Yang kemarin itu sama sekali bukan Fenal , Fenal itu aslinya pendiem gatau deh bisa kesetanan kaya gitu gimana . Fix gak penting lagi buat bahas lebih jauh tentang Fenal , kita lanjut ke permasalahan yang dialami Cheerful Girls
***
"Tolong lah Pris , Feb , kembalilah jadi Cheerful Girls yang dulu , kalian juga udah tau kan gimana busuknya Ika , apa kalian gak pengen membalaskan semuanya ke Ika?" Ucap Fenal yang saat ini menyetir mobil Sementara Sekra berada disampingnya , hari ini dia memang sengaja pergi ke sekolah bersama dengan Febby dan Prissy , yang tentunya dengan tujuan agar menyatukan kembali Cheerful Girls
Mendengar ucapan Fenal itu Prissy Febby mulai berfikir tentang persahabatan mereka yang seharusnya sudah tidak ada lagi permasalahan yang mendasar hanya ada satu permasalahan diantara mereka yaitu gengsi mereka gengsi untuk saling memaafkan satu sama lain ya udah deh gue bakal maafin mereka pikir Febby
"Iya juga sih sebenarnya kita kan udah nggak ada masalah sama mereka kita cuma ada masalah sama Ika dan semuanya udah selesai" ucap Prissy yang saat ini duduk di kursi belakang bersama dengan Febby
Di sepanjang perjalanan mereka memikirkan hal itu yaitu untuk memaafkan Sivia dan Ify , tidak lama mereka melalui perjalanan akhirnya mereka sampai di parkiran SMA nya , mereka berempat pun turun satu persatu disana Fenal dan Sekra mulai mencari Ify dan Sivia yang kemudian akan dipertemukan dengan Febby dan Prissy nantinya di kantin , sementara posisi duduk di kelas masih sama seperti di saat mereka bertengkar yaitu Ify dan Sivia berada di depan sementara Prissy dan Febby berada di belakang , semua murid di kelas itu melakukan perintah yang diberikan oleh guru mapel kimia . Di mana mereka diminta untuk membuka buku dan mempelajari bab Reaksi RedoksTett.tett.tettt
Terdengar bunyi bel istirahat , disana Fenal sudah meminta ke-empat anggota Cheerful Girls untuk menuju ke kantin ketika istirahat
"Yaudah lah kita maafan aja , toh juga mereka yang minta maaf kan , jadi gaperlu gengsi" ucap Febby kepada Prissy
Prissy sempat berfikir sejenak tentang apa keputusan yang akan diberikan di hari ini "ya udah deh gue maafin mereka aja" ucap Prissy pada Febby , mereka berdua memutuskan untuk berjalan menuju ke kantin memenuhi panggilan dari Fenal dan Sekra . Mereka berdua sudah tahu Pasti apa yang akan dilakukan final di kantin nanti yaitu untuk mendamaikan lagi Cheerful Girls"Akhirnya kalian datang , sini duduk" ucap Fenal yang membersihkan kursi untuk ditempati Febby
Jangan tanya kenapa Fenal lebih memilih untuk menyiapkan tempat duduk bagi Febby daripada untuk Prissy jawabanya adalah Fenal masih gerogi mengingat wataknya yang memang pendiam
Prissy hanya melihat tingkah Fenal yang sibuk untuk mencarikan tempat duduk sebenarnya di sana Prissy sedikit envy dengan apa yang dilakukan Fenal karena nggak bisa dipungkiri kalau di hati Prissy mulai tumbuh benih-benih Cinta Untuk sahabatnya itu Prissy hanya mampu menekuk wajahnya dan berusaha menyadarkan diri bahwa Fenal adalah temannya dan nggak akan lebih dari itu"Pris , lo kenapa?" Tanya Fenal yang mengetahui bahwa cintanya itu sedang murung
Prissy segera duduk dan angkat bicara "Gapapa, yuk dilanjut jadi kita mau ngapain nih?" Tanya Prissy seketika mengalihkan pembicaraan dari Fenal
Sivia mulai menatap wajah Prissy untuk mengungkapkan permintaan maafnya karena dia tahu permasalahan yang timbul di antara mereka sebenarnya hanya terjadi antara dia dan Prissy , disana Prissy melontarkan senyuman dan betapa bahagianya Sivia bisa kembali melihat senyum tulus dari sahabatnya itu
"Oke , gue sadar disini gue lah yang bersalah dengan adanya perselisihan ini , jadi gue minta maaf banget dan satu lagi gue nggak akan ngelarang in kejadian yang membuat hati kalian sakit lagi" Jelas Sivia "Pris , Feb , Fy maafin gue " Tambahnya sambil memegang tiga tangan kanan sahabatnya itu
"Miapa?" Ucap Febby tersenyum"Mi Cheerful Girls " Sivia kemudian memeluk tiga sahabatnya, kebetulan mereka duduk bersebelahan
Fenal dan Sekra hanya mampu melihat mereka dengan senyuman Begitu juga dengan orang-orang yang berada di kantin tersebut juga ikut senang dengan bersatunya kembali Cheerful Girls yang selama ini dilanda badai perselisihan . Namun tidak dengan Ika dan Dere mereka berdua memasang wajah tidak suka dengan apa yang terjadi pada Cheerful Girls namun apa daya rencana mereka untuk memisahkan Cheerful Girls kali ini tidak berhasil lagi
"Yaudah lah yang gue nyerah " ucap Dere yang sudah putus asa
"Gue juga , toh mereka dan semua orang disekolah ini udah gak percaya lagi sama kita" ucap Ika memelas
***
Malam itu keadaan sudah membaik seperti semula dimana mereka menjadi Cheerful Girls yang utuh tanpa ada perselisihan di antara mereka , saat ini mereka berada di restoran tempat biasa mereka kumpul atau yang sering disebut dengan basecamp untuk mereka yaitu di restoran Hello Kitty disana terlihat mereka berempat duduk bersama dengan Fenal dan Sekra juga tentunya mereka membicarakan suatu hal yang itu sangat tidak penting tapi cukup menimbulkan gelak tawa di hati mereka . di saat mereka sedang menikmati kebersamaan itu tiba-tiba datanglah sesosok pria yang menghampiri mereka , pria itu menepuk pundak Sivia dari belakang dan semua orang ada di meja no.12 tercengang menatap orang itu , perlahan Sivia menoleh ke belakang diketahuinya bahwa dia ternyata adalah Glans cowok yang membuat perselisihan diantara Cheerful Girls pagi itu . Sivia menatap satu persatu teman temannya di sana dia takut akan membuat teman-temannya kecewa lagi hingga akhirnya Prissy angkat bicara
"Ya udah kali Siv, kita nggak papa kok kalo lo deket sama Glans , kita tahu kebahagiaan lo adalah sama Gue" ucap Prissy dengan melontarkan senyum
"tapi aku takut kalian marah lagi sama aku , Aku rela kok tinggalin dia yang penting cheerful girls bisa selalu utuh" ucap Sivia ragu-ragu"Sivia Please deh kita ini temen lo dan kita bakal bahagia kalau lo juga bahagia" ucap Febby sambil memegang tangan Sivia yang ada di atas meja
Di sana Glans duduk di samping Sivia dimana bangku itu masih kosong mereka kembali bercanda seperti sebelumnya dan beruntung Fenal mencairkan suasana dengan gurauan gurauan manja yang diberikan untuk sahabat-sahabatnya itu , betapa bahagianya Sivia saat mengetahui bahwa teman-temannya sudah tidak marah lagi dengannya
"Tuh kan Glans aja udah berani nyatain perasaannya ke Sivia masa yang lain nggak " ucap Sekra menyindir Fenal yang kini berada disampingnya, disana Fenal mulai takut , gemetar dan lain-lain semua rasa campur aduh gimana nih kalau sampai Sekra ngomong apa yang sebenarnya gue rasain sama Prissy pikir fenal
Ucapan Sekra itu menimbulkan tanda tanya bagi teman-temannya , mereka hanya bingung dengan apa yang dikatakan Sekra , beruntung pelayan sudah datang dengan makanan yang dipesan tadi , jadi Fenal memiliki alasan untuk mengalihkan pembicaraan , Fenal menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya pelan-pelan
"Tapi Mau sampai kapan gue nyimpen perasaan ini sendiri , tanpa ada feedback apapun dari dia" batin Fenal
***
Oke Girls disini permasalahan Cheerful Girls sudah selesai , gimana dengan permasalahan Fenal ya
Ikuti terus ceritanya karena disini bakal ada permasalahan yang tidak diduga-duga , emm kira kira apa yaOke Keep waiting Bro Sist 😘
Dan satu lagi , minta saran yang jadi Glans bagusnya siapa ya , Thankyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheerful Girls
Fanfic"Cheerful Girls" nama geng yang tersohor di Sekolah Menengah Atas "Succes" salah satu sekolah favorit di Jawa. Mereka beranggotakan empat orang yaitu Febby, Prissy, Via dan Ify. Banyak yang bilang Cheerful girls itu tukang bikin onar tetapi dibalik...