Sixteen - Sebatas Teman

204 18 3
                                    

Prissy POV

Hari ini gue sama si Febby berangkat sekolah dijemput sama Fiko dan Delson temen dari Ika yang dikenalin kemarin , ya kita emang nggak nunggu Via sama Ify karena nggak bisa dipungkiri gue masih marah Via yang udah buat gue kecewa

Pukul 06.40 WIB

Semenjak Cheerful Girls nggak akur , gue sama Febby berangkat sekolahnya nggak pernah telat , nggak ada lagi keseruan yang gue rasain semenjak itu , dan disini gue sama Febby udah duduk di teras kost untuk menunggu Fiko dan Delson jemput , sebenarnya gue sih gak mau marah lagi sama mereka sahabat gue itu , tapi bener juga sih kata Ika sesekali mereka harus diberi pelajaran walaupum sebenarnya hati gue sakit tiap ketemu mereka cuma bisa diam pengen rasanya gue peluk Ify sama Via erat erat

"Feb , jujur gue kangen sama Cheerful Girls" akhirnya meneteslah air mata gue yang membuat Febby ikut meneteskan air mata

"Gue juga Pris , gue sebenernya tersiksa banget sumpah" ucap Febby

Ditditdit

Bunyi klakson menghentikan percakapan antara gue dan Febby , kita segera menghapus air mata yang tadinya bercucuran

"Ayo kita berangkat" ucap Fiko dan Delson serentak dan mengulurkan tangan kepada kita untuk menggandeng tentunya , tau deh mungkin tadi malem mereka berdua udah latihan kali ya , sebenernya gue sih risih tangan gue dipegang sama Fiko soalnya kenal aja baru kemaren malem , seinget gue cuma Sekra dan Fenal yang pernah pegang tangan gue sebelumnya , gimana nggak ? Kenal udah lama banget

Dengan terpaksa gue menggandeng tangan Fiko dan menuju ke mobil yang mereka berdua bawa untuk menjemput kita

"Gimana Pris , gimana jawaban buat yang kemarin?" Suara Fiko menyadarkan gue yang sedang melamun duduk disampingnya

"Ehm apa?" jawab gue cuek

"Iya , lo juga Feb , mau nggak jadi pacar gue?" sahut Delson kepada Febby yang duduk dibelakang gue

Terlihat wajah Febby terlihat khawatir dan bingung begitu juga dengan gue , gue melototkan mata ke arah Febby memberi kode ini harus gimana , dan akhirnya Febby menganggukkan "ah gila nih orang masa setuju sih" pikir gue

"Maaf gue gak bisa , kita pacarannya pura pura aja didepan Ika" ucap gue sesegera mungkin sebelum si Febby menyetujui hal itu

"Iya , gue juga mikir gitu sebenernya kita berdua dibayar buat jadi pacar kalian , sebenernya sih gue juga udah suka sama orang lain" jelas Fiko yang membuat gue dan Febby heran kok bisa bisanya Ika kayak gitu ya , gue sempat mikir apakah ini strategi Ika buat ngehancurin persahabatan kita , tapi gue nggak boleh nethink sama orang lain

"Kok bisa gitu ya?" gumam Febby yang terdengar ditelinga gue

Sangat menjengkelkan , gue harus pura pura pacaran sama orang yang sama sekali nggak gue kenal , ketika istirahat gue jalan sama pacar jadi jadian gue ah sebenernya males banget , gue , Febby dan Ika menggandeng pasangan masing masing menuju ke kantin

"Lho , Prissy , Febby kalian udah punya pacar?" tanya Nia heran , dia berjalan bersama Zabeth dan Lexi , tentu saja soalnya dia tau tentang semua perjanjian Cheerful Girls

"Iya ni " jawab gue fake smile dan bertingkah seolah olah gue nggak bersalah

Mereka berlalu , dan ketika kita lewat lapangan upacara gue berpapasan sama Fenal dan Sekra langsung aja gue sapa dia sambil dada dada kangen banget soalnya , Sekra membalas sapaan gue namun yang gue heran tanggapan Fenal itu kayak nggak suka banget lihat gue

"Pegang tangan gue jangan lama lama kali Kra " ucap Fenal setelah berlalu dari gue

Kemudian gue teringat bahwa tangan gue masih dipegang erat sama Fiko , dan segera gue lepasin deh " apa mungkin tadi Fenal nyindir gue ya ? Tapi apa hubungannya sama gue , tau deh bingung jadinya" pikir gue

Cheerful GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang