Twenty five - HOLLA-DAY

133 11 2
                                    

Prok.prok.prok

Suara gemuruh tepuk tangan penonton membanjiri studio cemara , dimana disana telah tampil girlband SMA ternama di Jakarta , siapa lagi kalau bukan Cheerful Girls mereka tampil dengan memakai overall rok mini berwarna biru dan baju putih , mereka terlihat sangat kompak sehingga membuat siapapun yang melihat mereka sangat sulit untuk berpaling , Seperti biasa disetiap konsernya Cheerful Girls selalu didampingi oleh kedua sobat mereka , setelah mereka turun panggung , Fenal dan Sekra menghampiri mereka di belakang panggung

"Nih minum" Fenal menyodorkan air mineral kepada Prissy

"Ehem"

"Cie"

"Uhuk uhuk"

Suara sindiran itu menghujani Fenal , walaupun pada dasarnya pelakunya adalah sahabatnya sendiri , Untung aja semakin kesini Fenal semakin pintar dalam menghadapi sikap temannya itu , ia menarik napas panjang dan membuangnya perlahan

"Next , kalian bakal tampil lagi apa nggak ? " Fenal mengalihkan pembicaraan padahal sebenarnya dia tau benar setelah ini jadwal Cheerful Girls adalah jalan jalan

"Bentar nal gue haus " ucapan Via itu mengundang gelak tawa teman temannya termasuk Prissy

Prissy kemudian memberikan minuman yang ada di tangannya kepada Via , Cheerful Girls segera membereskan semua barang barangnya tentunya dibantu oleh kedua teman cowoknya itu , So semuanya berangkat menuju ke Pantai Ancol yang sangat familiar tentunya , karena bagi mereka bisa jalan jalan deket aja udah Alhamdulillah , gimana nggak ? Setiap harinya mereka disibukkan dengan latihan dance yang menyenangkan namun cukup menguras tenaga dan pikiran , apalagi waktu . Udah kayak artis papan atas aja gitu hehe
Disana mereka menaiki berbagai wahana yang ada di Pantai Ancol begitu pula yang ada disekitarnya , hampir semua di coba

"Guys gue pengen es itu " ucap Prissy menunjuk ke arah penjual es kado dengan memakai topi berbentuk kotak warna kuning pokoknya unik banget, makanya Prissy suka

Dengan cepat Fenal bergegas menuju ke arah penjual es itu namun di halau oleh Sekra , Sekra menarik baju yang melindungi punggung Fenal "Eeehh main lari aja kita kan juga mau emang lo kira cuma Prissy aja yang doyan" ucap Sekra yang otomatis menimbulkan gelak tawa

"Iya udah karena hari ini gue lagi baik , jadi gue beliin buat kalian semua" ucap Fenal melanjutkan langkahnya untuk membeli es kado itu

10 menit

Setelah mengantri begitu lamanya , Fenal akhirnya kembali dengan membawa enam potong es kado berwarna kuning dan dibagikan kepada sahabat nya itu

"Aduh nal gue sampe dehidrasi nungguin lo , lama banget gila" ucap Sekra

"Ya lu kan tau sendiri rame banget begono" jawab Fenal

"Yaudah kali udah dibeliin juga masih protes , emang setelah ini kita jadi ke GrandMall kan " sahut Prissy sambil memakan es kado yang dibelikan Fenal

***

16.00 WIB

Mereka masuk ke GrandMall , emang sih udah sore karena mereka sengaja mau ngehabisin hari ini dengan bersenang senang , mumpung ada waktu yakan biasanya mereka sekolah kalo hari libur biasanya latihan yang gak pernah berujung

"Wow , banyak banget belanjaan lo vi ?" Ucap Sekra kepada Via

"Mumpung lagi free kan " jawab Via melebarkan senyum di bibirnya

Sementara itu Fenal terus saja mengikuti Prissy yang sedang melihat-lihat koleksi novel terbaru , namun yang membuat Fenal heran adalah tak ada satupun novel yang cocok untuknya terlihat dari sikapnya yang masih terlihat bingung memilih novel yang pas

"Belum nemu juga Pris ? Gaada yang pas" Fenal bertanya mencoba menyelidiki apa yang sebenarnya dicari oleh perempuan yang saat ini berada tepat didepannya sedang memilah novel

Prissy malah tertawa kecil " banyak banget kali nal yang pas , cuma gue cari yang harganya pas , lo kan tau sendiri kemarin gue udah belanja banyak banget waktu jalan sama lo" jelas Prissy . Fenal pun mengangguk mengerti , " oh ya nal , gue ke toilet dulu ya " ucap Prissy yang langsung menarik Febby yang kebetulan ada di belakangnya

Mengetahui Prissy pergi , dia berpikir ini adalah saatnya dia untuk beraksi , langsung saja Fenal mengambil dua novel yang sering di pegang oleh Prissy tadi dan segera membawanya ke kasir untuk membayarnya , untung saja dia masih memiliki tabungan hasil dari mengajari les privat renang yang dia dapatkan dari ibu kosnya yang meminta dia untuk mengajari anak ibu itu yang masih berusia 10 tahun

Novel telah terbayarkan , Fenal segera menyimpan novel itu didalam plastik yang diberikan oleh toko itu , Fenal kembali berjalan menghampiri teman temannya namun tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang
"Wah udah belanja aja lu nal " ucap Prissy yang sudah datang bersama Febby

"Iya nih pris , sekali kali lah" balas Fenal sok cool

"Yuk kesana" ajak Febby

Terlihat dari arah berlawanan Via dan Ify sudah membawa banyak barang belanjaan
"Duh say , kalian belanja banyak banget" Febby membantu Via membawa barang belanjaan sementara Ify dibantu Prissy

Karena kehebohan yang dibuat Ify dan Sivia , Prissy sampai lupa dengan novel yang ingin dibelinya tadi Setelah semua selesai di bayarkan mereka menuju ke mobil milik Cheerful Girls dan menaruh semuanya di bagasi , setelah semua masuk ke dalam mobil dan Sekra sudah mulai menginjak pedal gas akhirnya Prissy teringat akan novel itu

"Astagfirullah" Prissy menepuk jidatnya

"Kenapa Pris ?" Tanya Ify

"Gue lupa , tadi kan gue mau beli novel " jelas Prissy , dia terlihat sangat kecewa dengan kejadian itu

Fenal tersenyum dan menghadap ke arah belakang ke arah Prissy

"Nih buat lo" Fenal menyodorkan tas plastik yang berisi novel itu

Perlahan Prissy membuka isinya dan betapa bahagianya dia mengetahui bahwa isinya adalah novel yang diincar tadi "OMG , makahih banget Fenal , lo emang the best " Tanpa sadar Prissy menarik badan Fenal dan memeluknya , suasana senyap seketika

"Pris" ucap Fenal

"Oh sorry sorry " Prissy segera melepaskan pelukan itu . " Tapi serius deh nal makasih banget" tambah Prissy

Fenal sangat lega melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah Prissy , karena satu satunya yang ingin dilihat dari seorang Prissy adalah kebahagiaan itu " Gue seneng lihat lo bahagia dan yang membuat gue lebih bahagia adalah kebahagiaan lo itu berasal dari gue" pikir Fenal

"Tapi nal , uangnya gue baru ada sedikit gimana dong" tanya Prissy

"Kalo lo masih mikir tentang perhitungan diantara kita , plis jangan anggap gue sahabat" ucap Fenal

"Eh eh , iya iya gitu aja marah" sahut Prissy segera

Fenal memutar kepalanya ke arah belakang dan menunjukkan senyum tanda persetujuan diantara ia dan Prissy dan syukurlah Prissy membalas senyuman itu , namun anehnya dengan cepat Fenal kembali menghadap depan dengan sangat cepat , entahlah mungkin dia takut salah tingkah jika terlalu lama melihat mata Prissy

Entah kenapa itu selalu ia lakukan , karena selain pemalu, dia juga suka gengsi soal cinta walaupun pada kenyataannya , selalu dia yang mengawali percakapan dengan Prissy
So , Prissy gak terlalu mikir sih soalnya emang mereka udah lama kenal tapi gabisa dipungkiri ada suatu waktu yang membuat Prissy benar benar tak mampu mengartikan sikap Fenal

***

Hehe kita bahasnya jadi Fenal sama Prissy mulu ya
Gapapa deh ya , kalo yang ga setuju maaf banget hehe semoga sukak

Vote + Comment ya say
Tengkyuu

Cheerful GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang