2

37 4 0
                                    

Aku masih kesal karena mark datang kerumahku.
"Sayang buka pintunya dad mau bicara" kata dad. Kudengar langkah kaki dad telah menghilang. Aku putuskan keluar kamar menemui orang tuaku dibawah.
"Apa yang dad mau bicarakan ?" tanyaku smbil duduk.
"Oh.. aku tau dad mau ngomong tentang cowok BRENG*** ini ?" tanyaku.
"Brynn kamu gk boleh ngomong gtu" kata dad. Dad memberi kode ke mark lagi.
"Brynn aku minta maaf soalny itu juga paksaan dad aku, aku .." ucap mark terpotong.
"Udh y cukup, males denger omongaan kamu, udh y mendingan kamu keluar aja y hush.. hush.. hush.." kata brynn smbil mendorong mark.
"Deng.." kata mark.
"BISA GAK SICH PERGI DARI KEHIDUPAN GW LO ITU SAMPAH DI HIDUP GW DAN LO PASTI BAKAL SAKIT HATI KAN GW GINIIN !!! SAMA GW JUGA WAKTU KEMAREN MALAM LO GITUIIN. SEKARANG GW MNTA LO PULANG" kataku smbil berlari menuju anak tangga.

0ne month later.

Hari petama masuk sekolah. Hari ini aku diantar kak brent. Sesampai disekolah kak brent berhenti didepan gerbang dan smbil melambaikan tangan.
"Hai brynn !!! Ketua GENK FAMFAM baru dapet pacar baru dianteriin lagi" kata mackinzie dkk. Mendengar itu aku langsung menampar pipinya.

Plak !!!

"Enakkan ??? Makanya klo punya mulut dijaga !!! Itu kakak gw" jawabku dan langsung menuju kelas 7 A. Mayoritas muridny pinter pinter.
"Brynn lo putus y sma mark ??" tanya annie dan danielle.
"Kok bisa putus sich ?? Cerita dong !!" kata jojo.
"Lo kok tau sich ??" tanyaku smbil menaruh tasku disebelah kursi annie, memang kami satu kursi.
"Gw tau dari markny lgsg hehehe" kata danielle, aku hanya tersenyum.
"Katanya sich dia udh dpt pasangan,hehh.. gw gk peduli" kataku. Disaat itu juga ada anakny muncul. *sekolahny otu dicampur dri SMP-SMA nah.. si mark kls 2 SMA klo sich maddie kls 1 SMA*.
"Hi lgi ngapaiin ??" tanyany mark.
"Gw lgi bernapas, minggir minggir !!" kataku smbil menuju pintu kelas.
"Babe, Kantin yukk !!!" kata mark smbil merangkulku.
"Bisa gk sich jangan pegang2, bukan muhrim" kataku smbil menarik teman temanku keluar.

Kami melewati outdoor sekolah smbil melihat lihat kakak kelas main basket.
"Ikut main yuk !!" kataku smbil membuka pintu outdoor basket.
"Apaan sich loh.. brynn, lo cewek" kata annie smbil menarik tanganku.
"Tpi gw mau main" kataku smbil memasan muka puppyface andalanku. Akhirnya mereka mengganguk dan langsung saja aku berteriak ke kakak kelas.
"Ikutan ya.." kataku dengan senyuman manisku.
"Hehh mang lo bisa ??" kata anak yang pipinya merah.
"Gk ush dibilang gw bisa kok" jawabku dengan senyum.
''Gk apaan sich loh.. !!! Sono ganggu orang aje lo" kata anak bermata hijau.
Aku pun langsung berjalan menuju kursi penonton.
"Dasar kakak kelas pelit !!!!" kataku smbil menjulurkan lidah. Anak yang bermata hijau kesal dan melempar bola basket mengenai kepalaku.

Bleduk !!!!

"Aduh.. kok gelap"
"Brynn bangun woi!!!!".
Aku membuka mataku dan langsung bertanya kepada annie kalau aku berada dimana.
"Nie gw dimne ??" tanyaku smbil memegangi kepalaku.
"Lo di UKS" jawab annie. "Udh lo istirahat aj". Kakak kelas bermata hijau pun dateng smbil memabawa baki berisi makanan.
"Nich makan.." katanya smbil menyodorkan baki itu kepadaku. Aku pun langsung memakannya.
"Wlek ih.. ada kacangny gw gk mau ah.. makan" kataku smbil memuntahkan makanan itu.
"Ih... bukan bersyukur lo gw beliin makanan" katany dan langsung merebut baki itu.

Bersambung.-

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang