Pertemuan (3)

5.8K 324 2
                                    

Seseorang yang berpakaian PDL TNI lengkap dilarikan ke IGD dengan darah yang mengalir, pasien itu segera ditangani oleh dokter

"Suster Wika tolong kabari keluarganya, cari tahu dari ponsel pasien" ucap seorang dokter yang menyodorkan ponsel pasien

Baru saja ponsel tersebut ia pegang, tiba tiba

Drrtt..Drrtt

"Ah, ini kenapa?" ia berkata refleks karena kaget, ponsel tersebut mendapatkan panggilan masuk dari kontak yang bernama Arya, ia segera mengangkatnya

"Hallo, assalamu'alaikum"
....
"Bukan, saya suster di RS Hasan Sadikin Bandung, apa ini keluarga pasien?"
....
"Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas"
....
"Pasien masih berada di IGD"
....
"Iya, wa'alaikum salam"

****

Jam istirahat telah berlalu, wika bersama 2 orang sahabatnya berjalan menyusuri koridor

"Ngomong ngomong type idel kamu kayak gimana wik? Kamu gak pernah cerita sama kita" tanya Fika

"Iya, kamu tau type kita gimana, tapi kita gak tau type kamu kayak gimana" tambah Risma

Wika menaikkan sudut bibir sebelah kanannya dan menjawab "type aku tuh orangnya ganteng, gagah, kulitnya coklat karamel, matanya coklat, tinggi, badannya kekar, pokoknya cowok banget, aku sih harapnya TNI hehe"

"Kayak gitu bukan?" tanya Fika sembari menunjuk seorang laki laki yang sedang berdiri dan menggunakan seragam militer lengkap

Wika mengangkat kepalanya yang tertunduk seketika ia mematung,pandangannya tak lepas dari pria itu "Ganteng, kayak Yoo shi jin,, badannya.. roti sobeknya.. siapa dia? Kenapa dia bisa nyasar ditempat ini" ia terus menerus berbicara dalam hati

Pria itu menghampiri mereka, dengan gagahnya ia berjalan tubuh tingginya yang kokoh,lengan baju yang dilipat memperlihatkan lengan yang kekar, tanpa sadar wika mengatakan sesuatu "pemandangan indah"

"Hey wika jangan ngelamun,hey!" Fika menepuk pundak ," maaf mas teman saya kurang tidur" fika nyengir malu

Wika tersadar dari lamunannya dan menunduk malu

"Hmm, saya lagi cari pasien kecelakaan motor, tau gak? Namanya Muhammad Prama Pratama, anggota TNI" ucap pria itu

"Oh,mas ini yang tadi di telepon ya, yang namanya An- Ab- Ar- siapa-" ucapan wika terpotong perkataan pria itu

"Arya" ucapnya dengan suara yang agak berat tetapi terdengar sangat gagah

"Ah, iya mas Arya,, mari saya antarkan" wika menawarkan

"Oh boleh"jawab Arya sembari mengikuti langkah wika

Wika meninggalkan kedua sahabatnya itu dikoridor "hadeuh,kayaknya wika gak mau sia siain kesempatan ini deh" celetuk Fika
"Hmm bener tuh" jawab Risma mengangguk tanda setuju

Wika berjalan disamping pria gagah yang ia bawa, keduanya tidak saling bicara, tiba-tiba Arya memulai pembicaraan "anda suster yang tadi angkat teleponnya ya?"

"Iya" jawab wika malu-malu

"Kenalin saya Lettu Arya Kumangga, nama anda siapa?" tanya Arya mengulurkan tangannya

Wika menjabat tangan Arya seraya berkata "saya Wika Wildania"

"Sepertinya saya pernah bertemu dengan anda" ucap Arya seraya melihat wajah Wika.

"Tapi saya tidak pernah bertemu dengan anda" jawab Wika.

"Rasanya sudah tidak asing lagi melihat wajah anda" terang Arya dengan senyum manisnya.

"Mungkin wajah saya pasaran, haha" celetuk Wika.

"Hahaha" Arya tertawa lepas mendengar Wika berbicara seperti itu
"Anda memiliki wajah yang khas, tidak banyak orang yang memiliki wajah seperti anda"

"Ahahaha, ternyata tentara juga suka bercanda ya" wika tertawa memegangi perutnya.

My Love Is Dangerous (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang