Sedii aku tuuu
Yang baca banyak yang vote dikit:(
respect author please...:(
Bagi kalian yg masih suka vote dan komen aku berterimakasih sebayak banyaknya:)
Apa lagi yang suka komennnn
aku bakal seneng banget kalo kalian komen, vote doang juga aku senenggg
KALO VOTE MAKIN BANYAK AKU JANJI BAKALAN FAST UPDATE ><
:D
Jungkook POV
Tunggu!? Sahabat kecil!? Suga!? Min Yoongi sahabat ku!?
"Tunggu, bagaimana kau bisa mengingat ku?" Tanyaku, lalu ia tersenyum.
"Apa karna kau dan Sinb bangkit dari kematian aku berubah? Tentu tidak, aku memiliki mata-mata, ia adalah seseorang yang selalu mengganggu hidupmu" ucapnya.
"Siapa? Siapa yang memata-matai ku!?"
"Ia adalah gadis yang kau anggap hina, wanita jalang dan lain-lain, ia adalah...."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Author POV
Sinb berjalan di sebuah taman yang tertutupi oleh salju yang lebat, lalu ia duduk di kursi taman itu dan menatap langit yang cukup cerah.
"Huh, apa ia merelakan ku begitu saja? Percuma aku mengharapkan nya, saat aku menunggu ke hadiran nya ia malah datang dengan seorang gadis. Aku sungguh membencinya, akhh!" Sinb menjambak rambutnya sendiri untuk meluap kan amarah nya.
"Eonni! Rambut mu bisa rontok!" Teriak seseorang dari kejauhan.
"Ah, Nayeon-ssi, ada apa kau ke sini?" Tanya Sinb pada gadis yang datang ke Amerika bersama Jungkook ini.
"Aku hanya mencari udara segar, aku bosan di rumah. Yoongi oppa dan Jungkook oppa sedang membicarakan bisnis"
Sinb pun hanya ber-oh ria.
"Kenapa tadi eonni menjambak rambut eonni? Apa ada masalah?" Sungguh Sinb pun menganggap jika Nayeon itu gadis yang sangat manis.
"Tidak, aku baik-baik saja, apa kau mau cerita tentang sesuatu padaku?"
"Apa boleh!?" Tanyanya kegirangan.
"Tentu saja"
"Ini tentanb ku dan Jungkook oppa yang sangat dingin pada ku,"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Eun- eunha!?"
"Ya, dia yang selama ini membantuku, membantuku membuat hidup mu sengsara"
"Jadi semua ini adalaj rencana busuk mu!!?" Jungkook pun berdiri dan menarik kerah baju Yoongi.
"Tentu saja" jawab Yoongi santai.
Jungkook pun menghempaskan Yoongi ke sofa dan berlari ke luar.
Jungkook mencari ke Setiap tempat, ia mencari ke beradaan Sinb.
Niat nya adalah menemukan Sinb dan membawanya pulang.
Beberapa menit kemudian ia melihat Sinb sedang duduk di taman bersama Nayeon. Nampak Nayeon sedang asyik bercerita sesuatu kepada Sinb yang membuat Sinb sedikit sedih, karna wajah Sinb tersenyum tak rela.
Dengan percaya diri Jungkook menghampiri 2 wanita cantik itu dan menarik tangan Sinb,
"Ya! Jungkook-ssi! Apa yanb kau lakukan!?" Bentak Sinb.
"Jungkook oppa! Kau akan menyakiti tangan nya!"
Nayeon mencoba membantu Sinb melepaskan tangan Jungkook.Tapi nihil.
Jungkook sudah menarik Sinb lalu ia memanggil taksi dan pergi begitu saja. Meninggalkan Nayeon sendiri dalam kebingungan.
"Kenapa Jungkook oppa pergi dengan istrinya Yoongi oppa?" Itu lah pertanyaan yang terlintas di benak Nayeon.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Apa yang kau lakukan!?" Bisik Sinb agar supir taksi tak curiga.
"Diamlah! Kita akan pulang"
"Hei! Kau tak bisa membawaku seenak nya!" Sinb melepas genggaman tangan Jungkook.
"Bukan kan ini yang kau mau!? Aku bilang diam!" Sinb tak habis pikir, 2 jam yang lalu ia berbicara seperti sudah merelakan nya, sekarang? Tiba-tiba ia membawa pulang Sinb.
Sinb pun pasrah dan ikut kembali ke korea bersama Jungkook, karna memang itu maunya.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Setelaj mereka sampai di apartemen Sinb kaget melihat isi apartemen yang seperti kapal pecah.
"Astagaa, apa kau tak pernah bersih-bersih!?"
Jungkook pura-pura tak mendengar Sinb, ia langsung masuk ke kamarnya dan membanting pintu.
"Ya! Apa mau mu sebenarnya!? Kau membawa ku kesini dan menelantarkan ku!!!"
"AKU BENCI DIRIMU JEON JUNGKOOK!!!"
Sinb merasa dirinya di permainkan, ia merasa Jungkook hanya ingin membawa nya pulang karna sekedar keinginan nya.
Sudah pasti Jungkook mendengar ocehan gadisnya itu, namun Jungkook tak mau meladeni nya. Jungkook kesal tanpa alasan.
Sinb terus-terusan menangis di sofa, ia tak rela jika ia di perlakukan seperti ini. Ia kira Jungkook masih mencintai nya. Tapi dari sikap Jungkook ia mengetahui jika Jungkook tak mencintai nya lagi.
Sinb pun menelfon seseorang menggunakan telfon rumah, karna handphone nya masih berada di Amerika.
"Yoongi-ah," lirih Sinb
"Sinb! !! Kau ada di mana!? Nayeon bilang kau di bawa pergi oleh Jungkook! Dimana kau sekarang!?"
"Aku berada di-"
"Apa yang lakukan." Suara Jungkook yang penuh tekanan terdengar di indra pendengaran Sinb.
Darah nya berdesir, jantung nya berdegup sangat kencang saat mendengar suara yang terdengar seperti ancaman dari Jungkook.
Matanya berubah menjadi seperti pisau.
Jungkook seperti ingin mengubur Sinb hidup-hidup.
Tbc.
Keep voment guys
Inget apa janji aku kalo kalian terus nge vote?
Ya! Fast Update akan ku lakukan untuk kaliann
♡♡♡