14 🔪

29 5 0
                                    

Aku lagi duduk di kasur smbil bengong.
"Brynn lo dipanggil sma loren !" kata kak lexi. Aku menuju pintu kamar dan menutupnya dan menuju kamar sebelah. Aku duduk di kamar sebelah.
"Knp kak ?" tanyaku. Kak loren menarikku.
"Dipanggil kak Cameron !" jawab kak loren, aku mendengus kesal dan berjalan menuju kamar kak cameron.
"Kak knp ???" tanyaku.
"Kamu kenal anakny tante mer ?" tanya kak cameron.
"Siapa ??? Kak Darian, Kak maddie, Jo..? Joh..? Johnny, atau lauren ?" tanyaku.
"Johnny" jawab kak cameron.
"Why ?" tanyaku.
"Dia tinggal di Canada nah.. kita bkal ke sana" jawab kak Cameron.
"Gk mau kak" kataku.
"Kamu kan temenny lauren" kata kak cameron.
"Itu dlu kak,yg jelas skrg mereka semua berubah" kataku smbil keluar kamar dan memasuki kamarku.

Aku langsung menuju kamar dan merebahkan dikasur.
"Ih.. jgn smpe gw ke Canada" kataku.
Aku masih memainkan i phoneku. Dan terlelap memegang i phoneku.

Paginya aku berjalan menuju kamar mandi dan langsung mandi dan berjalan menuju sekolah diantar kak Cameron.

Sesampai di sana aku menuju gerbang sekolah dan melihat nadia menatapku dengan sinis di pinggir gerbanh sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai di sana aku menuju gerbang sekolah dan melihat nadia menatapku dengan sinis di pinggir gerbanh sekolah.
"Hi !!" sapa jayden smbil menggandengku, aku hanya tersenyum. Aku menuju kelas dan duduk dibangku ku dan memandang papan tulis. Jayden mengerakan kepalanya kepada kendall sebari memberikan tanda 'dia kenapa'. Dijawab dengan gelengan kendall.

Setelah pulang sekolah aku menuju gerbang sekolah dan kulihat disitu nadia dan yg lainnya memandangku.
"Hi brynn !! Gk dijemput ?" tanya nadia.
"Gk gw lgi males dijemput" jawabku.
"Tumben biasanya lo suka dijemput" kata annie. Aku hanya tersenyum dan smbil bertanya tanya.

"Gw kangen sma annie,jojo,dan danielle yg dlu".

Tiba-tiba nadia menyelengkatku dan mendorong badanku menuju tengah jalan, aku melihat mobil berjalan dengan kencang.
"Ahhh.......". Semua menjadi gelap, aku tidak tau tapi yg pasti semuany gelap.
Aku terbangun di ranjang rumah sakit, aku menoleh ke kanan dan melihat david tidur disisi ranjang itu. Aku mengelus ngelus rambutnya smbil tersenyum. David terbangun dan langsung memelukku.
"Are you okay ??" tanyanya smbil menciumi punggung tanganku yg kanan.
"Aku baik baik saja" jawabku smbil menahan karena ada alat bantu pernapasan.

David POV .

Aku mengekori dokter yg mendorong ranjang rumah sakit, aku melihat tubuh brynn yg tertutupi darah.
"Maaf adek tidk boleh masuk !" perintah suster itu smbil memasukki ruang UGD. Aku mengusap rambutku dengan kasar.
"Yang sabar vid ini aturan yg dibkin tuhan" kata thomas smbil mengelus pundakku. Orang tua brynn menghampiriku.
"Gmna keadaan hiks.. brynn ?" tanya momny brynn.
"Dia lagi di tangani dokter mom" jawabku. Aku melihat kak cameron smbil mengepal kepal tanganny dan kak manurios yg mengetuk ketuk tanganny di tembok smbil memasang muka marah.
"Siapa keluarga ananda Brynn Ashlee Rumfallo ?" tanya suster.
"Saya ibunya" jawab mom brynn.
"Pasien mengalami pendarahan yg banyak dan itu sudah diatasi sekarang pasien msih melawati masa kritisnya. Klian boleh masuk tetapi jangan berisik" kata suster smbil memegang kertas dan pergi meninggalkan kami.

Ya tuhan ! Apakah ini cobaan yg kami hadapi ? Aku tdk tega melihat seorang wanita ketiga yg kusayangi setelah ibuku dan kakakku. Aku menuju ruangan itu dan langsung duduk disampingnya smbil mengelus kepalanya.
"Dear kamu harus sembuh, nanti siapa yg ngomeliin aku sma nyubit nyubit aku ?" tanyaku smbil menciumi punggung tangannya. Aku terus berdoa smbik menciumi punghing tanganny. Aku lelah dan kuputuskan untuk me ginao disini dan aku tertidur.

Tangan dengan perawakkan halus mengusap kepalaku. Aku terbangun dan langsung memeluknya.
"Are you okay ??" tanyaku.
smbil menciumi punggung tangan brynn yg kanan.
"Aku baik baik saja" jawab brynn smbil menahan karena ada alat bantu pernapasan. Aku tersenyum dan melirik jam. Pukul 16:45 aku menuju toilet dan membasuh mukaku dengan air yg keluar dari kran air.

Bersambung.-

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang