Keesokan harinya, seperti biasa lisa bangun dari tidurnya jam 6 pagi. Lisa beranjak duduk namun kepalanya sangat sakit, lisa memijat kepalanya dan menemukan sebuah note di dahinya. Note itu berisi :
Jangan pernah mabuk lagi!!
Lisa membulatkan matanya membaca itu dan mengingat-ingat apa yang dia lakukan saat mabuk semalam. Namun bukanya mengingat sesuatu, justru kepalanya yang makin sakit. Lisa bergegas kekamar mandi, melepaskan pakaiannya dan membasahi tubuhnya dengan air. Lisa harap kebiasaan buruknya saat mabuk tidak terjadi semalam. Selesai mandi dan merasa cukup segar, lisa keluar dari kamarnya dan melihat taeyang sedang membereskan botol botol di dapur
"Oppa, kau pulang??" Tanya lisa pada taeyang
"Oh kau sudah bangun? Iya aku datang semalam... kau habis minum minum dengan TOP?" Tanya taeyang
"Hehe iya... hm... kau melihatku mabuk?" Tanya lisa sambil membantu taeyang
"Aku dengar kau terus berteriak semalaman-"
"Cukup... jangan diceritakan, aku malu... rahasiakan itu dari member lain ya??" Pinta lisa
"Apanya yang dirahasiakan? Semua orang tau... jiyong bahkan sampai manyalakan musik untuk menghindari teriakanmu..."
"Mwo??!! Huuaaa... harga diriku hancur dalam semalam..." jerit lisa
"Sstt nanti jiyong bangun dan marah... haha... kau sangat menyukai GD oppa huh??" Ledek taeyang
"Iishh oppaaa... jangan meledekku... aduh bagaimana ini... kalian semua pulang semalam?"
"Yup! Kami datang mungkin sekitar jam 3 pagi..." jawab taeyang sambil tertawa melihat lisa yang membenamkan wajahnya di telapak tangannya
"Aigoo.... managerku yang pilih kasih ini sudah bangun..." seru suara renyah daesung masuk kedalam dapur
"Daesung oppa juga tau?" Bisik lisa pada taeyang
"Semua orang tau... jiyong pun tau." Jawab taeyang
"Bunuh aku sekarang... ku mohon... ini memalukan..." pinta lisa, membuat daesung dan taeyang tertawa
"Kau pilih kasih sekali lisa... kau menyukai big bang hanya karena ada GD didalamnya?" Ledek daesung
"Eh? Anniyo... aku suka big bang, aku suka kalian semua..."
"Tapi yang paling kau suka adalah GD..." ledek taeyang
"Harga diriku... ish aku tidak akan minum minum lagi..."
"Haha sudah sudah... jangan di ledek lagi, lihat wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus..." seru taeyang
"Ish jangan meledekku atau kalian tidak akan ku beri makan!!" Ancam lisa sambil menyiapkan sarapan untuk kelima member big bang. Setelah selesai menyiapkan sarapan, dan sup penghilang mabuk. Lisa meminta daesung dan taeyang yang sedang mengobrol di sofa untuk membangunkan yang lainnya
"Bangunkan yang lainnya oppa, sarapan sudah siap... aku akan tetap dikamarku... aku malu pada jiyong oppa...." seru lisa
"Kenapa malu? Kau harusnya senang bisa makan bersama G Dragon??" Ledek daesung
"Ishh oppa..." gerutu lisa
"Kau akan menghindarinya??" Tanya taeyang
"A a- a... Anniyo... hanya selama sarapan? Dia bisa saja tidak nafsu makan karena melihatku? Yayaya?" Pinta lisa
"Haha baiklah... selamat bersembunyi..." goda taeyang dan daesung. Lisa masuk kekamarnya, sementara daesung dan taeyang membangunkan member lain.
Begitu semua member sudah duduk di meja makan, seungri membuka suaranya
"Mana manager? Aku harus menghukumnya karena dia mabuk dan sangat berisik semalaman..." seru seungri
"Dia malu bertemu jiyong hyung..." jawab daesung santai
"Mwo??!" Seru TOP, jiyong dan seungri bersamaan. Detik berikutnya mereka berlima sudah tertawa terbahak-bahak. Lisa yang mendengar itu mengutuk dirinya sendiri dikamarnya
"Aku akan membawanya kesini..." seru jiyong dan bangkit dari duduknya
"Habisi dia hyungg~~" seungri memberi semangat pada jiyong
"Hahaha kasihan lisa, tapi ini menyengkan... fighting ji~" lanjut TOP.
Jiyong mengetuk pintu kamar lisa, sementara 4 member lain di belakangnya. Tidak ada jawaban dari dalam
"Aku masuk..." seru jiyong dan membuka pintu kamar lisa, lalu masuk kedalam. 4 member lain tertawa pelan di belakang jiyong, menonton jiyong dari belakang. Lisa langsung duduk begitu melihat jiyong berdiri di pintu kamarnya, matanya yang menatap jiyong seperti akan keluar dari tempatnya, pipinya memerah
"Apa? Mau apa kau?" Tanya lisa panik
"Katanya kau mau kalau aku yang menyentuhmu??" Tanya jiyong mendekat pada lisa, merangkak naik keatas ranjang lisa
"Huh?? Siapa yang bilang begitu? Anniyo..." lisa bergeser mundur
"Why? Sungguhan tidak mau?" Tanya jiyong dengan tatapan tajamnya yang membuat lisa berdebar debar
"Aku akan teriak kalau oppa mendekat..."
"Teriak saja... tidak akan ada yang dengar..."
"Hhuuaaa-" teriakan lisa terpotong begitu jiyong menutup mulut lisa dengan tangannya
"Sudah cukup. Kau sudah berteriak semalaman, memintaku menyentuhmu, sekarang aku disini. Tidak- ya!!!" Teriak jiyong begitu lisa tiba tiba menggigit tangannya. Lisa melompat turun dari ranjangnya dan akan berlari keluar, langkahnya terhenti begitu melihat 4 member lainnya yang sudah tertawa terbahak bahak diluar kamarnya. Jiyong pun tertawa terbahak bahak diatas ranjang lisa
"Ya!!! Kalian semua mengerjaikuu??!! Isshh!! Menyebalkann!!" Jerit lisa sambil menghentak hentakan kakinya di lantai
"Hahaha maaf lisa tapi ini benar benar lucu.." jawab TOP masih tertawa
"Hahaha... mau ku peluk??" Tanya jiyong membuat tawa teman temannya semakin kencang
"Huh?! Awas ya! Ku balas kalian" lisa menjatuhkan tubuhnya diatas jiyong, memeluk jiyong yang tertidur di ranjangnya. Tawa jiyong langsung berhenti dan wajahnya memerah
"Huh?? Oppa kenapa kaget begitu? Tadi menawariku pelukan? Mana? Tidak memelukku?" Keluh lisa
"Wah wah lisa aku cemburu haha..." ledek seungri, namun jiyong masih tetap diam, menatap lisa yang masih berada diatasnya, lisa pun membalas tatapan itu
"Haha wajahmu merah sekali hyung..." ledek daesung
"Oppa sudah berapa lama tidak di peluk gadis cantik sampai wajahmu setegang itu?? Apa aku membangunkan sesuatu?" Tanya lisa dan bangkit dari posisinya, melepaskan pelukannya pada jiyong. Mendengar lisa 4 member lain tertawa, sementara jiyong memalingkan wajahnya karena malu
"Hahaha adikmu bangun ji??" Ledek taeyang
"Ya ya! Kenapa jadi aku yang di bully?!" Protes jiyong, kesadarannya sudah kembali
"Mana mungkin aku membiarkan diriku di bully sendirian?? Uuu... tidak sampai bangun kann??" Ledek lisa
"hahaha aduh cukup.. perutku sakitt..." keluh taeyang
"Aku juga hyung haha..."
"Astaga pagi ini benar benar menyengkan..."
"Lisa benar benar mengembalikan ke hangatan disini..."

KAMU SEDANG MEMBACA
{P} Lovely Manager
Fanfiction[END] "Hyung, aku setuju dia jadi manager kita..." "Aku juga setuju ji, dia cantik..." "Kurasa dia cocok menjadi manager kita, hyung..." "Pilih dia saja..." "Tapi masih ada calon manager yang lainnya..." April 2017 - Republish