Wanita bersurai coklat itu menghela napasnya. Kilas kesedihan pun tergambar jelas di mimik wajahnya yang tampak mendung tersebut. "Apa mereka tidak merindukanku? Mengapa hanya Baekhyun oppa yang terus mengunjungiku? Apa kalian sudah tak peduli padaku?"
Haera menelusuri seluruh ruangan yang ditempatinya dengan sendu karena luasnya ruang inap ini hanya berisikannya sendiri. "Sehun, Yoonse, kalian di mana? Aku sudah sadar." Ia merunduk, sampai suara deritan pintu membuatnya menengadah kembali. Lagi, ia merasa kecewa akan kehadiran seseorang yang masuk ke ruangannya itu bukanlah Sehun atau juga Yoonse.
"Siang Nyonya Oh. Apa kau merasa lebih baik hari ini?" Hyemi mulai memerankan profesinya sebagai Perawat.
"Ya, sedikit."
Hyemi menoleh ke arah Haera sekilas. "Kau tampak sedih, Nyonya."
"Aku memang sedang sedih sekarang."
Tiba-tiba selintas pertanyaan muncul dibenak Haera saat netranya memerhatikan Perawat bermarga Lee itu yang sedang mengganti cairan infusnya. "Emm, bolehkah aku bertanya?"
Hyemi merapikan peralatan yang tadi digunakannya. "Tentu saja."
"Apa selama ini yang merawatku adalah--Cha Seung Hee?"
Hyemi terdiam sejenak, ia tak berniat menatap lawan bicaranya. 'Mengapa Wanita ini harus membuat moodku buruk? Tak tahukah bahwa aku berusaha bersikap ramah di hadapannya sedari tadi.' Sampai beberapa saat, ia pun memberi jawaban singkat atas pertanyaan Pasiennya itu. "Ya."
"Lalu mengapa aku tak melihatnya datang kemari untuk memeriksa kondisiku?" Jujur, selain Sehun dan Yoonse dirinya sesekali memikirkan Seung Hee selama ini.
Hyemi kini tidak memasang senyumnya lagi. "Ada penjadwalan ulang untuk Para dokter. Mungkin di jadwal pemeriksaan Dokter Cha itu tidak terdaftar namamu."
"Oh, begitu. Pantas saja hanya Dokter Chanyeol yang memeriksaku." Terdengar nada kekecewaan Haera di sana.
Hyemi yang tak acuh pun berpamit pergi. "Aku permisi. Jika ada sesuatu segera beritahu kami." Ia hendak berbalik, namun tangan Haera menahannya. "Ada apa?"
"Sampaikan ucapan salamku padanya. Dan jika Dia ada waktu luang, berkunjunglah ke ruang inapku."
Hyemi hanya mengangguk, setelahnya ia melenggang pergi. Meninggalkan Haera yang kini merebahkan dirinya dengan posisi tertidur.
Langkah panjangnya memasuki bilik salah satu pasien. Dan benar saja, di sana sudah terdapat dua insan yang sedang tertidur pulas dengan tempat yang berbeda. Ada yang terdapat di ranjang dan juga di kursi. Keduanya terpejam dengan saling berpegangan tangan.
Dengkuran halus pun tak mengalihkan pandangannya, justru itu yang membuatnya terus memerhatikan kedua objek tersebut.
Dirasa terlalu lama memandangi, ia akhirnya mendekati mereka. Tidak seperti tadi yang terdiam dekat tirai saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ON - [Sehun]
Fanfiction[Completed] Sebuah pola kehidupan cinta yang rumit dengan akar permasalahan yang selalu berujung sulit untuk mendapat kebahagiaan,- *** Karena sebuah kecelakaan Oh Sehun melupakan memoriam akan Kekasihnya, Cha Seung Hee dan menikah dengan wanita la...