11

6.1K 639 9
                                    

Seungri, Daesung, Taeyang dan TOP memojokan jiyong, memaksa jiyong mengatakan apa yang ia ketahui tentang lisa

"Beritau kami hyung..." ujar seungri

"Aku tidak tau apapun." Jawab jiyong

"Aku tau kau bohong ji..." protes taeyang

"Hyung, ku beritau padamu, kami semua harus tau." Daesung yang bicara

"Info apa yang sebenarnya kau beritau daesung-ah?" Tanya jiyong

"Pokoknya kau harus memberitau kami." Jawab daesung

"Sungguhan aku tidak tau apapun... lisa tidak mencetitakan apapun padaku."

"Lalu kenapa kau melarang kami bertanya padanya hyung?" Kali ini seungri yang bicara

"Dia hanya terlihat sedang butuh waktu sendirian..."

"Kenapa kau memanggilnya tadi?" Tanya TOP

"Ingin menyuruhnya membersihkan dapur?"

"Hanya itu?" TOP dan 3 temannya menatap jiyong tidak percaya

"Iya... sungguh..."

Brakkk!

Pintu kamar lisa terbanting, lisa keluar dengan wajah marahnya yang cukup menyeramkan. Ia memakai kaos ketat hitam yang memamerkan perutnya, hotpans hitam dan jaket parka berwarna hijau. Tangannya menggenggam sesuatu

"Aku pergi dulu, kalian tidur saja duluan. Jadwal besok hanya latihan jam 9 pagi sampai jam 4 sore." Ujar lisa dan berjalan keluar dari dorm

"Mau kemana?" Tanya TOP

"Menemui seseorang..." jawab lisa dan menutup pintu dorm mereka.

"Apa kita perlu mengikutinya?" Tanya seungri

"Ayo ikuti... aku jadi khawatir..." tambah daesung

"Sudahlah, dia menyuruh kita untuk tidur malam ini, dia mungkin hanya menemui jennie..." jawab jiyong dan masuk kekamarnya

"Kau akan langsung tidur ji?" Tanya TOP

"Wae? Bukannya manager menyuruh tidur? Aku sudah memutuskan untuk menurutinya..." jawab jiyong santai

"Apa kita juga harus tidur?" Tanya seungri

"Tidur saja tidur, besok kita tanyakan padanya..." seru jiyong seraya menutup pintu kamarnya dan naik keatas ranjangnya.

***
Ditempat lain, di atas dorm big bang. Seorang gadis dengan seorang pria berdiri didepan pintu dorm gadis itu

"Jen, kita tidak berpacaran." Seru mino

"Oppa lebih memilih hayi? Oppa bilang akan memberiku kesempatan." Balas jennie

"Bukan begitu. Tapi aku tidak-"

"Ini karena hayi?"

"Anniyo... bukan hayi. Sungguh. Berhenti membahas hayi."

"Lalu siapa?"

"Pokoknya aku tidak bisa menjadi pacarmu..."

"Kenapa?"

"Aku tidak bisa memberitaumu alasannya. Aku hanya, ingin jadi temanmu..."

"Aku sudah punya banyak teman-"

"Aku tidak bisa lebih dari itu jen..."

"Jelaskan alasannya, kenapa kau tidak menyukaiku? Aku sudah membuang harga diriku untuk mengatakannya padamu."

"Ada gadis lain yang kusuka. Bukan hayi."

"Lalu siapa?"

"Aku akan menceritakannya padamu, tapi tidak sekarang... aku harus pergi sekarang. Beristirahatlah..." mino mengacak pelan rambut jennie dan pergi dari tempat itu, berharap lisa dapat mendengarkannya. Mino menaiki tangga darurat dan mencoba menelpon lisa, tapi tidak ada jawaban. Mino duduk didepan dorm big bang, menunggu lisa keluar, sambil terus menelponnya. Tapi sia sia. Lisa tidak pernah keluar dan mengangkat telponnya.

{P} Lovely ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang