melihat keynan yang berlarian ke arah dalam sekolah kembali
"Lang, jaga tas gua dulu" kata keynan tergesa-gesa. Gilang kebingungan sambil geleng-geleng kepala
"Bang lo mau kemana" teriak gilang berusaha sekeras mungkin
Keynan melambaikan tangannya
"Gua ke perpus bentar!" Balas keynan dengan sedikit berteriak dan gilang hanya geleng-geleng kepala."Pasti masalah novel lagi novel lagi. Ini semua gara-gara clara, keynan jadi suka baca novel" batin gilang.
Ya clara adalah orang yang pernah phpin keynan dan saat keynan berharap padanya entah mengapa tiba-tiba clara menghilang. lebih parahnya dia kembali dan justru malah jadian dengan bimo. Hingga saat ini keynan dan bimo masih saja tak bertegur sapa.
Intinya gilang tak suka dengan clara karena membuat keynan memiliki hobby baru yang terkesan cupu. Keynan memang nakal tapi dia suka baca novel berbau roman.
Keynan buru-buru ke perpus karena perpus tutup saat bel pulang sekolah. Untunglah perpus belum tutup saat keynan datang. Dan tinggal satu sepatu siswa yang entah keynan pun tak tau milik siapa sudah pasti sepatu wanita
Bahkan petugas perpus hapal dengan keynan karena memang keynan sering meminjam novel seminggu sekali.
"Kok tumben datengnya pas udah pulang nan?" Tanya bu rini petugas perpus yang sedang menyapu perpus karena ingin di tutup. Dan bu rini juga hafal dengan wajah keynan.
Senyum keynan merekah
"Ohh tadi keynan lupa bu, banyak tugas soalnya" jawab keynan lalu menuju deretan buku yang bertuliskan 'kumpulan novel'Brukk!!
Saat sedang memilih novel yang bagus di rak buku. Tiba-tiba terdengar tumpukan buku terjatuh di arah rak buku belakang. Karena rasa penasaran keynan, keynan menghampiri sumber suara.
Keynan melihat wanita sedang membereskan tumpukan buku novel yang terjatuh tadi. Awalnya keynan ingin membantu tapi tetap saja keynan hanya ngeliatin saja. Lalu keynan sedikit menunduk dan nampaklah wajah dea.
Keynan kaget bukan main
"Lo?"
"Ngapain lo disini? " pekik keynan tak percaya sambil terus menatap ke arah dea
Dea pun sama kagetnya dengan keynan. Namun dia bisa menyembunyikan perasaan kagetnya tidak seperti keynan.
"Hai" sapa dea tersenyum ketika melihat keynan memandanginya dengan heran
"Lo sekolah disini?" Kata keynan. Baru kali ini keynan tak cuek pada wanita. Manalagi sifat keynan sudah cukup terbilang manis kali ini
Dea mengangguk
"Ohh iya, saya baru pindah 4 hari yang lalu" balas dea tersenyum kembali. Tanpa aba-aba keynan membantu dea merapikan tumpukan buku novel yang terjatuh kembali.Keynan mengerutkan dahi
"Baru 4 hari?" Ulang keynan dan mendapatkan dea yang mengangguk. Dengan mata yang tajam dan jeli keynan melihat seragam dea bagian kanan yang tercantum nametag yang bertuliskan 'Zantya Aprily Deanada'"Terus lo mau baca apa, zan?" Tanya keynan kepada dea. Dea tertawa menampilkan sedikit gigi putihnya ketika melihat dirinya di panggil 'zan' .

KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert Boy
AcakKetika Gilang, Divin, dan Langga sedang mencoba menirukan permainan yang sering dilakukan para kaum wanita yaitu 'Thurt or Dare' Permainan sudah mereka mulai dan tongkat berhenti ke arah Gilang " Thurt or Dare " " Karena gua laki, gua milih Dare "...