chapter 16

430 60 1
                                        

"Apa yang kau lakukan? "

"E-eh ti-tidak"

Bip

Sinb langsung mematikan sambungan telfon nya,

"Siapa?" Tanya Jungkook.

"s-siapa apanya?"

"Kau menelfon siapa!?" Jungkook menaikan suara nya.

"Ti-tidak, aku tak menelfon siapa-siapa!"

"Jawab dengar Jujur Hwang Eunbi!!?" Jungkook menarik tangan Sinb dengan keras.

"Aww, appo!" Sinb meronta berusaha melepaskan tangannya dari Jungkook.

"Yoongi!  Aku menelfon Yoongi!"

Jungkook pun melepas kan tangan Sinb,

"K-kau, berubah Jungkook-ah. A-aku ingin kau yang dulu. Aku menunggu selama di Amerika, kau tau seberapa senang nya aku saat kau datang? Mungkin kau marah saat tau aku menikah dengan Yoongi, tapi pernikahan kami tidak resmi. Bahkan pendeta pun tak ada, hanya dia yang memberi cincin dan kuterima."  Sinb menggigit bibir nya dengan keras agar tak terdengar isakan dari mulutnya.

"J-jadi, kalian tak benar-benar menikah?" Perlahan Jungkook mengangkat dagu Sinb.

Sinb hanya mengangguk sebagai balasan.

"Mianhe, aku terlalu depresi saat melihat kau dan Yoongi sudah berkeluarga. Saat itu juga aku merasa rapuh dan ingin sekali menghajar Yoongi di hadapan mu."

"Mianhe, aku lah yang seharusnya meminta maaf, aku yang telah meninggalkan mu."


Ruang tengah yang awalnya terasa dingin pun menjadi hangat karena dua orang yang tengah menyalurkan rasa hangat dan cinta nya melalui sebuah pelukan, seiring mengalirnya rasa kesal dan rindu pada mereka.






_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _










"Ne, yeobseo?"

"Ini aku Yuju, aku mengganti nomor ponselku" ucap Yuju dari sebrang sana.

"Ah, ne ada apa Yuju-ssi?"

"Lusa ada acara ulang tahun kantor, acara nya mulai pukul 9 malam, kau boleh bawa kerabat mu"

"Jam 9 malam? Kenapa malam sekali?"

"Jungkook-ssi, apa salah nya jika orang dewasa keluar malam-malam? Lagipula ini hanya pesta dari kantor"

"Hmm, yasudah aku tutup telfonnya"

"Ne"






"Siapa kook?" Tanya Sinb yang sedang menonton tv.

"Yuju, lusa ada acara ulangtahun kantor. Kau mau ikut?" Ucap Jungkook sambil mendudukan dirinya di sofa.

"Jinjja!? Aku boleh ikut!?"

"Ne, aku boleh mengajak siapa pun"

"Baiklah aku ikut!"

"ayo pergi" ucap Jungkook .

"Kemana?"

"Beli baju untukmu. Aku ingin memilih gaun untuk mu, boleh kan?"

Sinb pun tersenyum, "tentu saja".










_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _







"Yaaa, Jungkook-ah! aku lelah! Sudah pilih gaun yang mana saja, aku ingin makann!!" Sinb tak berhenti mengoceh saat Jungkook sedang memilih gaun untuk Sinb.

Bagaimana Sinb tidak protes? Jungkook sudah menghabiskan waktu nya selama 2 jam untuk memilih gaun untuk Sinb.  Dia bilang gaunnya harus perfect dan fabulous.

"Ah! Ini dia! Cepat coba yang ini! Aku janji ini yang terakhir" Jungkook memberikan gaun selutut berwarna merah  marun dengan lengan sebahu (read:lekbong) , punggung yang terbuka dan tak lupa dengan glitter berwarna emas yang membuat gaun itu semakin mencolok.

Sinb pun hanya menghela nafas nya dan kembali masuk ke ruanh ganti. Saat Sinb keluar wajah Jungkook pun berubah.

"Wah, kau sangat sangat sangat cantikk. Alu beli yang ini" penjaga toko itu pun membawa baju nya ke kasir dan Jungkook pun langsung membayarnya.








Seperti keinginan Sinb, makan.

"Hei, pelan-pelan makannya" ucap Jungkook.

"Ah, aku kelaparan gara-gara kau tau!"

"Aish, kau ini. "

Sinb pun menghabiskan semua yang Jungkook pesan dan Jungkook juga yang membayarnya.

Setelah makan mereka kembali ke apartemen. Di apartemen Sinb langsung berlari ke sofa dan mengistirahatkan tubuh nya di sana.

"Ahh, aku sangat lelahhh. Jam berapa sekarang kook?" Tanya Sinb pada Jungkook yang sedang berada di kamarnya untuk menaruh gaun Sinb.

"Eemm, jam 7 malam. Kenapa?"

"Aku ingin tidur," Sinb pun menarik tubuhnya untuk berdiri dan beranjak ke kamarnya.

Setelah menaruh gaun nya di kamar Jungkook duduk di kursi sebelah kasur . Ia duduk dan menatap Sinb.

"Baru saja kemarin kita bertengkar" ucap Jungkook dalam hati.

Jungkook pun memutuskan untuk tidur di sebelah Sinb.  Tak lama mereka pun sudah memasuki dunia mimpi masing-masing.













_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _














Ting tong...




"Bii, buka pintunya, aku sedang memperbaiki toilet!"

"Ne!"

Sinb beranjak meninggalkan sofa, tv dan cemilannya.

"Huh! Siapa yang mengganggu Me Time ku!?"

Sinb pun membuka pintu nya.









"Anyeonghaseo, Jungko- Sinb eonni!?"

"Na-Nayeon? "





Tbc.




Silent readers MUNCULAH!

Ini yang baca banyak tapi yang vote dikit:(

Keep voment guyss:)

[ 2 ] Hurt's ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang