Chapter 2: One day with two boys

281 19 4
                                    

Astaga dia...

***

(Juliette's)

Aku menyambut uluran tangannya yang kokoh, tuhan, bila ini mimpi, tolong jangan bangunkan aku dulu.

Dia tersenyum,

"Sorry,"

Aku hanya bisa menggeleng, lidahku serasa kelu, dan jantungku terus berpacu.

Zayn, nama itu lagi...

**

(Harry's)

Perasaanku gusar, ada sesuatu di diri seorang 'Juliette Ashlyn' yang sanggup membuatku merasakan sesuatu yang belum pernah kurasakan sebelumnya.

Apakah itu...

Cinta?

**

(Author's)

Zayn menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya. Ia mulai memetik senar gitarnya... 

"Oh, jadi kau biasa membuat lagu?" Juliette tersenyum kagum.

"Um, ya?" Jawabku.

Angin senja meniup rambut mereka berdua. Sesaat dalam keheningan..

"Umm,buatkan aku lagu dong.." ia tertunduk, "Boleh tidak?"

Aku tersenyum, "Dengan senang hati."

***

(Juliette's)

Mataku menerawang menatap langit-lagit kamar, sesekali tersenyum mengingat momen itu terlintas di benakku.

Zayn akan mendedikasikanku sebuah lagu..

Semua yang kau berikan, akan ku sambut dengan segenap cinta yang kumiliki..

Berjanjilah selalu disisiku,

Jadikanlah aku yang tempat dimana kau jatuh cinta,

pertama kalinya...

**

(Author's)

Juliette membuka pintu ketika mendengar seseorang membunyikan bel.

"Siapa?"

Laki-laki tinggi itu sedikit menundukkan badannya dan memberikan Juliette seikat bunga mawar,

"Morning, beauty,"

**

(Harry's)

Aku 'menculik' Juliette dan membawanya ke sebuah taman. Kupikir ia akan suka, namun dari tadi ia malah marah-marah terus..

"Juliette my babe, shut up or i will kiss you!"

Juliette mendelik kesal, lalu menyunggingkan senyum meremehkan,

"If you brave,"

"Of course i'm brave,"

Aku mencium lembut bibir Juliette. Ia sepertinya kaget dan juga mungkin ini adalah ciuman pertamanya, haha. Aku beruntung menjadi orang pertamanya.

(Juliette's)

Aku kaget begitu Harry serius menciumku, astaga, He stole my first kiss!! Aku mencoba memberontak, namun sepertinya ia mengerjaiku, ia justru tak mau melepaskan ciumannya.

What a sassy boy!

Tiba-tiba seseorang menarik kerah Harry dengan kasar dan,

BRUK!!

Sebuah tonjokan melesat dengan sempurna di pipi Harry, aku terbelalak kaget melihat adegan tersebut. Terlebih siapa yang melakukannya...

"ZAYN, STOP!!"

**

Hey, yg aku bold-in itu ceritanya flashback yaa~

jadi maaf kalo rada gaje atau absurd gituu, beginner guyss:(

-Author

Tears of First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang