Part 21

5.8K 705 176
                                    

Sehun memasuki café yang diberitahukan Chanyeol untuk pertemuan mereka hari ini. "Apa kau menunggu lama? Maaf aku harus mengantarkan Yoonse ke sekolah terlebih dahulu," ungkapnya setiba di meja dengan nomor 23.

"Aku mengerti. Silakan duduk, Tuan Oh."

"Ini bukan di rumah sakit, panggil saja, Sehun."

Chanyeol lantas tersenyum. "Baiklah. Sebelumnya biarkan aku memesan minuman untukmu." Ia memanggil Pelayan lagi, lalu disebutkanlah pesanan yang sama sepertinya.

"Apa ini tentang kondisi Haera?" tanya Sehun langsung setelah Pelayan pria tadi pergi.

"Tentu saja."

"Bagaimana keadaannya? Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku di kantor, jadi aku tidak memantau kondisi-.."

"Selalu saja urusan kantor menjadi alasanmu. Apa tak bosan? Bukankah seharusnya yang menjadi alasanmu sekarang itu karena ; Kau masih marah pada Haera?" Sontak saja jawaban sekaligus pertanyaannya itu membuat Sang lawan bicara menatapnya tajam.

"Aku sudah mengetahuinya tiga hari yang lalu, Haera yang menceritakannya padaku. Sebenarnya aku telah mengetahui semuanya dari Seung Hee tentang kehidupan rumah tangga kalian, tetapi tidak dengan permasalahan yang ini," terang Chanyeol.

"Lalu, apa yang akan kita bahas sebenarnya?"

"Aku mengerti posisimu, Oh Sehun. Kau pantas sakit hati di sini. Tetapi, tidak seharusnya kau melupakan kondisinya yang belum stabil." Chanyeol menjeda sebentar, mempersilakan Pelayan itu menaruh pesanannya untuk Sehun. "Kondisinya kian hari makin menurun. Tak adanya dukungan darimu, membuatnya menyerah untuk sembuh," lanjutnya.

"Dia tak membutuhkanku. Bukankah Byun Baekhyun selalu di sisinya?" Sehun mengalihkan pandanganya ke luar jendela.

"Sebelumnya, Iya. Tetapi, tidak lagi semenjak pengakuan Haera saat itu pada Baekhyun."

Sehun mendelik Chanyeol dengan mengernyit. "Pengakuan?"

"Ya. Pengakuan bahwa yang selama ini yang dicintainya adalah dirimu, Oh Sehun. Dia ingin sekali menjelaskannya padamu, namun kau tak kunjung datang menjenguknya."

Sehun tertawa pelan. "Itu tidak mungkin. Aku sendiri yang mendengar bahwa Dia mencintai Kakak-.."

"Kau belum mendengarnya sampai tuntas karena langsung pergi begitu saja. Haera ingin menjelaskan semuanya waktu itu jika ; Dia memang mencintai Baekhyun, namun itu dulu. Tidak dengan saat ini yang telah mencintaimu. Bahkan lebih dalam."

Sehun terdiam dengan penuturan Chanyeol.

"Oh Sehun, aku memberitahumu agar kau peduli pada kondisinya, itu saja. Jika untuk perasaan, sudah saatnya kau peduli pada Seung Hee. Kau tahu, sikapmu selama ini membuatnya tersiksa karena dilema ; Apakah kau menganggapnya sebagai Istri, atau hanya Sandaranmu saja? Aku yakin kau belum menyatakan apapun perihal perasaanmu padanya."

Chanyeol menatap Sehun yang kini merunduk. "Aku bukannya sok tahu. Tetapi, aku adalah Sahabatnya. Aku mengerti bagaimana perasaannya. Namun itu terserah, pilihan ada sepenuhnya di hatimu. Aku hanya selalu mendo'akan yang terbaik untuk kalian."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOLD ON - [Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang