"Lily,"
"Lily jangan marah terus sama gue dong," Luke menelan ludahnya, "Iya, gue salah."
Lily tetap diam. Tidak menatap Luke, tidak bergerak. bahkan matanya tertutup.
"Gue gabisa marahan lama-lama sama lo, dan gue gamau jauh dari lo. Perasaan gue, selalu gak tenang," Luke memandangi adiknya yang sedang tertidur. Berbicara sendiri. Bahkan Lily tidak mendengarnya. Bibir luke menyentuh bibir tipis milik Lily. Sedetik setelahnya, kakaknya terbangun.
"Luke apa-apaan sih?" Lily mengelap bibirnya dengan tangan. "Main cium aja orang lagi tidur," serunya judes.
"Lily, maafin gue,"
"Nggak."
"Maafin," Luke memohon, matanya dikedip-kedipkan manis. "Please."
"Duh laper."
"Yaudah ntar gue pesenin pizza deh. Tapi maafin ya?"
"Yaudah."
Luke mencubit lengan Lily pelan, "Dasar. Kalo ada makanan aja," Luke keluar dari kamar kakaknya.
Lily menggaruk-garuk kulit kepalanya yang tidak gatal, tadi itu dia ngapain? batinnya.
***
"Yaudah, Cal. 10 menit lagi ya."
Luke terlihat panik. Calum baru saja meneleponnya dan memberinya kabar bahwa ada acara mendadak besok malam di San Francisco. Itu artinya sore ini, Luke harus terbang kesana.
"Yah, pizza-nya gajadi dong?"
"Jadi, kok."
"Yaudah ada tambahan."
"Apa?"
"Oleh-oleh. Apa kek gitu,"
"Kasih sayang aja, mau?"
"Idih, ogah."
Luke tertawa, sedangkan Lily cemberut. Ada perasaan bahagia di dasar hatinya, karena ia sudah berbaikan dengan kakak tercintanya, Lily Allison Hemmings.
***
kedikitan ya? hehehe, maap deh yaa. Sibuk ukk :(
Vomment jangan lupa ok? 5+ baru lanjut lagii ^^ thankyou
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy. | l.h [edited]
Fanfiction[Brother And Sister Complex. 13+] "Kita ini saudara. Gak bisa satu." [#1st book by me] Written in bahasa x english. All Rights Reserved. © 2016 Sexy | l.h by namnamira aka @eskrim-campina