Malam itu lisa tinggal di dorm bersama jiyong dan seungri. Jiyong duduk di balkon dan membaca bukunya, sementara lisa dan seungri mengobrol di sofa
"Makanan apa yang kau suka lisa?"
"Hmm.. aku suka sosis, kimchi, nasi, apapun? Semua makanan aku suka kecuali udang..." jawab lisa
"Kenapa dengan udang? Alergi?"
"Ne... sebenarnya rasanya enak, tapi setelah makan udang kulitku memerah dan gatal..."
"Bukankah makanan thailand banyak berbahan udang?"
"Memang... makanya aku hanya makan yang bukan seafood..."
"Padahal tom yom enak, sayang kau tidak bisa memakannya..."
"Aku bisa membuatnya, mau ku masakan besok?"
"Sungguh??"
"Ne... mumpung jadwal kalian belum padat, aku bisa memasaknya..." jawab lisa
"Wah... tempat ini jadi terasa hangat lagi..."
"Ne?"
"Ah tidak hehe..."
"Sungguh? Aku merasa seperti ada yang disembunyikan dariku..."
"Apa kau punya pacar lisa?" Tanya seungri tiba tiba
"Eh? Pacar? A-anniyo..." jawab lisa
"Sungguhan??"
"Sungguh..."
"Waeyo? Kenapa tidak? Apa pria korea tidak menyadari betapa cantiknya dirimu?" Goda seungri
"Ahaha... anni, bukan begitu... aku kan kemarin sedang trainee, jadi aku tidak bisa pacaran, oppa tau kan beratnya jadi trainee? Hehe..."
"Ohh... ku kira kau akan berpacaran dengan salah satu orang di agensi itu... Lalu bagaimana tipe idealmu?"
"Ehehe... ideal? Hmm... hanya pria dengan tatapan yang tajam, dan seksi? Ehehe" lisa tertawa sedikit kikuk, hingga hpnya berbunyi-telpon dari mino.
"Aku angkat ini sebentar oppa..." lisa mengangkat telponnya
"Halo oppa?" Begitu telponnya tersambung
"Dimana?" Tanya pria yang menelponnya
"Tempat kerja, kenapa?"
"Temani aku makan malam? Aku sendirian di dorm..."
"Oke... tunggu sebentar..."
"Bawakan aku kimchi buatanmu..."
"Aku tidak membuat kimchi, belum sempat..."
"Lalu apa yang kau masak hari ini?"
"Huh? Tau darimana aku memasak?"
"Menebak? Hehe..."
"Aku hanya membuat pad thai dan bulgogi..."
"Yah... baiklah, bawakan kesini ya?"
"Hm..." lisa mematikan telponnya
"Oppa, aku harus menemui temanku dulu~" seru lisa dan berjalan ke dapur, memasukan bulgogi dan pad thai kedalam kotak bekal dan memasukan kotak itu kedalam tasnya
"Aku pergi dulu, jangan menungguku pulang~" seru lisa dan keluar dari dorm itu.
"Ya hati hati..." jawab seungri
"Kapan terakhir kali kita berpamitan seperti itu?" Tanya jiyong pada seungri yang masih duduk di sofa
"Entahlah... aku sampai lupa..." jawab seungri
"Aku jadi sedikit bingung karena gadis itu..."
"Kau menyukainya juga hyung?! Huh?? Sainganku banyak."
"Bukan begitu... tadi pagi dia membuat sarapan, lalu memasak makan malam. Sekarang dia berpamitan saat pergi? Dorm ini terasa seperti rumah lagi..."
"Ohh... kau bingung karena dorm ini yang kembali hangat?" Tanya seungri yang dijawab sebuah anggukan
"Sudah kubilang kan kita perlu perubahan, salah satunya dengan manager wanita haha..." canda seungri.
Sementara itu, lisa baru akan menekan bel dorm mino, tapi mino sudah membukanya terlebih dahulu
"Huh? Padahal belum pencet bel..." seru lisa
"Aku tau kau akan datang hahaha... mana pad thai ku??" Mino membiarkan lisa masuk dan menutup pintunya
"Mana yang lain?"
"Sudah kubilang kan aku sendirian?"
"Hehehe iya... kusiapkan makanannya dulu..." seru lisa dan berjalan ke dapur
"Hmm..."
Lisa menyiapkan makanan untuk mino, sementara mino menunggu lisa dimeja makan
"Sudah lama tidak melihatmu menyiapkan makanan untukku..." gumam mino
"Sudah lama tidak memberi makan gelandangan sepertimu oppa..." canda lisa dan memberikan semangkuk nasi pada mino
"Kau tidak makan? Ayo makan bersamaku..." mino memberikan sendok pada lisa, dan menaruh mangkok diantara mereka
"Satu mangkuk berdua, seperti dulu?" Lanjut mino dan dijawab anggukan oleh lisa, mereka tersenyum dan mulai makan. Tenggelam dalam pikiran dan kenangan masing masing hingga mangkuk nasi itu kosong.
"Aku rindu masakanmu..."
"Aku rindu melihat oppa makan..."
"Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi hari ini..." suara mino terdengar bergetar, matanya menatap lisa dengan tatapan tajam yang sangat lisa sukai. Dengan perhalan, mino memajukan wajahnya, mendekatkan wajahnya dengan wajah lisa masih dengan saling menatap. Mino tidak mencium lisa, bahkan saat mino sangat ingin melakukannya. Mino hanya menempelkan dahi mereka, hingga lisa menutup matanya dan menempelkan bibir mereka. Mino pun menutup matanya, tangannya meremas tangan lisa, membuat lisa menjatuhkan sendok yang dipegangnya. Bibir mereka yang sebelumnya hanya menempel, kini mulai saling hisap dan saling lumat. Baik lisa maupun mino menikmati ciuman itu, hingga mino melepaskan ciuman itu, melihat lisa kini meneteskan air matanya
"Kenapa menangis? Tidak menyenangkan lagi?" Mino berdiri didepan lisa yang duduk dengan pipi basah, mengusap air mata di wajah gadis itu dan memeluk lisa
"Aku merindukanmu oppa..." bisik lisa dalam pelukan mino
"Aku juga sama rindunya denganmu.."

KAMU SEDANG MEMBACA
{P} Lovely Manager
Fanfiction[END] "Hyung, aku setuju dia jadi manager kita..." "Aku juga setuju ji, dia cantik..." "Kurasa dia cocok menjadi manager kita, hyung..." "Pilih dia saja..." "Tapi masih ada calon manager yang lainnya..." April 2017 - Republish