Under The Rain

16

David POV .

Aku melihat brynn datang ke kamarku smbil membawakan bunga dan menaruhnya di meja sebelah kasurku.
"Dear km kapan plg ? Aku aj udh pulang msa km gk" tanya brynn smbil memegang tanganku.
"Kmu doain aku aj biar cepet smbh" jawabku.
"Brynn dad udh dateng pulang yuk !" ajak mom brynn.
"Dear aku pulang dlu y" kata brynn smbil mencium puncak kepalaku dan berjalan mendekati mom brynn.
"Mksih y brynn dan tante ash" balasku smbil tersenyum.

Mom datang menghampiriku smbil membawa baki yang berisi obat dan air putih.
"Sayang kata dokter punggung kaki kmu tulangnya retak jdi kmu akan pkai kursi roda slma 2 minggu ya !" kata mom smbil memberikanku obat.
Aku hanya mengganguk pasrah .
"Hi ! Vid ap kabar ??" tanya johnny.
"Kabar gw baik baik aj dan klian gk blik ke Canada ?" tanyaku.
"Summerkan blom selesai" jawab johnny smbil menarik kursi dan mendudukinya.
"Truss nadia mna ?" tanyaku.
"Owh.. nadia udh gw putusiin krna dia cman mau ngehancuriin perusahaan dad gw" jawab johnny.

Johnny POV before  .

Aku sedang memainkan hp dan mom datang smbil membawakan tempat makan.
"John dad kan lgi di kantor yg ad disini tolong bawakan ini berkas dad tertinggal !" perintah mom. Aku langsung mengambil kunci motor dan berjalan menuju kantor dad. Aku mampir ke kamar hotel sebelah tepatnya kmarny nadia untuk mengajaknya.

Saat sampai di kantor aku langsung menuju resepsionis dan menanyakan kantor dad, setelah mendapatkanny aku dan nadia menuju lift dan menekan tombol 5.
"Permisi !! Apakah saya boleh masuk ?" tanyaku dan nadia.
"Masuk john dad lgi ngerjaiin tugas kantor" jawab dad. Aku langsung meletakaan berkas dan duduk disofa bersama nadia.
"Johnn ikut dad sebentar temen dad ad yg pengen kenalaan sma kmu !" ajak dad.
"Nad kmu tunggu dsini y aku sma dad mau ke temenny dlu" kataku. Dia hanya mengganguk.

Aku dan dad menuju ke bawah dan menemui teman dad.
"Hi Mr. Orlando ! Apakah ini putramu ?" tanya tmn dad.
"Hi Mr. Wayne ! Tentu saja ini putraku John Vincent Orlando atau JOHNNY ORLANDO" jawab dadku smbil berjabat Mr. Wayne.
"Mr. Wayne saya Johnny atau John salam kenal" kataku smbil mengulurkan tanganku.
"Panggil saja Mr. Jimm or Mr. Wayne" kata Mr. Jimm smbil menjabat tanganku.
"Kau mempunyai anak yg tepat untuk melanjutkan bisnismu" ujar Mr. Jimm
"Bisa saja,tetapi dia tdk suka BISNIS dia lebih menyukai seni musik" jawab dad.
"Apakah klian membawa berkas berkas yg di bicarakan ?" tanya Mr. Jimm.
"Ya tuhan !! John tolong amblkan di meja kantor dad !" perintah dad dan kujawab dengan anggukan.

Sesampai di ruangan dad aku membuka pintu dan melihat nadia yg sedang mengacak acak laci meja dad.
"Aduh.. mna sich proposal kantor ini ?? Mungkin di lemari ini" kata nadia smbil melempar berkas berkas dad. Aku mengintipnya disela sela pintu.
"Yess !! Ktmu ye ye.. proposal kantor dadny johnny biar gw ancuriin ini kan..."
"NADIA !!! lo jahat bgt sich, dad ... dad ... kemari dad" kataku smbi berteriak.
"Knp john ?" tanya dad.
"Nadia pngn ambil PROPOSAL KANTOR dad" jawabku. Dad dan Mr. Jimm terbelalak dan lgsg menuju ruang dad.
"Nadia kembalikan proposal itu dan pergilah dri kehidupan kluarga sya" kata dad smbil merebut proposal itu.
"Nad.. hri ini juga kita PUTUS aku ulngi KITA PUTUS DAN GK AKAN BERSAMA" ujarku.

Johnny POV off before.

"Maaf y john jd ngungkit masalah pribadi lo" kataku.
"It's okay, gmna kaki lo kta brynn lo kakinya retak ya ?" tanya johnny.
"Sprti yg lo liat kaki kanan gw gk bsa digerakiin mungkin 2 minggu udh smbh" jawabku.
"Lo kenal brynn gmna ?" tanya johnny.
"Gw kenalnya waktu brynn lg ekskul Cheers truss dia kayak dilempar gtu truss gk sngaja gk ketangkep dan tiba tiba dia jatoh ditangan gw" jawabku.
"Owh.. iy bsk gw dtng lgi ya !! Get well soon bro" kata johnny smbil berjabat denganku.