selamat ulang tahun, sayang!
ini kedua kalinya aku mengucapkan ulang tahun kepadamu.
doaku masih sama,
semoga kamu selalu bahagia,
bagaimanapun caranya.
haha, mengapa aku membohongi diriku sendiri?
ketika aku sendiri cemburu melihatmu yang telah bahagia dengannya.semoga kamu baik-baik saja tanpaku.
haha, bagaimana aku bisa dengan bodoh tak menyadari bahwa ia sangat baik-baik saja tanpaku?
bahkan sepertinya kamu pun tak merasakan ada yang berbeda ketika aku mundur menjauhimu.
bahkan sepertinya kamu sangat tak peduli dengan keberadaanku dimanapun itu.sebenarnya,
ingin rasanya aku datang ke rumahmu hanya untuk memelukmu erat dan menjadi orang pertama yang mengucapkan 'selamat ulang tahun, loves!' untukmu.
tapi apa daya?
untuk mengirimi pesan untuk mengucapkannya padamu saja aku masih tak berani.
aku masih takut akan teringat kisah kita dulu.
aku tak berani melakukan itu semua, bahkan mengucapkan 3 kata itu saja aku tak sanggup.karena nyatanya,
sampai saat ini pun,
aku masih merindu,
aku masih amat merindukanmu,
aku masih sangat menyayangimu,
dan aku tak bisa melakukan apa-apa kecuali merelakan dirimu.selamat ulang tahun, loves!
dari aku,
yang tak memiliki keberanian untuk mengucapkannya langsung di depanmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
aku, kamu, (tanpa) kita.
Poetryhanya ada aku, kamu, dan yang sebenarnya terjadi adalah, tak pernah ada kata kita diantara hubungan ini.