Jiyong mengelilingi kamar utama itu, melatakan gitarnya di tempatnya. Kamar itu terlihat begitu rapih, tentu saja karena semua barangnya baru saja dimasukan dan dirapihkan kembali. Jiyong melihat isi meja belajar gadis itu, ada beberapa buku tentang musik, tentang psikologi, beberapa novel dan majalah keluaran tahun lalu. Selesai dengan buku buku di meja belajar, jiyong melihat rak buku dan kaset kaset di sebelah meja belajarnya. Di rak itu ada lebih banyak buku, dan ada komik disana. Selain itu, lisa memiliki semua album big bang, mulai dari yang biasa hingga album album yang limited edision. Ranjang lisa berada di sudut ruangan, yang berdempetan dengan dinding. Di dinding itu 2 buah bingkai besar tanpa kaca, dengan beberapa foto yang di pajang di bingkai itu. Bingkai pertama berisi foto foto lisa dengan keluarganya, foto orangtuanya, juga foto foto lisa bersama jennie. Di bingkai kedua, ada sebuah foto yang berukuran paling besar, bukan foto melainkan poster G Dragon. Disekitar poster itu, ada banyak foto foto big bang dan semua membernya yang sepertinya di download dari internet. Jiyong tersenyum melihat itu
"Wah... dia benar benar fansku..." setelah puas melihat bingkai bingkai itu, jiyong beralih pada sebuah rak yang ditempel di dinding, berisi 3 piagam "huh? Gadis itu kuliah di 2 jurusan sekaligus? Dia tidak menulis itu di portofoilionya... pantas saja dia bisa mengatur waktu big bang dengan sempurna..." komentar jiyong bergitu melihat piagam sarjana musik dan sarjana psikologi.
"Aku makin menginginkan gadis itu..." gumam jiyong sambil merebahkan dirinya diatas ranjang.
Sementara itu, lisa masih memeluk jennie di sofa apartementnya. Lisa mengelus punggung jennie dan menenangkannya. Setelah jennie tenang, lisa mengambilkan minum untuk jennie
"Minumlah..." suruh lisa
"Hmm.." jennie meminum air itu dan meletakan gelasnya di atas meja
"Jadi, apa yang membuatmu menangis jen?" Tanya lisa
"Mino oppa akhirnya menolakku dan memilih lee hayi..." ucap jennie, lisa seperti tercekik saat itu
"Aku tau, mino oppa tidak pernah menyukaiku, mino oppa hanya mencoba bersikap baik padaku, tapi dadaku sesak sekali begitu melihatnya datang keacara tadi dengan hayi dan hayi bilang kalau dia sudah berpacaran dengan mino oppa..."
"Mino mengatakan sesuatu?" Tanya lisa dengan susah payah mengeluarkan suaranya. Jennie hanya menggeleng
"Aku tidak sanggup menemuinya... jadi aku langsung pergi dari sana dan kesini..." lanjut jennie
"Mino masih di tempat launching itu?"
"Sepertinya..."
"Aku akan mengantarmu pulang dan menanyakan ini pada mino, setelah itu aku akan memberitaumu dia benar benar pacaran dengan hayi atau tidak, bagaiamana?"
"Anniyo... jangan... aku tidak mau melibatkanmu dalam kejadian ini..."
"Tapi jennie-"
"Aku tidak masalah mino oppa menolakku dan berpacaran dengan gadis lain... tapi- tapi kenapa harus hayi? Hayi sangat membenciku dan-"
"Jennie tenanglah... aku akan memastikannya dulu-"
"Dekat dengan mino oppa saja sudah cukup untukku, aku tidak berharap mino oppa menyukaiku..."
Lisa menenangkan jennie dan mengantar jennie pulang. Membiarkan jiyong tidur di kamarnya. Setelah mengantar jennie pulang, lisa menelpon mino, namun tidak ada jawaban. Lisa berganti menelpon bobby
"Halo? Siapa-"
"Oppa, apa kau sedang bersama mino oppa?"
"Eh? Lisa?"
"Ne..."
"Ah iya aku sedang bersamanya sekarang..."
"Dimana kalian?"
![](https://img.wattpad.com/cover/105717649-288-k407895.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
{P} Lovely Manager
Fanfiction[END] "Hyung, aku setuju dia jadi manager kita..." "Aku juga setuju ji, dia cantik..." "Kurasa dia cocok menjadi manager kita, hyung..." "Pilih dia saja..." "Tapi masih ada calon manager yang lainnya..." April 2017 - Republish