Sexy. | l.h [edited]

7. Stay.

"Kok lu nyolot, sih?" Luke mengeluh. Kedua alisnya bertautan.

"Gue ga nyolot ya, Luke. Tolong. Lagian gua ga mood nomongin ini sama sekali." Lily membalasnya dingin. Ini adalah pertama kali Lily dingin terhadapnya.

"Gue sama Chloe ga ada apa apa,"

Mata Lily membesar. Cewek itu kaget dengan kata-kata adiknya barusan.

"Gue," Lily mencoba untuk tetap menyetabilkan emosinya. Ia bisa saja menangis, atau bahkan menjotos wajah Luke. "Gak nanya itu."

Ini salah. Pikiran Luke salah. Ia kira Lily akan cemburu dengan Chloe.

"Jadi, lo enggak cemburu?"

"Ngapain cemburu? emangnya lo siapa gue?"

Inilah Lily. Sepolos-polosnya gadis itu, dia bisa berubah menjadi singa jika sedang marah. bahkan didepan Luke.

"Yaudah lah, gue ke kamar ya." Luke akhirnya mengalah. Ia pergi dari kamar kakaknya

***

Dia suka sama gue, atau cuma gue yang sayang sendirian?

Itu pertanyaan yang sedari tadi ada di pikiran Luke. dirinya sedang kacau. dia tidak bisa jika ada seseorang yang marah atau kecewa padanya. terlebih lagi, orang itu adalah Lily.

Gimana supaya dia, maafin gue? Kalo dipikir-pikir, dari kemarin kita belum maaf-an, cowok itu membatin lagi.

Beberapa lama setelah berpikir, entah kenapa Luke malah yakin kalau Lily tidak mencintainya sama sekali. Berbeda dengan tadi.

Tapi bagaimanapun, Luke harus mencari cara agar mereka bisa berbaikan.

***

Luke pergi ke kamar Liz dan Andrew, orang tuanya. Ia ingin mengambil uang yang ada di meja ibunya. Ibunya bilang Luke boleh mengambil uang itu.

Tangan luke menyenggol sesuatu dan BRUK! Ada banyak Buku-buku jatuh dan menimpa badannya.

"Aduh gimana sih ini taruhnya gak bener," keluhnya. Ia membereskan buku-buku itu. Tunggu.

Ia melihat foto. Di foto itu ada dirinya saat umur 2 tahun, dan pasangan berumur sekitar 26-30 tahun mengendong seorang bayi berumur 1 tahun.

"The fuck, gue sama siapa? Dan ini kapan?" Luke bingung sendiri.

Ia tidak mengenal siapa siapa difoto itu selain dirinya. Dia juga tidak ingat dan tidak tahu kalau dia pernah berfoto seperti itu.

"Gue harus cari tau." Gumamnya. Dia segera mengambil keperluannya dan membawanya keluar.

Dan, Foto itu juga dibawanya.

***

Halo! Jadi sesuai permintaan aku re-publish lagi cerita ini :>

Jangan lupa vote + comment. Btw aku bikin cerita baru judulnya the hills. Kalian bisa cek di works aku ya ^^

Thankyou.