Twenty nine - Turth Or Dare

75 5 4
                                    

Fenal meletakkan carrier berwarna merah didepannya, ia kembali memeriksa barang-barang bawaan yang sudah tertata rapi di dalam carrier. Seperti rencana mereka kemarin, setelah ujian nasional mereka akan mendaki salah satu gunung yang ada di Jawa barat. Tentu banyak sekali yang sudah disiapkan oleh mereka untuk melaksanakan kegiatan yang seru dan menantang ini.

"Dah siap semua kan ?" Tanya Prissy kepada Fenal yang sedang memeriksa semua perlengkapan. Mereka menuju ke basecamp pendakian dengan menggunakan mobil Prissy.
Perjalanan cukup jauh dan hal tersebut membuat Cheerfull Girls sedikit kelelahan, sesampainya di basecamp mereka memutuskan untuk beristirahat selama beberapa menit. Tak lupa sembari beristirahat ciwi-ciwi rempong itu tacap terlebih dahulu.
"Yaelah markonah, kita mau naik gunung woi bukan mau konser. Heran gue" celetuk Sekra yang terlihat jengkel dengan tingkah cewek-cewek ribet disampingnya.
Fenal pun tertawa melihat raut wajah Sekra yang kesal.

"Apaan sih lu, cowok mending diem. Apa lu kepengen? Sini gue dandanin" sahut Via yang sembari bercermin membersihkan wajahnya.
"Ogah" ucap Sekra

Cheerfull Girls tampaknya sudah selesai bergelut dengan skincare dan make up. Tak lupa mereka mengambil foto selfi bersama terlebih dahulu sebelum mulai mendaki.
"Oke semuanya dah siap ?" Tanya Fenal kepada teman-temannya
Semua menunjukkan jempol pertanda perjalanan ini sudah siap dimulai.
Sebelum mereka memulai pendakian terlebih dahulu mereka mengisi data dan membayar beberapa rupiah kepada pengurus pendakian di basecamp tersebut. Seperti biasa karena mereka ribet sekali, baru sampai di gerbang pendakian mereka sudah ribet untuk mengambil foto sebagai kenang-kenangan.

Langkah demi langkah mereka lalui bersama, terlihat pemandangan di kanan kiri begitu hijau dan asri hanya saja ada beberapa pemandangan yang kurang mengenakkan yaitu beberapa sampah yang nampaknya dibuang sembarangan oleh pendaki yang sebelumnya melewati rute ini. Mereka memunguti tiap sampah yang mereka lewati menggunakan trashbag yang sudah dibawa dari rumah.
Bukan hanya menikmati, kita sebagai penikmat harus mampu memastikan bahwa alam juga perlu diperhatikan bukan hanya dinikmati.
"Break dulu cuy, cape juga ternyata" ucap Ify yang meminta temannya untuk berhenti sejenak. Setelah istirahat dirasa cukup mereka melanjutkan perjalanan

POS 3

Akhirnya mereka menemui tulisan tersebut, yaitu pos terakhir dari pendakian ini sebelum sampai di puncak. Kebetulan disana ada warung yang sengaja dibuat untuk para pendaki jika ingin mengisi tenaga terlebih dahulu.
"Buk mie instan satu dong" ucap Sekra
"Saya juga ya Bu" tambah Fenal sopan, karena memang pada dasarnya Fenal adalah pendiam, tapi ia juga bisa bar-bar untuk beberapa saat jika ada yang memancingnya. Ya seperti itulah Fenal sifatnya sudah ditebak walaupun sudah mengenalnya sangat lama, namun yang paling penting adalah dia sangat sayang kepada orang-orang yang ada disekitarnya.

"Aku mau gorengan aja deh buk" ucap Febby yang juga merasa lapar.
"Hah lu makan gorengan Feb ? OMG itu ngga baik buat wajah feb" sahut Via dengan nada lebay
"Bodo amat" sahut Febby
Sementara Prissy sedari tadi sibuk mengambil gambar, memotret serta merekam setiap momen. Dia mengabadikan momen dengan gawai bukan karena dia sibuk dengan gawai dan tidak mau menikmati waktu bersama teman-temannya, namun tujuan ia mengabadikan moment adalah supaya setelah moment ini berakhir akan tetap ada kenangan yang menemaninya ketika mereka sedang berjauhan.
Namun hal yang dilakukan Prissy dengan gawainya juga tidak terus menerus kok, masih tetap ada waktu buat dia menikmati moment bersama kawan-kawannya.

Setelah membayar makanan, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak, kira-kira 45 menit kemudian mereka sampai di puncak dan segera mendirikan tenda tidak jauh dari puncak. Kebetulan mereka sampai di puncak pukul 15.00, jadi setelah mendirikan tenda mereka bisa langsung menikmati sunset bersama.
"Fotoin gua cepet" seru Fenal kepada Sekra yang juga lagi sibuk untuk ber-selfie ria.
Tak lupa mengambil foto bersama dengan dibantu oleh tetangga yang tendanya berada di dekat mereka.

Cheerful GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang