Buuukkkk"
"Awwww ... Shhh"
Saat ingin menuju kelas Ali berlari dilorong kampus karena dia sudah terlambat mengikuti kelas sampai akhirnya dia menabrak seorang wanita yang membawa banyak buku ditangannya,sehingga membuat buku-buku itu berhamburan dilantai.
"Maaf ... Maaf gue gak sengaja,lagi buru-buru"ucap Ali pada wanita itu.
Wanita itu melirik pada Ali sekilas lalu berjongkok untuk memunguti buku-buku yang beserakan itu,dengan cepat juga Ali membantu wanita itu untuk merapikan buku-bukunya.
"Maaf ya?"ucap Ali lagi setelah menyerahkan buku terakhirnya pada wanitu itu sambil memandangnya.
"Ya"selesai berkata wanita itu mendongak menatap Ali sehingga tatapan mereka bertemu dengan tatapan yang saling menusuk masuk kedalam manik mata & turun melalui celah-celah aliran darah sehingga tanpa mereka sadari,telah timbul getaran lain yang berbeda didiri mereka masing-masing. Sekian menit saling tatap Ali menemukan keindahan dibola mata wanita itu,bola mata yang indah namun terhalang kacamata.
Ali terus memandang mata wanita itu dengan senyum & menelisik setiap inchi wajahnya yang tetap cantik walau tanpa make up & terhalang kacamata bagitu pun dengan wanita itu yang memandang yang memandang Ali tanpa berkedip,mengagumi keindahan pria didepannya. Bulu mata lentik,alis yang tebal,hidung yang mancung ditambah senyum yang sangat menawan menghiasi wajahnya yang tampan.
"Cantik,bola mata yang indah walau terhalang kacamata. Hazel eyes"
"Ya Allah sungguh sempurna pria didepanku ini,ciptaanMu yang indah"
Batin mereka berucap satu sama lain sambil saling tatap tanpa ada yang mau mengalihkan pandangan mereka dari mahluk ciptaan Tuhan yang sempurna didepan mereka sekarang.
"Buk"saat buku yang dipegang wanita itu jatuh baru mereka tersadar dari keterpakuan dengan tatapan yang saling mengagumi hanya melalui tatapan & kata hati dengan getaran yang berbeda.
Setelah tersadar wanita itu langsung mengalihkan pandangannya kearah lain & dengan cepat mengambil bukunya yang terjatuh lalu berdiri & berbali,bergegas ingin berlalu dari sana namun dengan cepat dicegah Ali dengan memegang tangannya.
Wanita itu mengurungkan niatnya untuk pergi & berbalik kembali menghadap Ali"ada apa?"tanya wanita itu dengan ekpresi datar & sifat yang dingin sambil melepas tangannya dari genggaman tangan Ali.
"Nama gue Ali,Tengku Rafathar Aliandra. Nama lo?"
Wanita itu memutar bola mata malas sambil menghembuskan nafasnya kasar,tanpa berniat menjawab dia kembali berbalik ingin pergi namun sekali lagi dicegah oleh Ali dengan memegang tangannya kemudian Ali berbalik menghadap wanita itu yang enggan berbalik menghadap Ali kembali.
"Ck ... Apa lagi sih?"
"Nama lo siapa?"
"Penting ya?"
"Penting banget,kale aja nanti kita ketemu lagi & gue udah tau nama lo"
Kembali tanpa berniat menjawab wanita itu ingin berlalu namun dia tidak bisa pergi karena tangannya masih setia digenggam oleh Ali,dia melirik kebawah keasal tangannya yang digenggam erat oleh Ali"lepasin tangan gue"ucap wanita itu setelah melihat tangannya.
"Gue gak mau lepasin tangan lo?"
"Mau lo apa sih?"
"Mau kenalan sama lo?"
"Lo modus ya nabrak gue tadi?"
Ali hanya tersenyum sambil menggaruk tengkuknya tanpa berniat juga melepas genggaman tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart's
FanfictionMencintai wanita kembar dengan karakter berbeda namun dapat membuat hatinya berdebar & merasakan kenyamanan saat bersama dengan mereka. Siapakah yang akan dipilih Tengku Rafathar Aliandra? Prilly Amanda Wijaya cewek jutek & dingin yang memakai kacam...